Libero.id - Tottenham Hotspur selalu memberi kesempatan kepada anak-anak muda untuk merasakan bermain di tim utama.

Dan, itu sebabnya dari Ledley King hingga Harry Kane, Spurs telah menghasilkan beberapa pemain muda berbakat selama bertahun-tahun – tetapi tidak semuanya berhasil di klub.

Kami telah melihat pencetak gol termuda klub di semua kompetisi sejak awal 1992/1993 untuk melihat apa yang mereka lakukan sekarang.

Alfie Devine – 16 tahun & 163 hari

Devine bergabung dengan Spurs dari Wigan pada 2020 dan menarik perhatian Jose Mourinho dengan penampilannya selama pra-musim.

Dia menjadi pemain termuda Tottenham dalam kemenangan Piala FA atas Marine pada Januari 2021 dan menandai kesempatan itu dengan gol hanya 15 menit setelah dimasukkan.

“Dia anak dengan potensi bagus yang datang ke klub hanya musim panas ini,” kata Mourinho setelah debut Devine. “Dia cukup beruntung untuk menjalani pramusim bersama kami karena kami kekurangan pemain, jadi dia menjalani pramusim bersama kami dan memainkan beberapa pertandingan persahabatan.”

Andy Turner – 17 tahun  & 165 hari

Turner menjadi pencetak gol termuda di Liga Inggris ketika dia mencetak gol untuk Spurs melawan Everton pada September 1992, rekor yang dipegangnya hingga 1997.

Pemain sayap itu mencetak tiga gol lagi dalam 23 penampilan berikutnya untuk klub, kemudian dijual ke Portsmouth pada 1996 setelah serangkaian masa peminjaman.

Dia mengalami penurunan karier dengan bermain di divisi bawah sebelum pensiun pada 2008, baru-baru ini bekerja sebagai pelatih akademi di Bangladesh.

Gareth Bale – 18 tahun & 47 hari

Setelah bergabung dengan Spurs dari Southampton pada 2007, Bale mencetak gol pada penampilan keduanya untuk klub barunya saat bermain imbang 3-3 dengan Fulham.

Meskipun awalnya dicap sebagai kutukan, pemain tim nasional Wales itu berkembang menjadi salah satu pemain terbaik di dunia dan menyelesaikan kepindahan 86 juta pounds ke Real Madrid pada 2013.

Setelah memenangkan tiga gelar La Liga dan lima Liga Champions di Spanyol, dia kini bersiap untuk Piala Dunia 2022.

Sol Campbell –  18 tahun & 78 hari

Setelah naik melalui jajaran akademi di Spurs, Campbell datang dari bangku cadangan untuk mencetak gol pada debut tim utama dalam kekalahan 2-1 dari Chelsea pada 1992.

Bek tengah itu membuat lebih dari 300 penampilan untuk klub, tetapi menjadi musuh publik No.1 di White Hart Lane ketika dia pindah ke London utara untuk bergabung dengan rival bebuyutannya Arsenal dengan status bebas transfer pada 2001.

Harry Kane –  18 tahun & 140 hari

Jika terus bertahan di klub, meksipun kekurangan trofi, seorang Harry Kane akan dikenang sebagai legenda.

Nick Barmby –  18 tahun & 248 hari

Barmby melakukan debutnya di Spurs selama musim perdana Liga Premier 1992/1993 dan menjadi pemain reguler tim utama selama tiga musim berikutnya. Dia mencetak 28 gol dalam 108 penampilan di semua kompetisi.

Dia menyelesaikan kepindahan ke Middlesbrough pada 1995 dan kemudian menjadi pemain Everton pertama sejak Dave Hickson pada 1959 untuk bergabung dengan Liverpool.

Mantan pemain tim nasional Inggris itu menghabiskan delapan tahun di Hull City sebelum memutuskan gantung sepatu pada 2012 di usia 37 tahun.

Rory Allen –  18 tahun & 326 hari

Allen mencetak empat gol dalam 28 penampilan di semua kompetisi untuk Spurs sebelum menjadi pemain pertama yang dikontrak Portsmouth pada 1999.

Setelah mengalami cedera selama tiga tahun di Pantai Selatan Inggris, dia terkenal meninggalkan delapan bulan sisa kontraknya dan pergi menonton serial Inggris Ashes di Australia.

Setelah pensiun dari sepak bola pada usia 25 tahun, dia memulai karir baru sebagai pegawai negeri sipil di Kementerian Luar Negeri.

Aaron Lennon –  18 tahun & 336 hari

Lulusan akademi Leeds, Lennon, bergabung dengan Spurs pada 2005 dan mencetak gol pertamanya untuk klub dalam kemenangan 2-0 atas Birmingham.

Dia membuat 364 penampilan di semua kompetisi selama 10 tahun di klub dan memainkan peran integral dalam perjalanan mereka ke perempat final Liga Champions pada 2010/2011.

Pemain berusia 35 tahun itu kemudian bermain di Everton, Burnley, dan Turki sebelum meninggalkan Turf Moor menyusul degradasi Burnley pada akhir musim lalu.

Reto Ziegler –  18 tahun & 351 hari

Setelah bergabung dengan Spurs sebagai remaja dari Grasshopper Zurich pada 2004. Ziegler menikmati musim debut yang mengesankan dan mencetak satu-satunya golnya untuk klub melawan Everton.

Dia bergabung dengan Sampdoria dengan kontrak permanen pada 2007. Bek kiri itu kemudian menikmati karier lainnya di Prancis, Turki, Rusia, dan Swiss dan saat ini beralih ke FC Lugano.

Darren Caskey –  19 tahun & 43 hari

Setelah dianggap sebagai Glenn Hoddle berikutnya, Caskey bergabung dengan Spurs sebagai peserta pelatihan pada 1990 dan mencetak gol kemenangan akhir melawan Everton pada debut tim pertamanya.

Gelandang itu gagal memenuhi potensi awalnya dan kemudian bermain untuk 13 klub lagi setelah meninggalkan White Hart Lane pada 1996.

Dia pensiun pada 2015 dan sejak itu bekerja sebagai asisten manajer dan konsultan sepak bola untuk tim non-liga.

(diaz alvioriki/yul)