15 Transfer Termahal Pep Guardiola Sepanjang Sejarah

image

Mengulas 15 transfer termahal yang dilakukan oleh Pep Guardiola selama kariernya di klub-klub besar Eropa.

Perjalanan Karier Pep Guardiola

Pep Guardiola, seorang manajer sepak bola asal Spanyol, telah mengelola beberapa klub terbesar di Eropa, termasuk Barcelona, Bayern Munich, dan Manchester City. Keberhasilannya yang luar biasa tidak terlepas dari pengeluaran besar untuk mendatangkan pemain-pemain berkualitas. Sejak kedatangannya di Etihad Stadium, Manchester City telah menghabiskan dana yang signifikan untuk pemain baru, terutama pada jendela transfer Januari 2025.

Guardiola dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik sepanjang masa. Meskipun ada perdebatan tentang apakah dia yang terbaik, pengaruhnya terhadap cara bermain sepak bola tidak dapat disangkal. Dari awal kariernya di bangku cadangan Barcelona hingga dominasinya di Liga Premier dan penampilannya di Bundesliga, mantan gelandang ini telah memenangkan segalanya dalam kariernya.

Strategi dan Pembelian Mahal

Keberhasilan Guardiola dicapai berkat pendekatan taktis yang teliti dan pemain yang mampu memenuhi setiap tuntutannya. Banyak dari pemain tersebut dibeli dengan harga tinggi, sehingga dia dapat membangun skuad yang semakin selaras dengan idenya tentang permainan. Berikut adalah daftar 15 pembelian termahal dalam karier Guardiola:

  • Jack Grealish - Aston Villa ke Manchester City - Rp1,9 triliun
  • Josko Gvardiol - RB Leipzig ke Manchester City - Rp1,5 triliun
  • Ruben Dias - SL Benfica ke Manchester City - Rp1,3 triliun
  • Rodri - Atletico Madrid ke Manchester City - Rp1,2 triliun
  • Riyad Mahrez - Leicester City ke Manchester City - Rp1,1 triliun
  • Joao Cancelo - Juventus ke Manchester City - Rp1,1 triliun
  • Omar Marmoush - Eintracht Frankfurt ke Manchester City - Rp1,1 triliun
  • Aymeric Laporte - Athletic Club ke Manchester City - Rp1,1 triliun
  • Zlatan Ibrahimovic - Inter Milan ke Barcelona - Rp1 triliun
  • Jeremy Doku - Stade Rennais ke Manchester City - Rp1 triliun
  • Matheus Nunes - Wolverhampton Wanderers ke Manchester City - Rp1 triliun
  • Erling Haaland - Borussia Dortmund ke Manchester City - Rp1 triliun
  • Nico Gonzalez - Porto ke Manchester City - Rp950 miliar
  • John Stones - Everton ke Manchester City - Rp900 miliar
  • Leroy Sane - Schalke ke Manchester City - Rp700 miliar

Leroy Sane, misalnya, adalah salah satu pemain yang mungkin Guardiola merasa tidak benar-benar mendapatkan yang terbaik darinya selama di Manchester City. Pemain Jerman ini datang ke Etihad Stadium dengan reputasi yang berkembang setelah kampanye terobosannya di Schalke. Meskipun ada kilasan kehebatan dari Sane dalam seragam City, dia tidak pernah benar-benar memberikan konsistensi untuk klub.

John Stones, di sisi lain, adalah salah satu pembelian terbaik era Guardiola di City. Pemain internasional Inggris ini telah menjadi salah satu bek tengah terbaik di dunia, meskipun ada momen-momen kurang konsentrasi dan kesalahan di tahun-tahun sebelumnya. Kemampuan teknisnya menandai dia sebagai bek tengah arketipal Guardiola.

Nico Gonzalez adalah salah satu pemain baru yang datang pada jendela transfer Januari untuk menggantikan Rodri yang cedera. Meskipun belum menunjukkan performa terbaiknya, waktu adaptasi yang lebih lama diharapkan dapat membantu Gonzalez menunjukkan kualitas sejatinya di musim mendatang.

Erling Haaland mungkin adalah pembelian paling menguntungkan Manchester City dalam beberapa tahun terakhir. Dengan reputasi sebagai pencetak gol dingin, Haaland meninggalkan Borussia Dortmund untuk Manchester City pada awal musim panas 2022. Dampaknya di sepak bola Inggris sangat besar, mencetak rekor 36 gol dalam 35 penampilan di musim pertamanya.

Matheus Nunes adalah pembelian termahal dalam sejarah Wolverhampton Wanderers dan penjualan terbesar mereka. Setelah tiba di Wolves dari Sporting CP, Nunes segera menarik perhatian Guardiola, yang tidak ragu untuk mengeluarkan Rp1 triliun untuk mengamankan jasanya setahun kemudian.

Jeremy Doku adalah pemain yang tampaknya sangat dibutuhkan di Manchester City. Pemain sayap cepat dan provokatif ini segera mengesankan pelatih Catalan tersebut. Meskipun tidak selalu menjadi starter, Doku membuat 43 penampilan untuk Skyblues di musim pertamanya di Inggris.

Zlatan Ibrahimovic adalah salah satu transfer paling sensasional dalam sejarah. Transfernya ke Barcelona adalah bagian dari kesepakatan pertukaran besar dengan Samuel Eto'o. Meskipun Ibrahimovic mengalami musim yang lebih sulit, dampaknya terhadap sepak bola Eropa sangat besar.

Aymeric Laporte meninggalkan Athletic Club untuk menjadi pembelian termahal Manchester City saat itu. Setelah memenangkan gelar liga Inggris enam bulan setelah tiba di Inggris, Laporte terus memenangkan lebih banyak trofi bersama Skyblues.

Omar Marmoush adalah salah satu pemain yang mengalami titik balik dalam kariernya setelah pindah ke Eintracht Frankfurt. Setelah musim yang mengesankan, Manchester City tidak ragu untuk mengeluarkan Rp1,1 triliun untuk membawanya ke Etihad Stadium.

Joao Cancelo, setelah bergabung dengan Juventus, segera membuat nama untuk dirinya sendiri. Manchester City tidak ragu untuk mengeluarkan dana besar untuk mendapatkan bek sayap Portugal ini. Meskipun awalnya kesulitan, Cancelo menjadi kekuatan yang tak terbantahkan di tahun-tahun berikutnya.

Nasib Ruben Amorim di Manchester United. Lanjut atau perlu distop?

Hasil polling:
Pecat (41%)
Lanjutkan (59%)

Comments (0)

Tidak ada komentar, jadilah yang pertama!

You Might Also Like