Libero.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) melalui Direktur Utama, Akhmad Hadian Lukita mengatakan sejumlah hal mengenai bergulirnya kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia yang akan dimulai tak lama lagi. Dan salah satu poin pembicaraan adalah dana subsidi. Pihaknya berharap besar kontribusi komersial untuk setiap klub Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 lebih dari nilai subsidi musim 2019 dan 2020 yakni Rp 5 miliar-an.
"Kami berharap lebih dari itu (nilai subsidi klub di Liga 1 2019 dan 2020-red). Namun, semuanya masih dalam penghitungan," ujar Akhmad Hadian dilansir dari Antara di Jakarta, Selasa (12/7).
Menurut pria yang akrab disapa Luluk itu, LIB pun tetap terus berkoordinasi dengan klub agar mendapatkan nilai kontribusi komersial, yang disebut "subsidi" sebelum musim 2021-2022, dengan jumlah yang ideal.
Pada Liga 1 Indonesia musim 2021-2022, nilai kontribusi komersial untuk setiap klub peserta adalah sekitar Rp 3,4 miliar per musim. Pencairannya dilakukan selama bertahap per bulan.
Kalo Liga 2, terutama lagi Liga 3, masih pantas lah kita bicara subsidi. Klub Liga 1 yang dianggap sebagai profesional kok bicara subsidi. Manajemen klub lebih seneng kalo bicara hak siar dg angka yg layak. Dan tidak tersendat2 bayarnya. pic.twitter.com/jDYL4frrlC
— Ilhamzada (@iIhamzada) April 25, 2021
Nilai itu sendiri lebih kecil dibandingkan musim sebelumnya karena Liga 1 2021-2022 berlangsung dalam sistem seri dengan gelembung (bubble), akibat pandemi COVID-19 yang belum terkendali, yang membuat biaya akomodasi dan transportasi dan lain sebagainya ditanggung oleh LIB.
Sebagai informasi, saat sebelum Covid-19, pada Liga 1 Indonesia 2018, setiap klub mendapatkan subsidi sekitar Rp7,5 miliar selama satu musim. Lalu musim berikutnya, setiap tim meraih Rp 5 miliar dan pada Liga 1 musim 2020, ada subsidi senilai Rp 5,2 miliar tetapi tidak diberikan sepenuhnya karena kompetisi musim tersebut urung digelar akibat pandemi COVID-19.
Dan, pada musim 2022-2023, Liga 1 Indonesia kembali ke format pelaksanaan sebelum pandemi. Inilah yang membuat besar kontribusi komersial diyakini harusnya lebih tinggi daripada musim 2021-2022.
"Semoga nilai kontribusi komersial untuk musim ini bisa ditentukan sesegera mungkin," kata Akhmad Hadian.
Liga 1 Indonesia 2022-2023 akan dimulai pada 23 Juli 2022 dengan laga pertama mempertemukan juara musim lalu Bali United melawan Persija Jakarta di Stadion Kapten i Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Kompetisi itu diikuti 18 klub, di mana tiga di antaranya yakni Persis Solo, RANS Nusantara FC dan Dewa United yang berstatus sebagai tim promosi.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini