Kevin De Bruyne mengungkapkan rencana masa depannya setelah kemenangan besar Man City atas Crystal Palace.
De Bruyne Bersinar dalam Kemenangan Man City
Kevin De Bruyne memberikan kejutan besar terkait masa depannya setelah menginspirasi Manchester City meraih kemenangan besar atas Crystal Palace. Man City berhasil bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Palace 5-2 di Etihad pada hari Sabtu, di mana teknologi offside semi-otomatis digunakan untuk pertama kalinya. Tim tamu sempat unggul dua gol sebelum De Bruyne memperkecil ketertinggalan dengan tendangan bebas yang menakjubkan.
Pemain internasional Belgia ini, yang bermain dalam pertandingan pertamanya sejak mengumumkan kepergiannya di musim panas, berperan penting saat Omar Marmoush menyamakan kedudukan. Di babak kedua, Mateo Kovacic membawa timnya unggul sebelum James McAtee dan Nico O'Reilly menambah gol keempat dan kelima. Penampilan De Bruyne membuktikan bahwa ia masih bisa tampil di level tertinggi saat The Blues menjalani musim yang sulit.
Masa Depan De Bruyne: Analisis Tawaran
Kepergiannya yang akan datang akan meninggalkan kekosongan besar karena Man City harus menggantikan jasanya yang mewah di akhir musim, dengan bintang Premier League menjadi incaran mereka. Sedangkan untuk De Bruyne, ia akan 'menganalisis semua tawaran' yang diterimanya sebelum membuat keputusan tentang langkah karier berikutnya. Hal ini diungkapkan oleh Jan Aage Fjortoft, yang berbicara dengan pemain tersebut setelah kemenangan Man City.
Fjortoft bertanya kepada De Bruyne tentang 'tawaran dari Inggris', dengan pemain berusia 33 tahun itu tidak menutup kemungkinan pindah ke klub Premier League lainnya. Di X, ia menulis: "De Bruyne baru saja mengatakan kepada saya bahwa ia akan menganalisis semua tawaran yang ia dapatkan. Saya bertanya kepadanya tentang 'tawaran dari Inggris'. Ia menjawab bahwa ia tidak mengecualikan apapun (proyek apapun) pada tahap ini, tetapi ia bahkan belum bertemu keluarganya sejak keputusan tersebut."
De Bruyne pernah bermain di Chelsea sebelum bergabung dengan Man City pada musim panas 2015. Ia hanya bermain sembilan pertandingan untuk Chelsea. Penampilannya melawan Palace bisa menggoda klub-klub di seluruh negeri untuk membuat tawaran saat Pep Guardiola memuji pemain bintangnya.
"Penampilan Kevin De Bruyne adalah apa yang telah ia lakukan selama bertahun-tahun, dalam banyak pertandingan," katanya. "Sayangnya akhir-akhir ini ia tidak bisa melakukannya karena masalah cedera yang ia alami selama satu tahun, operasi, dan sebagainya. Tapi ia bermain fantastis, membantu kami memecahkan momentum yang tidak baik ini."
Guardiola menambahkan: "Tidak ada yang bisa melakukan apa yang telah dilakukan Kevin De Bruyne."