Jelaskan Teknik Zone Defence dalam Permainan Sepakbola

"Sepakbola bukan hanya menyerang, melainkan juga bertahan"

Analisis | 29 August 2022, 07:25
Jelaskan Teknik Zone Defence dalam Permainan Sepakbola

Libero.id - Sepakbola dikenal sebagai olahraga menyerang. Tapi, bukan hanya itu. Sepakbola juga harus bertahan. Sebab, berapa pun jumlah gol yang dihasilkan akan sia-sia jika gawang kita kemasukan bola lebih banyak.

Dalam permainan sepakbola, kedua tim yang bertanding memiliki pola pertahanan dan penyerangan yang bisa diterapkan di lapangan. Penyerangan bertujuan mencetak gol sebanyak-banyaknya. Sementara pertahanan sebaliknya. Mereka bertugas menjaga gawang agar tidak kebobolan.

Pertahanan dalam permainan sepakbola tidak kalah penting dengan penyerangan. Salah satu teknik pertahanan dalam sepakbola dikenal dengan istilah "zone defence" (zona pertahanan).

Teknik Zone Defence merupakan salah satu pola pertahanan yang dilakukan oleh pemain belakang untuk mengamankan gawang dari penyerang yang ingin mencetak gol. Teknik ini umum dilakukan banyak tim sepakbola dari segala penjuru bumi untuk mencegah lawan mencetak gol.

Teknik ini memerlukan kerja sama tim yang baik untuk mempertahankan gerak bola dari penyerang lawan yang menuju ke gawang kita. Teknik ini dipercaya sangat efektif untuk mempertahankan gawang dari ancaman lawan. Sebab, teknik itu bisa mendorong lawan keluar dari wilayah kita.

Secara harfiah, zone defence adalah pertahanan area. Setiap pemain dalam satu tim harus sekuat tenaga menutup area pertahananan agar tak dimasuki serangan lawan. Pertahanan seperti ini lebih sederhana dan hemat energi.

Cara Melakukan Zone Defence dalam Sepakbola

1. Pertahanan Pertama

Saat lawan memulai serangan, pemain yang paling dekat dengan bola harus bertahan mengganggu lawan. Pemain tersebut bertanggung jawab menutup ruang secepat mungkin sehingga lawan langsung mendapatkan tekanan pada bola.

Saat mendekati penyerang lawan, pemain bertahan harus mengendalikan tubuhnya agar tak mudah dikecoh lawan. Tujuannya, mencegah penyerang lawan tidak bisa menggunakan momentumnya untuk mengalahkan pemain bertahan pertama dengan mudah.

2. Pertahanan Kedua

Dalam sistem ini, diperlukan bek kedua untuk melakukan covering atau perlindungan. Bek kedua itu akan berdiri di belakang bek pertama. Jadi, jika bek pertama berhasil dilewati lawan, maka bek kedua bisa dengan cepat menutup ruang gerak lawan. 

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network