6 Gejala Virus Corona Terbaru

"Perlu untuk mengenali tanda atau gejala virus corona untuk mengantisipasi jika ditemukan gejala pada diri sendiri atau orang lain."

Health | 22 March 2020, 06:33
6 Gejala Virus Corona Terbaru

Libero.id - Wabah yang telah ditetapkan sebagai pandemi global karena penyebarannya yang semakin meluas hingga 151 negara berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ini memang tidak bisa  lagi kita sepelekan. Penyebarannya yang terhitung cepat dan mudah dibandingkan virus lainnya, seperti SARS dan MERS, menjadikan masyarakat Indonesia harus waspada terhadap kesehatan dan lingkungan sekitarnya. Walaupun hingga (18/3) angka kematian penderita virus COVID-19 cenderung lebih rendah, yakni 5% dibandingkan virus SARS yang mencapai angka kematian 9,6% pada tahun 2003, jangkauan Virus Corona jauh lebih luas.

Virus yang berasal dari Wuhan, China ini, dapat menjangkit siapapun dan dimanapun, tidak pandang tua atau muda, sehat atau sakit. Pasalnya, banyak orang yang berprofesi sebagai atlit yang notabene mempunyai gaya hidup yang sehat di luar negeri positif terjangkit virus corona. Dan dapat kita lihat orang pertama yang dinyatakan positif Corona di Indonesia adalah seorang anak muda.

Tidak ada batasan usia orang-orang dapat terinfeksi oleh virus corona ini. Namun orang yang lebih tua, dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (seperti asma, diabetes, penyakit jantung, atau tekanan darah tinggi) tampaknya lebih rentan untuk tertular. Mereka yang terinfeksi adalah orang-orang yang dalam 14 hari sebelum muncul gejala melakukan perjalanan dari negara terjangkit, atau yang kontak erat, seperti anggota keluarga, rekan kerja atau tenaga medis yang merawat pasien sebelum mereka tahu pasien tersebut terinfeksi COVID-19.

Namun, menjaga kesehatan dan kebersihan tetap menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk meminimalisir penularan Virus Corona bersarang di tubuh kita. Selain itu, himbauan pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan menghindari kontak dengan orang lain, wajib ditaati karena hingga saat ini terbukti penularan Virus COVID-19 terbesar yakni melalui kontak langsung dengan penderita. Oleh sebab itu, pemerintah meramaikan gerakan tinggal di rumah dengan hastag #dirumahsaja, untuk memutus rantai penyebaran virus COVID-19 tersebut.

Mengapa pemerintah menghimbau masyarakat untuk menghindari kontak dengan orang lain untuk sementara waktu? Sebab penyebaran virus ini bisa sangat cepat dan mudah. Virus ini dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat penderita virus COVID-19 batuk atau bersin. Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya. Kemudian jika ada orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut (segitiga wajah), maka orang itu dapat terinfeksi COVID-19. Atau bisa juga seseorang terinfeksi COVID-19 ketika tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita. Inilah sebabnya mengapa kita penting untuk menjaga jarak atau lebih baik tinggal di rumah untuk sementara waktu.

Masyarakat perlu mengenali tanda-tanda atau gejala-gejala virus corona untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu menemukan tanda-tanda pada dirinya atau anggota keluarganya, sehingga dapat diatasi dengan cepat. Hal tersebut juga berguna untuk mengurangi angka kematian kasus COVID-19. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (dalam www.kemkes.go.id) menyebutkan secara pasti gejala-gejala virus corona jika menginfeksi manusia. Mari kita simak gejala-gejalanya.

Libero.id

Kredit: kemkes.go.id

1. Demam

Orang yang terinfeksi Virus Corona akan mengalami demam lebih dari 38° Celcius. Gejala ini merupakan tanda-tanda paling umum yang diderita pasien yang terinfeksi Virus Corona. Suhu badan mereka akan tinggi dalam beberapa hari walau diberi obat penurun panas, suhu badan mereka akan kembali naik lagi. Dari catatan WHO sebanyak 99% pasien Virus Corona mengalami gejala demam. Sehingga ditetapkan bahwa, demam merupakan salah satu gejala-gejala virus corona yang akan dialami penderita.

2. Batuk dan Pilek

Batuk dan pilek menjadi salah satu gejala-gejala virus corona telah menyerang tubuh kita. Jenis batuk yang banyak diderita pasien Corona adalah batuk kering yang disertai dahak. Namun, jangan khawatir dulu jika kamu sedang batuk dan pilek, ya! Kita kenali lagi gejala-gejala virus corona yang lainnya.

3. Gangguan pernafasan

Mereka yang terinfeksi Virus Corona akan mengalami pneumonia atau kesulitan bernapas. Hal ini akan terjadi secara bertahap pada orang yang positif terjangkit virus asal Wuhan, China ini. Gejala ini mirip dengan penyakit SARS yang terjadi pada tahun 2003 lalu. Gangguan napas ini ditetapkan sebagai salah satu dalam gejala-gejala Virus Corona.

4. Sakit tenggorokan

Kementerian Kesehatan RI juga menyebutkan bahwa gejala-gejala virus corona yang dialami sebagian pasien yang terjangkit virus ini adalah sakit tenggorokan.

5. Letih dan lesu

Untuk pasien penderita COVID-I9 akan merasakan badan mereka letih dan lesu walau tidak melakukan aktivitas yang berat.

6. Nyeri otot

Selain itu, gejala-gejala yang dialami pasien Virus Corona adalah nyeri otot. Mereka merasakan gejala-gejala tersebut secara bertahap.

Jika kalian merasakan gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas, setelah melakukan perjalanan ke negara-negara yang terjangkit Virus COVID-19, atau pernah merawat dan kontak langsung dengan penderita yang sedang sakit sebelum kalian tahu orang tersebut terjangkit virus COVID-19. Maka sebaiknya segera periksa ke Rumah Sakit yang menjadi rujukan virus COVID-19 yang tersedia di kotamu, agar kamu segera mendapat penanganan yang tepat. 

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Health

Artikel Pilihan


Daun Media Network