Sliding Tackle
Libero.id - Ketika pertandingan sepakbola berlangsung, tidak jarang para pemain terlibat dalam permainan keras yang menjurus kasar. Kontak fisik dalam sepakbola terkadang bisa membuat pemain cedera. Apalagi jika pelanggaran itu seperti sliding tackle.
Dalam permainan sepakbola, sliding tackle dikenal sebagai salah satu teknik untuk merebut bola dari pemain lawan. Seperti halnya dalam sebuah pertandingan, tidak jarang para pemain menggunakan teknik ini untuk merebut bola. Dalam beberapa kasus, sliding tackle menjadi pemicu kerusuhan antarpemain.
Sliding tackle adalah salah satu teknik merebut bola yang dipercaya cukup ampuh oleh banyak pemain. Tapi, di sisi lain, tindakan seperti itu bisa membahayakan karier pemain lawan yang mengalami sliding tackle. Jika pemain tidak cukup ahli dalam melakukan sleding tackle, kaki lawan taruhannya.
Sliding tackle berasal dari dua kata, yaitu "sliding" dan "tackle". Kedua kata itu memiliki arti masing-masing.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tackle diterjemahkan sebagai "tekel". Kata ini dimasukkan dalam kelas verba atau kata kerja. Jadi, tekel dapat dinyatakan sebagai suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Sedangkan sliding dalam KBBI dipahami sebagai "luncur" atau "geser".
Karena itu, sliding tackle dalam dipahami sebagai teknik mengambil bola dari kaki lawan sambil meluncur ke arah bola dengan menggunakan satu atau dua kaki. Tujuannya, menjauhkan atau mengambil bola dari kaki lawan.
Jika dilakukan secara tepat, teknik ini akan bermanfaat menghentikan serangan lawan, terutama dalam momen krusial. Tapi, jika tidak dilakukan dengan tepat, sliding tackle bisa menghasilkan pelanggaran yang berimbas pada kartu kuning atau merah. Lawan juga bisa cedera parah.
Cara Melakukan Sliding Tackle yang Benar
Ketika melakukan sliding tackle, momentum menjadi kunci untuk menghindari kartu atau risiko cedera lawan. Sebelum melakukan sliding tackle, seorang pemain harus mempertimbangkan situasi awalnya. Misalnya, apakah sasaran sudah menendang bola, sedang mengambil bola, atau bersamaan bola.
Keputusan tentang hal ini akan membantu memahami dengan tepat bagaimana teknik tekel yang dilakukan. Bberusaha fokus pada bola sangat penting dalam melakukan sliding tackle. Meski tekel jenis ini tidak dilarang, cara melakukan yang bisa berpotensi melahirkan sanksi dan bahaya lebih lanjut.
Fokus pada bola akan meningkatkan peluang mendapatkan tekel yang tepat alias tekel bersih. Dan, waktu terbaik untuk meluncur adalah sepersekian detik ketika lawan menendang bola.
Mengapa sliding tackle sering menghasilkan kartu untuk pemain dan mencederai lawan? Itu karena kesalahan pemain ketika insiden tersebut terjadi. Pemain salah memperkirakan momentumnya. Kemudian, muncul gerakan tambahan seteleh tekel dilakukan. Gerakan itu seperti memukul atau menendang anggota tubuh lawan.
(atmaja wijaya/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini