Libero.id - Bobby Robson merupakan pelatih yang akan selalu dikenang di Newcastle United. Dia dikenal berani dengan menerapkan gaya bermain menyerang. Tetapi, di akhir kariernya yang singkat sebagai pelatih di Newcastle, bisa dibilang dia kurang beruntung.
Pada awal musim 2004/2005, Newcastle gagal memenangkan satu pun dari empat pertandingan pertama mereka dan Presiden Newcastle saat itu, Freddie Sheppard, memecat mantan pelatih timnas Inggris itu setelah kalah 4-2 di Aston Villa pada Agustus 2004.
Kami telah melihat di mana starting XI Newcastle yang bermain dalam kekalahan di Villa Park, alias laga terakhir seorang Bobby Robson.
GK: Shay Given
Given bermain lama di Newcastle United selama era 2000-an. Dia baru meninggalkan klub pada 2009 setelah 12 tahun dan 463 penampilan untuk Newcastle.
Dia pindah ke Manchester City, dan memenangkan Liga Premier dan Piala FA sebelum mengakhiri karirnya dengan Stoke City.
Mantan penjaga gawang itu adalah orang Irlandia dengan caps terbanyak kedua sepanjang masa di belakang Robbie Keane, dan sekarang menjadi pelatih di Derby Country bersama Wayne Rooney.
RB: Stephen Carr
Dalam karier profesionalnya selama 20 tahun, Carr hanya mewakili tiga klub – Tottenham, Newcastle, dan Birmingham City.
Mantan pemain timnas Republik Irlandia ini memenangkan 44 caps untuk negaranya. Dia bermain di Piala Dunia 2002, dan dianggap sebagai bek kanan Liga Premier terbaik.
Dia tidak mengikuti jalur konvensional menjadi pelatih atau seorang pundit setelah pensiun, melainkan memilih untuk pindah ke Marbella untuk fokus pada usaha bisnisnya.
CB: Aaron Hughes
Hughes adalah andalan Newcastle. Dia merupakan jebolan akademi klub. Hughes membuat lebih dari 275 penampilan untuk klub masa kecilnya sebelum pindah ke Aston Villa dan membantu Fulham mencapai final Liga Europa pada 2010.
Dia kemudian bermain untuk beberapa klub kecil, termasuk klub India Kerala Blasters, sebelum mengakhiri karier bermainnya selama 24 tahun di Hearts pada 2019.
Setelah membuat lebih dari 100 penampilan untuk timnas Irlandia Utara, dia sekarang bekerja sebagai Konsultan Pengembangan Sepakbola Elite di negaranya itu.
CB: Andy O'Brien
O'Brien diboyong dari Bradford City yang dililit hutang pada 2001 dan menjadi komponen penting dari pertahanan Newcastle di bawah Robson.
Namun, kedatangan Graeme Souness, yang mengontrak Jean-Alain Boumsong di jendela transfer pertamanya menjadi awal dari akhir waktu sang bek di Tyneside.
Dia dijual ke Portsmouth pada 2005, sebelum akhirnya menghabiskan waktu di Bolton Wanderers dan Leeds United.
O'Brien mengakhiri kariernya dengan dua tahun di Vancouver Whitecaps dan telah menjadi scouting bersama Liverpool sejak 2015.
LB: Olivier Bernard
Bernard dua kali memperkuat Newcastle dan pensiun di sana pada 2007. Dan, setelah gantung sepatu, dia membeli saham klub bernama Durham City pada 2013.
Dia menunjuk dirinya sendiri sebagai CEO dan telah berbicara tentang keinginannya untuk mengubah tim menjadi klub yang dapat berbicara banyak di pentas sepakbola Inggris.
CM: Jermaine Jenas
Jenas memenangkan penghargaan Pemain Muda PFA pada 2003, tetapi gagal memenuhi potensinya selama karier bermainnya setelah itu.
Setelah pensiun pada 2014, Jenas telah mengukir karier di media yang sukses dengan BBC. Sering ditemukan menjadi pembawa acara The One Show dan tampil di Match of the Day, tidak heran jika Jenas menggantikan Gary Lineker di kursi pembawa acara di masa depan.
CM: Nicky Butt
Butt menghabiskan sebagian besar kariernya di Manchester United, tetapi dia merupakan sosok penting juga saat di Newcastle. Dia membawa klub itu memenangkan promosi dari Championship di tahun terakhirnya di St James Park.
Dia kembali ke Old Trafford sebagai bagian dari pelatih dan bekerja di berbagai peran sebelum pergi pada Maret 2021.
Butt sejak itu mengambil kursus CEO dan telah melatih di Salford City, klub yang dia miliki bersama dengan pemain-pemain legenda lainnya seperti Gary Neville dan Paul Scholes.
CM: Lee Bowyer
Dia terkenal karena sifatnya yang mudah marah, namun Bowyer merupakan gelandang yang penuh bakat.
Dia pindah ke Leeds United dan bermain apik di sana. Dia sempat dipanggil dan bermain dalam beberapa laga di timnas Inggris pada 2002 dan hampir pindah ke Liverpool pada tahun yang sama.
Bowyer pensiun setahun kemudian setelah menghabiskan musim terakhirnya di Ipswich Town.
Dia sekarang adalah pelatih kepala Birmingham setelah menghabiskan waktu untuk melatih Charlton Athletic, yang dia pimpin promosi dari League One pada 2019.
RW: Craig Bellamy
Bellamy bergabung dengan Newcastle pada 2001 dan pensiun bersama Cardiff pada 2014.
Sempat mencicipi peran sebagai manajer U-21 Anderlecht, tetapi pekerjaannya sekarang tak menentu. Bellamy sesekali menjadi komentator di Sky Sports.
Dalam acara itu dia telah berbicara secara terbuka tentang menderita serangan depresi berat selama karier bermainnya.
ST: Patrick Kluivert
Kluivert hanya menghabiskan satu tahun di Newcastle, mencetak 13 gol sebelum akhirnya dilepas. Tetapi, ia tetap dihormati di antara para pendukung klub dan memiliki kenangan indah tentang pelatih yang merekrutnya.
“Bobby Robson mengontrak saya, dan saya sangat bersyukur bahwa pelatih sebesar itu menginginkan saya sebagai pemain. Saya sangat senang menandatangani kontrak dengan Newcastle,” kenang Kluivert.
Kluivert terakhir bekerja sebagai Direktur Akademi di Barcelona, menjalankan peran tersebut antara 2019 dan akhir musim 2020/2021.
LW: Laurent Robert
Robert sekarang menjadi pelatih muda di Montpellier, tempat dia memulai kariernya. Pemain yang berposisi gelandang itu adalah definisi yang tepat untuk kata legenda di Newcastle United.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Fulham
Opini