Ini Rincian Budget Transfer PSG Selama 9 Musim Era Tamim bin Hamad Al Thani

"Jumlah totalnya hampir separuh APBD DKI Jakarta tahun 2020. Dua pemain saja butuh Rp 7,8 triliun."

Analisis | 19 August 2020, 06:34
Ini Rincian Budget Transfer PSG Selama 9 Musim Era Tamim bin Hamad Al Thani

Libero.id - Jika kembali gagal menjuarai Liga Champions, Paris Saint-Germain keterlaluan! Pasalnya, untuk bisa menembus final Liga Champions 2019/2020, Tamim bin Hamad Al Thani sudah merogoh kocek hingga 1,21 miliar euro (Rp 21,4 triliun). Angka ini hampir separuh angka total APBD 2020 DKI Jakarta sebesar Rp47,1 triliun. Itu belum termasuk uang yang digunakan untuk menguasai mayoritas saham Les Parisiens pada 2011.

Seperti Roman Abramovich di Chelsea atau Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan di Manchester City, mengangkat "Si Kuping Besar" menjadi prioritas yang lebih penting dari gelar liga. Terbukti, orang-orang kaya tersebut tidak sungkan merogoh kocek dalam-dalam untuk mendatangkan pemain-pemain hebat.

Berikut ini rincian total dana belanja PSG setiap musim sejak Qatar Sports Investments menjadi penguasa di Parc des Princes pada 2011:

Musim 2011/2012: 95,8 juta euro (Rp 1,7 triliun)

Penguasa Qatar langsung tancap gas saat akuisisi PSG diresmikan. Sejak transfer window musim panas 2011, mereka mendatangkan pemain-pemain berkategori bintang seperti Javier Pastore, Blaise Matuidi, dan Kevin Gameiro. Lalu, Thiago Motta didatangkan pada musim dingin 2012 sehingga total pengeluaran hampir 100 juta euro.

Libero.id

Thiago Motta. Kredit: twitter.com/psg_espanol

Sayang, PSG gagal di kompetisi Benua Biru. Mereka tersingkir di fase grup Liga Eropa setelah menang 3 kali dan kalah 2 kali. Beruntung, di Ligue 1, PSG menjadi runner-up sehingga berkah ke Liga Champions 2012/2013.

Musim 2012/2013: 110,8 juta euro (Rp 1,95 triliun)

Kurang puas dengan hasil musim perdana, Nasser Al-Khelaifi selaku presiden klub diperintahkan untuk mengeluarkan dana lebih banyak. Nama-nama yang lebih terkenal didatangkan. Sebut saja Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, Ezequiel Lavezzi, Marco Verratti, Gregory van der Wiel, hingga David Beckham dipinjam dari LA Galaxy. Carlo Ancelotti juga dipekerjakan.

Meski gelar juara Ligue 1 akhirnya didapatkan, PSG gagal berjaya di Liga Champions. Les Parisiens tersangkut di perempat final. Mereka disingkirkan Barcelona melalui mekanisme produktivitas gol tandang dalam skor agregat 3-3.

Musim 2013/2014: 109,4 juta euro (Rp 1,9 triliun)

Perburuan PSG terhadap trofi Liga Champions semakin intensif di musim ketiga. Lebih dari 94 juta euro dikeluarkan untuk dua pemain dari Serie A, Edinson Cavani didatangkan dari Napoli dan Marquinhos ditarik dari AS Roma. Sementara Lille dibujuk untuk berpisah dengan Lucas Digne. Untuk menyeimbangkan neraca, PSG melepas Mamadou Sakho dengan 20 juta euro dan Kevin Gameiro (8 juta euro).

Libero.id

Edinson Cavani. Kredit: en.psg.fr

Hasil perputaran uang itu membuat PSG sukses mempertahankan trofi Ligue 1. Sayang, di Liga Champions mereka kembali gagal. Les Parisiens disingkirkan Chelsea di perempat final berkat gol tandang dalam skor agregat 3-3.

Musim 2014/2015: 49,5 juta euro (Rp 876 miliar)

Berbeda dengan musim-musim sebelumnya, pada 2014/2015 PSG lebih tenang di pasar pemain. Mereka hanya mengeluarkan kurang dari 50 juta euro untuk membajak David Luiz dari Chelsea.

Dengan skuad yang relatif tidak berubah banyak, Laurent Blanc selaku nakhoda optimistis peruntungan PSG musim itu akan berubah. Di Ligue 1, PSG tidak perlu bersusah payah karena trofi juara kembali disegel. Tapi, di Liga Champions, mereka kembali terhuyung-huyung di perempat final. Mereka menelan pil pahit kekalahan dari Barcelona saat kandang maupun tandang.

Musim 2015/2016: 114 juta euro (Rp 2,1 triliun)

Gagal di Eropa lagi, posisi Laurent Blanc tetap aman duduk di kursi panas. Namun, belajar dari musim sebelumnya, PSG kembali belanja pemain-pemain mahal. Angel di Maria sukses didatangkan dari Manchester United dengan 63 juta euro. Lalu, Layvin Kurzawa mendarat dari AS Monaco dengan 25 juta euro.

Libero.id

Angel di Maris. Kredit: id.psg.fr

Hasil pembelian itu membuat PSG perkasa di Ligue 1 dengan keunggulan 31 poin dari sang runner-up, Olympique Lyon. Namun, di Liga Champions, Les Parisiens disingkirkan Man City di perempat final.

Musim 2016/2017: 136 juta euro (Rp 2,4 triliun)

Unai Emery, yang sukses bersama Sevilla di Liga Eropa, didatangkan untuk menggantikan Laurent Blanc. Nakhoda asal Spanyol itu diberi anggaran belanja besar untuk mendatangkan Julian Draxler, Giovani Lo Celso, Jese Rodriguez, hingga Grzegorz Krychowiak. Total belanja mereka mencapai 136 juta euro.

Sayang, jumlah belanja yang menjadi rekor di era rezim Qatar berujung hasil mengecewakan. PSG kehilangan gelar juara Ligue 1, yang diambil alih AS Monaco. Sementara di perempat final Liga Champions, mereka dibantai Barcelona 1-6 setelah sempat unggul 4-0 pada leg I.

Musim 2017/2018: 238 juta euro (Rp 4,2 triliun)

Kehilangan trofi Ligue 1 dan kekalahan memalukan di Liga Champions membuat PSG berbenah. Pada musim panas 2017, mereka melakukan kejutan dengan membajak Neymar da Silva Santos Junior dari Barcelona senilai 222 juta euro. Sementara Kylian Mbappe dipinjam dari AS Monaco dengan janji transfer 180 juta euro di awal musim 2018/2019.

Libero.id

Neymar da Silva Santos Junior. Kredit: en.psg.fr

Dua transfer gila itu membantu PSG mendapatkan kembali trofi Ligue 1 yang sempat hilang. Namun, mereka juga harus kehilangan Neymar yang cedera metatarsal sehingga PSG harus disingkirkan Real Madrid dari babak 16 besar Liga Champions.

Musim 2018/2019: 262 juta euro (Rp 4,6 triliun)

Berhubung Kylian Mbappe tampil memikat pada musim peminjaman, otomatis PSG harus meresmikan transfer 180 juta euro. Perubahan status pemain muda Prancis itu diikuti kedatangan beberapa nama berkualitas ke Parc des Princes seperti Gianluigi Buffon, Thilo Kehrer, Juan Bernat, Eric Maxim Choupo-Moting, hingga Leandro Paredes.

Hasilnya, PSG unggul 16 poin dari Lille di Ligue 1. Sedangkan di Liga Champions, Les Parisiens gagal secara menyakitkan di babak 16 besar. Unggul 2-0 di Old Trafford, mereka justru menyerah 1-3 di Paris lewat penalti Marcus Rashford di menit 94.

Musim 2019/2020: 94,5 juta euro (Rp 1,7 triliun)

Untuk mewujudkan ambisi berjaya di Eropa, PSG musim ini kembali mengeluarkan banyak uang untuk belanja pemain. Ander Herrera, Pablo Sarabia, Marcin Bulka, Mitchel Bakker, Abdou Diallo, Idrissa Gueye, Sergio Rico, hingga Keylor Navas dipermanenkan. Sementara Mauro Icardi dipinjam dari Inter Milan.

Libero.id

Pablo Sarabia. Kredit: id.psg.fr

Namun, akibat pandemi Covid-19, Ligue 1 dihentikan dan PSG diberi trofi juara gratis. Dengan tenaga pemain yang lebih bugar karena tidak bertanding, Les Parisiens tampil bagus di fase knock-out Liga champions. Apalagi, sistemnya satu kali tanding di tempat netral.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network