Libero.id - Dalam permainan bola voli, memblok bola adalah salah satu keahlian yang harus dimiliki para pemain. Pasalnya, selain mendulang poin dengan melakukan serangan, mereka juga harus bertahan dengan melakukan blok terhadap bola-bola yang datang dari sebelah.

Secara bahasa, istilah blocking berarti menahan. Jadi, memblok merupakan teknik untuk menahan serangan lawan dengan kedua tangan.

Melakukan blok bukan hal yang mudah karena pemain harus pintar membaca situasi saat melompat. Selain itu, pemain yang bertugas melakukan blok harus mempunyai kekuatan.  Jika dua hal tersebut tidak dikuasai, pertahanan akan mudah ditembus smash lawan.

Teknik blok dalam permainan bola voli adalah upaya menahan serangan smash lawan,  supaya tim lawan tidak menghasilkan poin. Blocking dapat dilakukan oleh pemain yang berada di dekat jaring. Para pemain menahan smash dari tim lawan dengan menggunakan tangan sebagai penghalang bola yang datang.

Macam-macam Blok dalam Bola Voli

1. Blok Menurut Jumlah Pemain

Terdapat dua macam blok yang dibedakan menurut jumlah pemain yang bermain, yaitu blok ganda dan blok tunggal.

a). Blok ganda merupakan teknik blok yang dilakukan oleh lebih dari satu orang. Blok ganda merupakan blok yang lebih kuat dari block tunggal, karena jumlah pemain yang menghalangi lebih banyak.

Untuk melakukan blok ganda, pemain harus berbaris rapat di depan net. Lalu, semua pemain akan melompat secara bersama untuk menahan serangan smash dari tim lawan. Blok ganda sering dipakai saat pertandingan. Itu karena teknik blok ganda efektif menahan serangan lawan.

b). Blok tunggal merupakan teknik blok yang dilakukan oleh satu pemain. Pemain yang melakukan blok tunggal harus memiliki keahlian, seperti bergerak dengan lincah, memiliki respons yang cepat saat smash lawan datang, serta dapat bergerak cepat kekiri dan kekanan untuk menahan serangan bola.

2. Blok Menurut Tipe Smash Lawan

a). Open ball blocking merupakan teknik memblok bola yang dilakukan dengan lompatan yang cukup tinggi. Untuk melakukan lompatan tinggi, pemain akan menekuk lutut sampai 100 derajat sebelum mulai melompat. Teknik ini biasanya dilakukan untuk menahan serangan bola yang dipukul tinggi oleh lawan.

b). Semi-ball blocking merupakan teknik memblok bola yang biasanya dilakukan untuk menahan serangan smash dari tim lawan dengan kecepatan serangan normal sampai serangan cepat. Untuk melakukannya, pemain yang bertugas tidak perlu melakukan lompatan yang terlalu tinggi. Mereka cukup menekuk lutut sampai 110 derajat untuk melompat.

c). Quick ball blocking merupakan teknik memblok yang mengharuskan para pemain untuk melompat dengan cepat dan gesit. Pada teknik ini, para pemain yang bertugas perlu melakukan pertahanan smash pendek dan cepat dari tim lawan. Pemain akan menekukan lututnya sekitar 135 derajat untuk melompat.

Cara Melakukan Block dalam Bola Voli

1. Tahap awal (tahap bergerak menuju posisi blok)

a). Posisi kaki dibuka selebar bahu dengan lutut yang ditekuk juga.

b). Kemudian, posisi kedua tangan berada di depan dada.

2. Tahap melompat

a). Posisikan jari kaki dan tumit dengan kuat ke arah lantai

b). Posisikan badan setengah condong ke depan

c). Lakukan hentakan kaki ke arah lantai untuk melakukan lompatan secara vertikal

d). Saat melompat sudah mendekati net, lalu posisikan kedua tangan diangkat ke atas

e). Posisikan jari-jari dibuka menghadap ke bawah untuk mengarahkan bola jatuh ke daerah lawan

f). Kemudian posisikan kedua kaki lurus

3. Tahap sentuhan dengan bola

a). Posisikan semua jari tangan dibuka lebar

b). Posisikan juga jari-jari tangan harus kaku dan tegang

c). Posisikan kedua tangan diletakkan sedekat mungkin, sehingga bola tidak akan menyelinap di antara kedua tangan

4. Tahap mendarat

a). Lakukan pendaratan dengan kedua kaki secara bersamaan

b). Posisikan kedua lutut menekuk bersamaan

c). Saat mendarat, posisikan semua bagian telapak bawah kaki

(atmaja wijaya/anda)