Libero.id - Nama Keith "Kayamba" Gumbs tentu tidak asing di telinga para pecinta sepakbola tanah air, khususnya saat kompetisi utama masih bernama Indonesia Super League (ISL).
Pemain yang identik dengan Sriwijaya FC itu merupakan salah satu penyerang asing terbaik di ISL, dari 145 penampilan bersama Laskar Wong Kito, Gumbs sukses mencetak 74 gol.
Selain rajin menciptakan gol, keith kayamba gumbs juga rajin menciptakan selebrasi unik. Setiap gol yang dia ciptakan dirayakan dgn selebrasi yg berbeda.Gumbs menjadi bagian tim sriwijaya FC saat meraih double winner liga dan copa di musim 2007/2008 pic.twitter.com/fQOXnPu4ci
Bahkan ketika dirinya bergabung bersama Arema pada tahun 2012, saat itu usianya sudah 40 tahun, Gumbs tetap mampu bersaing dengan para pemain profesional ISL.
Namun berbicara soal Arema dan Kayamba Gumbs, tentu salah satu momen yang paling melekat diingatan para penggemar adalah lemparan ke dalamnya saat Arema menjamu Persipura Jayapura di Stadion Kanjuruhan pada 2013 silam.
Saat itu Arema diisi oleh banyak pemain bintang seperti Ahmad Kurniawan, Hasyim Kipuw, Victor Igbonefo, Munhar, Thierry Gathuessi, Dedi Kusnandar, Egi Melgiansyah, Greg Nwokolo, Kayamba Gumbs, Alberto Goncalves & Christian Gonzales.
Meski begitu, Singo Edan harus menerima kekalahan 1-2 atas Persipura. Gawang anak asuh Rahmad Darmawan kebobolan dua gol melalui Zahrahan Krangar dan Boaz Salossa, sementara Thierry Gathuessi memperkecil kekalahan Arema berkat sundulannya.
Kayamba Gumbs & Steven Watson
Berawal dari serangan di sisi kiri sayap Arema, Hasyim Kipuw sukses menusuk lini pertahanan Persipura dengan bola kemudian dibuang keluar lapangan.
Gumbs kemudian mengambil bola dan bersiap melakukan throw in.
Ancang-ancang cukup jauh diambilnya, sekitar lima meter dari garis tepi lapangan. Pemilik jersey bernomor punggung 40 itu kemudian berlari hendak melemparkan bola ke dalam lapangan, tetapi kemudian langkahnya terhenti sejenak.
Seperti batal ingin melakukan lemparan ke dalam, Gumbs kemudian mengambil lima langkah yang ditujukan untuk melakukan lemparan jauh ke dalam kotak penalti Tim Mutiara Hitam.
Pemain yang kini menjadi asisten di Sriwijaya FC itu mengambil ancang-ancang kedua kalinya. Kayamba pun kembali berlari dan tiba-tiba saja melakukan aksi akrobatik salto sebelum melepaskan lemparan ke dalam kotak penalti Persipura.
Meski begitu, lemparan ke dalamnya tersebut tak menghasilkan peluang apa pun, karena bola kemudian disapu oleh barisan anak asuh Jackson F.Tiago.
Jika melihat lebih jeli lagi, lempara Kayamba Gumbs jelas berbeda dengan gaya lemparan ke dalam Pratama Arhan, namun sangat mirip dengan penggawa Newcastle United, Steve Watson.
Berikut video lengkapnya,
Bagaimana? sangat mirip bukan?
Flip throw in, adalah istilah yang biasa digunakan untuk menyebut jenis lemparan ke dalam seperti yang dilakukan Gumbs dan Watson.
Dalam banyak kompetisi profesional, pesepakbola yang ahli dalam melakukan flip throw in jumlahnya terbilang sangat langka dan Gumbs mungkin satu-satunya pemain yang mampu melakukan flip throw in sepanjang kompetisi utama Indonesia berlangsung.
Opini