13 Jersey Timnas yang Tidak Ada Unsur Bendera Negara, Ini Sejarahnya

"Contoh paling nyata adalah jersey Belanda (Oranye) dan Korea Selatan (Merah)."

Feature | 02 April 2021, 20:32
13 Jersey Timnas yang Tidak Ada Unsur Bendera Negara, Ini Sejarahnya

Libero.id - Di sepakbola, jersey bukan hanya melekat di tubuh para pemain yang berfungsi membedakan mana kawan mana lawan. Seragam adalah identitas tim, kebanggaan, sekaligus merek dagang. Uniknya, ada sejumlah tim nasional yang warna seragamnya tidak sama dengan bendera negara.

Aturan FIFA sudah mengatur seragam yang diizinkan maupun dilarang digunakan di lapangan. Untuk timnas, penempatan tulisan sponsor di dada atau punggung layaknya jersey klub tidak diizinkan. Asosiasi hanya boleh mencantumkan logo apparel, lambang timnas, nomor di dada dan punggung, serta nama pemain.

Untuk warna, tim tuan rumah memiliki hak menentukan jersey yang akan digunakan. Jika warna tim tamu sama, maka harus menggunakan jersey kedua atau ketiga yang berbeda. Bukan hanya kaus, celana dan kaus kaki yang dikenakan dalam laga resmi FIFA tidak boleh sama.

Setiap negara dibebaskan memilih warna seragam sesuai identitas masing-masing. Mayoritas timnas menggunakan warga bendera negara sebagai seragam kandangnya. Alasannya sangat sederhana, yaitu menanamkan jiwa nasionalisme kepada para pemain dan pendukung.

Tapi, tidak semua timnas memilih warga bendera negara. Ada sejumlah negara anggota FIFA yang menggunakan warna yang tidak terdapat dalam bendera nasionalnya. Jika ada, warnanya sangat minimalis. Timnas kategori ini memiliki alasan lain yang cukup masuk akal untuk tidak mengenakan warna bendera negara.

Berikut ini contoh 13 timnas yang memiliki jersey berbeda dengan warna dominan di bendera negaranya:


1. Afrika Selatan (kuning/emas)

Afrika Selatan memiliki bendera yang terdiri dari 6 warna: hitam, emas, putih, hijau, merah, dan biru. Bendera yang digunakan sejak 27 April 1994 setelah runtuhnya apartheid itu menggantikan bendera lama yang rasialis, yang terdiri dari oranye, putih, biru, dengan tiga bendera kolonial kecil di dalamnya.

Dikenal sebagai Bafana Bafana, timnas memilih menggunakan jersey kuning (emas) dan hijau. Kuning (emas) menggambarkan kejayaan dan hijau merepresentasikan kedamaian. Seragam itu baru digunakan setelah era apartheid berakhir sebagai simbol persatuan. 


2. Australia (emas dan hijau)

Seragam pertama Australia berwarna biru langit dengan lingkaran merah marun di kaus kaki, warna yang mewakili negara bagian New South Wales dan Queensland. Tampilan itu mengingatkan pada strip tim liga rugby nasional Australia pada periode tersebut.

Mereka mengenakan seragam yang didominasi warna biru muda sampai 1924 ketika berganti warna menjadi hijau dan emas. Itu merupakan warna nasional Australia, meski bendera negara mereka adalah biru tua Union Jack dan rasi bintang selatan di sudutnya. Warna emas melambangkan Acacia pycnantha, yang merupakan bunga nasional Australia.


3. Belanda (oranye) 

Libero.id

Kredit: instagram.com/virgilvandijk

Warna jersey Belanda yang ikonik dan legendaris berasal dari gelar "Pangeran Oranye", yang diciptakan pada 1163 oleh Kaisar Frederick Barbarossa, dengan mengangkat wilayah yang disebut Principality of Orange menjadi sebuah kerajaan, untuk meningkatkan dukungannya di wilayah itu dalam konfliknya dengan Kepausan.

Bertahun-tahun kemudian, istilah itu terus digunakan dan mengacu pada dinasti yang berkuasa di Negeri Kincir Angin, yaitu House of Orange-Nassau. Awalnya, oranye juga digunakan untuk bendera Belanda, oranye-putih-biru. Tapi, kemudian berganti merah-putih-biru.

Hingga sekarang oranye tetap menjadi warna nasional Belanda. Semua timnas olahraga mereka menggunakan warna itu. Begitu pula simbol-simbol di Kerajaan Belanda. Oranye juga dianggap melambangkan keberanian dan kebebasan, khususnya ketika perang kemerdekaan Belanda melawan pendudukan Prancis.


4. India (biru)

India memiliki bendera yang berwarna oranye-putih-hijau dengan Ashoka Chakra berwarna biru di tengah. Dari situlah timnas India mengambil warna jersey kandangnya. Biru sebagai warna nasional India segera menjadi lebih menonjol karena keberhasilan timnas kriket dan hoki lapangan.


5. Italia (biru laut)

Dikenal sebagai Gli Azzurri, timnas Italia tidak menggunakan warna bendera negara hijau-putih-merah vertikal, yang disebut Il Tricolore. Italia juga memilih warna biru laut sebagai identitas di sepakbola. Sempat berubah hitam di era Benito Mussolini, Italia kembali ke biru laut setelah Perang Dunia II berakhir.

Sebagai warna nasional Italia, asal mula biru laut (Savoy blue) tampaknya berasal dari 20 Juni 1366. Ketika itu, Pangeran Savoy, Amadeus VI, berangkat menuju Perang Salib dengan berkekuatan 17 kapal dan 2.000 orang. Armada itu mengibarkan bendera berwarna biru laut.

House of Savoy adalah sebuah dinasti yang berkuasa di daerah yang sekarang dikenal sebagai Italia dari 1003-1416, dan berlanjut menjadi Kadipaten Savoy (1416-1714), Kerajaan Piedmont-Sardinia (1720-1861), hingga Kerajaan Italia (1861-1946).

Ketika Republik Italia berdiri pada 1946 setelah keruntuhan Fasisme, warna tersebut tetap dipertahankan berdampingan dengan bendera negara Il Tricolore.


6. Jepang (biru-putih)

Libero.id

Kredit: instagram.com/takefusa.kubo

Bendera Jepang berwarna putih dengan lingkaran merah di tengahnya. Tapi, timnas sepakbola mereka memilih menggunakan warna biru-putih. Warna itu pertama kali digunakan pada Far Eastern Championship Games 1930 ketika Tokyo Imperial University yang mewakili Jepang mengenakan jersey biru. Warna yang sama mereka gunakan pada Olimpiade 1936.

Ketika Jepang dilatih Kenzo Yokoyama (1988-1992) seragamnya berwarna merah dan putih, sesuai dengan warna bendera nasional. Tapi, setelah gagal di Kualifikasi Piala Dunia 1990 dan Olimpiade 1992, kaus merah itu dibatalkan untuk dikembalikan ke biru-putih.

Uniknya, biru-putih hanya digunakan di sepakbola. Timnas olahraga lain di Negeri Matahari Terbit menggunakan warna putih atau merah sebagai seragam yang dikenakan.

Mengapa sepakbola memilih biru? Tidak ada yang tahu pasti alasannya. Tapi, kemungkinan besar berasal dari tradisi nelayan-nelayan Jepang yang dikenal pemberani mengarungi samudera biru untuk mencari ikan. Dengan filosofi itu ditambah julukan "Samurai Biru" tidak heran jika pemain-pemain Jepang berkelana ke 6 konfederasi anggota FIFA.


7. Jerman (putih dan hitam)

Alasan Jerman menggunakan warna putih dibanding hitam-merah-kuning seperti warna bendera hampir sama dengan Belanda dan Italia. Putih, yang menjadi warna seragam Der Panzer, berasal dari warna nasional Prussia (Borussia). Itu adalah nama negara Jerman yang lama sebelum Perang Dunia I.

Di era kejayaannya, Prussia memiliki bendera dengan warna putih dan hitam disertai logo elang bermahkota. Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB) juga lahir pada era Prussia (1908) sehingga secara historis sudah mengenakan jersey putih-hitam sebelum Republik Federasi Jerman berdiri pada 1945.

Selain mempertahankan warna dan logo elang, DFB juga memodifikasi seragam dengan menambahkan warna bendera Jerman di dada atau lengan dalam bentuk pita seperti yang terlihat di Piala Dunia 1990, Euro 1992, Piala Dunia 1994, Piala Dunia 2006, hingga Piala Dunia 2014.


8. Korea Selatan (merah)

Libero.id

Kredit: instagram.com/hm_son7

Sama seperti tetangganya Korea Utara, Korea Selatan juga menggunakan jersey merah untuk timnas sepakbola. Sempat berubah menjadi biru pada 1994, warna merah kembali digunakan pada 1995 hingga hari ini. Warna itu biasanya dikombinasikan dengan celana putih, biru, hitam, atau merah.

Jersey merah sudah digunakan sejak lama dan mengacu pada warna logo Taegeuk yang ada di tengah bendera Republik Korea. Taegeuk terdiri dari warna merah dan biru berbentuk layaknya yin-yang dalam tradisi China. Merah melambangkan aura positif dan biru negatif.


9. Kuwait (biru)

Layaknya negara Arab pada umumnya, bendera Kuwait terdiri dari warna merah, putih, hijau, dan hitam. Tapi, di logo negara terdapat elang memeluk kapal yang sedang berlayar di lautan biru. Warna biru itulah yang menjadi simbol nasional dan digunakan timnas sepakbola ketika tampil di Piala Asia 1980, Piala Dunia 1982, dan masih digunakan hingga sekarang.


10. Malaysia (kuning emas)

Dikenal sebagai Harimau Malaya, timnas Malaysia menggunakan seragam berwarna kuning emas. Itu merupakan warna tradisional etnis Melayu sekaligus warna kulit harimau. Warna itu sudah mereka gunakan sejak masih berada dalam kekuasaan Inggris atau jauh sebelum Federasi Malaysia didirikan dengan bendera layaknya Amerika Serikat, yang diberi nama "Jalur Gemilang".


11. Selandia Baru (putih)

Seperti koloni Inggris pada umumnya, Selandia Baru juga mengadopsi Union Jack sebagai bendera nasional. Seperti Australia pula, mereka juga memiliki warna timnas olahraga yang berbeda dari bendera negara.

Jika timnas rugby mereka dikenal sebagai All Black, maka sepakbola disebut All Whites. Dari namanya, timnas mengenakan jersey putih saat menjalani pertandingan internasional. Jersey hitam akan mereka gunakan ketika tandang menghadapi timnas berseragam putih.

Baik putih maupun hitam berasal dari warna spiritual Bangsa Maori, yang merupakan penduduk asli Selandia Baru.


12. Siprus (biru)

Memiliki bendera berwarna putih dengan peta negara di tengahnya, timnas Siprus memilih warna biru sebagai seragam utama. Warna itu dipilih karena negara mereka berada di tengah Laut Mediterania. Biru juga merupakan warna Yunani, yang merupakan etnis mayoritas di negara tersebut.


13. Slovenia (putih-hijau)

Sampai 1993, Slovenia memainkan pertandingan kandangnya dengan jersey putih, biru, dan merah, seperti warna bendera negara. Tapi, pengurus Asosiasi Sepakbola Slovenia (NZS) memutuskan untuk mengubah warna utama menjadi hijau dan putih. Mereka terinspirasi dai klub elite, Olimpija Ljubljana.

Pada 2009, MZS kembali melakukan perubahan warna menjadi putih untuk pertandingan kandang dan biru untuk pertandingan tandang. Warna baru mulai berlaku pada April 2012, ketika Nike meluncurkan perlengkapan kandang terbaru. Warna putih dengan garis hijau membentuk gunung di dada para pemain.

Selanjutnya, pada Maret 2016, seragam baru terungkap dengan variasi serba hijau yang dikembalikan sebagai kit tandang. Sedangkan jersey biru muda menjadi sebagai seragam kandang.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network