Kisah Battle of Bramall Lane, Laga Paling Kacau dalam Sejarah Liga di Inggris

"Mau tahu seberapa kacau. Laga itu dihentikan karena pemain kedua tim habis!"

Feature | 28 March 2021, 16:08
Kisah Battle of Bramall Lane, Laga Paling Kacau dalam Sejarah Liga di Inggris

Libero.id - Secara tradisional, Sheffield United bermusuhan dengan Sheffield Wednesday. Tapi, laga paling panas dalam sejarah liga di Inggris justru hadir saat The Blades menjamu West Bromwich Albion, 16 Maret 2002. Duel itu dikenal sebagai "Battle of Bramall Lane".

Battle of Bramall Lane adalah nama tidak resmi yang diberikan media dan suporter untuk pertandingan sepakbola Divisi I (Championship Division) 2001/2002. Itu merupakan satu-satunya pertandingan di Inggris yang dihentikan karena kekurangan pemain. 

Situasi semakin aneh karena Sheffield sebenarnya nyaman di papan tengah dengan peluang promosi maupun degradasi yang tertutup, apapun hasilnya. Sebaliknya, West Brom sedang berjuang untuk menang demi tiket Liga Premier otomatis tanpa melewati play-off.

Dengan latar belakang seperti plus tidak adanya catatan permusuhan kedua klub di masa lalu, kecuali untuk urusan pribadi antara Georges Santos (Sheffield) dengan Andy Johnson (West Brom), seharusnya laga berjalan biasa-biasa saja. 

Tapi, yang terjadi lapangan justru membuat banyak orang kaget. Itu seperti pertandingan yang melibatkan Manchester United dengan Liverpool atau Real Madrid melawan Barcelona. Itu juga seperti laga puncak kompetisi bergengsi sekelas Liga Champions atau Piala Dunia. Benar-benar panas, gila, dan kacau!

Yang terjadi adalah, 9 menit setelah kick-off, kiper Sheffield, Simon Tracey, dikeluarkan dari lapangan karena memegang bola di luar area penalti. Dia menggagalkan peluang The Albion untuk mencetak gol. 

Beberapa detik berselang, Pelatih Sheffield, Neil Warnock, memasukkan kiper pengganti, Wilko de Vogt, dengan mengganti Peter Ndlovu (striker). Melawan 10 pemain, West Brom mencetak gol di babak pertama melalui Scott Dobie. Lalu, gol kedua lahir di menit 62 melalui Derek McInnes.

Pertandingan berubah buruk sejak menit 65. Penyebabnya, Santos dikeluarkan dari lapangan karena melakukan tekel dua kaki yang tinggi, brutal, dan tidak tepat waktu kepada Johnson. 

Kejadian tersebut membuat para pemain kedua kubu, yang ada di lapangan maupun bangku cadangan, terlibat perkelahian massal. Pemain Sheffield, Patrick Suffo, kemudian dikeluarkan dari lapangan karena menanduk McInnes hingga darah mengalir deras.

Dengan 3 kartu merah, West Brom kini melawan 8 pemain Sheffield. Beberapa menit kemudian, kapten Sheffield, Keith Curle, memukul wajah McInnes. Kemudian, Michael Brown juga melakukan pelanggaran terhadap McInnes. Tapi, wasit Eddie Wolstenholme "sengaja" tidak memberikan kartu merah.

"Keputusan yang saya buat tidak sulit. Itu sangat mudah. Yang paling sulit adalah tidak memperingatkan Michael (Brown) untuk kartu kuning kedua, dan mengusir Curle. Saya berpikir, 'Saya ingin game ini selesai'. Sebab, jika 2 pemain itu keluar mereka memiliki 6 pemain," kata Wolstenholme beberapa tahun kemudian, dilansir Planet Football.

"Ketika pelanggaran terjadi pada McInnes dari Brown, McInnes berlari ke arah saya memohon untuk tidak mengusirnya, dengan mengatakan: 'Itu bukan apa-apa, itu hanya tarikan'. Dan, kemudian dia mengalami cedera dalam waktu sekitar dua menit," tambah pengadil lapangan asal Blackburn itu.

Dengan tetap melanjutkan pertandingan dalam kondisi 11 melawan 8 plus jatah pergantian yang habis, West Brom mencetak gol ketiga lewat Dobie pada menit 77. Dua menit kemudian, Brown tertatih-tatih dan mendapatkan perawatan di pinggir lapangan. Selanjutnya, Robert Ullathorne keluar pada menit 82 karena cedera.

Sesuai regulasi, pertandingan tidak dapat dilanjutkan jika salah satu tim memiliki kurang dari 7 pemain. Wolstenholme kemudian meninggalkan lapangan dengan West Brom memimpin 3-0. 

"Saya sudah memberitahu dia (Ullathorne). 'Jika anda pergi, anda tahu game ini harus dihentikan'. Dia bilang dia tidak bisa melanjutkan dan saya berkata: 'Baiklah ini sudah cukup'. Saya pikir, itu brilian karena saya baru saja menghadapi Perang Dunia III," ungkap Wolstenholme.

"Setelah pertandingan, saya mendapat telepon dari surat kabar dan dalam waktu 10 menit menawarkan untuk membeli berita tentang kejadian yang baru saya alami. Saya tolak karena menurut saya tidak kredibel untuk melakukan hal seperti itu. Saya ingin melanjutkan karier saya sebagai wasit," lanjut Wolstenholme.

"Kami selesai pada menit 83 dan saya pikir ini adalah yang terbaru yang saya dapatkan dari Sheffield. Saya sampai di rumah sekitar jam 22.00. Putri saya saat itu masih remaja dan rasanya seperti seseorang telah mengebom tempat itu. Jadi saya bingung tentang pertandingan itu. Mengapa?" beber Wolstenholme.

Pelatih West Brom, Gary Megson, tak lupa berkomentar setelah pertandingan. Sama seperti Wolstenholme, dia juga bingung dan tidak percaya dengan kejadian yang baru saja disaksikan dari bench.

"Tidak akan ada replay. Jika laga diulang, kami yang akan memulai keluar dari lapangan. Saya sudah berada di sepakbola profesional sejak usia 16 tahun dan sekarang saya berusia 42 tahun. Saya tidak pernah menyaksikan sesuatu yang memalukan seperti itu. Tidak ada tempat untuk itu dalam permainan profesional," kata Megson kepada BBC Sport.

Keesokan harinya, operator liga, EFL, dan FA menggelar penyelidikan. Mereka memutuskan West Brom tetap menang 3-0. Sheffield didenda 10.000 pounds dan Suffo 3.000 pounds ditambah larangan pertandingan 6 kali (3 untuk kartu merah dan 3 untuk tindakan kekerasan).

Ada lagi Curle yang dihukum 500 pounds dan larangan 2 pertandingan. Lalu, Santos larangan 6 pertandingan (4 laga untuk kartu merah dan ditambah 2 untuk perilaku kekerasan) serta Warnock 300 pounds untuk tindakan yang tidak benar terhadap ofisial keempat. 

"Saya pikir di negara ini orang tidak bersalah sampai terbukti bersalah (praduga tak bersalah). Tapi, beberapa komentar di surat kabar tidak sesuai (menghakimi). Saya dan keluarga saya telah mengalami mimpi buruk (akibat komentar pedas publik)," keluh Warnock. 

Akhirnya, The Blades menyelesaikan musim itu di posisi 13 klasemen sementara dengan 60 poin dari 46 laga. Sementara West Brom promosi sebagai runner-up seusai mengumpulkan 89 poin.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network