Libero.id - Laga leg kedua perempat final Liga Champions antara Manchester City melawan Atletico Madrid berakhir dengan skor imbang tanpa gol. Kendati demikian, laga yang digelar pada (14/4) dini hari WIB itu banyak diwarnai ketegangan, ribut-ribut antar pemain.
Babak pertama laga berjalan relatif aman tapi selepas itu, di babak kedua tensi laga mulai meningkat seiring dengan Atletico Madrid yang berupaya keras untuk membuat gol mengingat pada leg pertama tim besutan Diego Simeone kalah 0-1.
Sementara itu, tim besutan Pep Guardiola juga tak kalah agresif untuk mempertahankan sambil berusaha menambah agregat gol. Puncaknya, keributan antarpemain terjadi di akhir babak kedua. Foden yang membawa bola mendapat tekel keras dari pemain Atletico Madrid, Felipe. Foden lalu berguling-guling guna mengulur waktu.
Di momen tersebut, Stefan Savic tak terima dan menghampiri Foden untuk memintanya segera berdiri. Pemain Manchester City lalu membantu Foden dan dorong-dorongan antarpemain tak terelakkan.
Savic juga kemudian ditenangkan oleh para The Citizen salah satunya Jack Grealish. Namun, alih-alih sadar Savic malah tampak tak terima dan menjambak rambut dari pemain termahal Liga Inggris.
Keributan Grealish dan Savic berlanjut sampai ke ruang ganti. Untungnya, tak begitu buruk kedua pemain bisa dipisahkan dan hanya terjadi adu argumen.
Tak cuma di momen tersebut, saat Fernandinho jatuh dan tergeletak pemain Atletico Madrid juga lagi-lagi tak terima. Bahkan, Diego Simeone sempat masuk ke lapangan untuk menenangkan para pemainnya. Pelatih asal Argentina itu juga membuat gesture bertepuk tangan seakan tak percaya dengan semua yang terjadi di atas lapangan.
Dalam laga itu memang ada banyak sekali menit yang terbuang sehingga membuat wasit memberikan waktu tambahan yang sangat panjang sampai 12 menit. Meksipun begitu tetap tidak ada gol yang tercipta. Skor 0-0 membuat Manchester City melaju ke partai final dimana mereka akan melawan Real Madrid.
Crystal Palace
Opini