Fast Break dalam Bola Basket
Libero.id - Saat pertandingan bola basket dilakukan, tim-tim yang bertanding akan menggunakan berbagai cara untuk menyerang, mencetak poin, dan menang. Salah satu caranya mengunakan strategi fast break.
Seperti pada permainan sepakbola, dalam permainan bola basket juga mengenal istilah serangan balik. Di sepakbola, istilah yang populer adalah counter attack. Sementara di bola basket, namanya fast break. Keduanya serupa, tapi tidak sama.
Fast break merupakan salah satu pola penyerangan dalam permainan bola basket. Selain fast break, di dalam bola basket juga terdapat pola penyerangan bebas, penyerangan berpola, dan juga penyerangan kilat berpola. Semuanya akan bermuara pada terciptanya poin.
Pengertian Fast Break dalam Permainan Bola Basket
Nama lain dari fast break adalah serangan balik atau serangan kilat. Fast break dapat disebut sebagai sebuah strategi menyerang (ofensif) dalam bola basket yang dilakukan secara cepat. Ketika melakukan fast break, suatu tim akan berusaha memindahkan bola dari satu pemain ke pemain lain secepat mungkin.
Pola penyerangan fast break akan berjalan lancar ketika tim lawan belum melakukan pertahanan. Hal itu menyebabkan mereka kalah secara jumlah pemain dan tidak memiliki waktu untuk mengatur pertahanan.
Fast break sudah banyak terbukti sangat efektif untuk mencetak poin. Pasalnya, tim yang melakukan serangan balik dapat dengan mudah memasukkan bola ke ring lawan.
Hal yang harus Diperhatikan dalam fast break:
1. Selalu berusaha bergerak dan berlari
Defensive rebound merupakan peluang emas untuk melakukan serangan balik atau fast break. Hal ini karena pemain dari tim lawan biasanya belum menempati posisinya. Jadi, ketika mendapatkan bola, lakukanlah dribble sambil berlari. Kemudian, berikan umpan kepada rekan setim yang menerobos pertahanan lawan (mendekat ke ring).
2. Berusaha mengoper bola dengan akurat
Agar bola bisa bergerak secepat mungkin, lakukanlah umpan atau passing kepada rekan setim. Jangan hanya menlakukan dribble bola sendiri secara terus menerus karena akan mudah disergap lawan
3. Perhatikan taktik tim agar mulus dilakukan
Fast break atau serangan balik juga membutuhkan transisi dari bertahan ke menyerang secara cepat. Jadi, kenalilah taktik tim sebaik mungkin. Selain itu, pemain yang membawa bola (melakukan rebound) juga harus bisa melihat pergerakan pemain lainnya secara cermat.
4. Ambil keputusan secara cepat dan tepat
Ketika melakukan fast break, keputusan harus diambil secara cepat dan tepat, terutama saat melakukan rebound, lalu mengumpan yang diakhiri dengan shooting. Sebab, jika menunda terlalu lama, bahkan setengah detik saja, peluang mengoper atau mencetak angka bisa hilang seketika.
(atmaja wijaya/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini