Franco Baresi, Diego Maradona, Pele
Libero.id - Di banyak klub, ada beberapa nomor punggung yang kini sudah di pensiun dan masuk dalam museum. Ada banyak alasan yang diungkapkan, seperti menghormati kontribusi salah satu pemain terbaiknya. Ada lagi karena musibah.
Nomor punggu di sepakbola awalnya hanya menjadi penanda pemain di lapangan. Aturan dibuat FIFA berdasarkan kebutuhan teknis dengan pemberian nomor dari 1 sampai 11, yang dimulai dari belakang ke depan.
Namun, seiring waktu, nomor punggung sudah menjadi identitas pemain dan merek dagangnya. Ada klub yang kemudian memutuskan mengistirahatkan nomor pemain tertentu karena kontribusinya.
Nah, berikut ini beberapa pemain yang nomor punggungnya dipensiunkan klub dengan alasan khusus.
1. Diego Maradona (Napoli 10)
Bukan hanya pemain terbaik Napoli yang pernah ada. Tapi, juga yang terhebat sepanjang masa. Maradona mempersembahkan gelar Serie A dan Piala UEFA. Setelah erah gemilang itu, Napoli tidak pernah juara lagi. Karena itu, nomor 10 milik Maradona sudah pensiun sejak 2000.
2. Bobby Moore (West Ham United 6)
Legenda West Ham United dan Inggris ini merupakan salah satu bek terbaik di generasinya. Jadi, sudah sepatutnya pada 2008 The Hammers memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung 6 milik kapten legendaris mereka itu. Baru-baru ini Moore telah dibuat patungnya di luar stadion kandang West Ham.
West Ham have unveiled a statue paying tribute to Bobby Moore, Sir Geoff Hurst, Martin Peters and the club’s 1965 European Cup Winners' Cup success at the London Stadium ⚒️
— Sky Sports News (@SkySportsNews) September 29, 2021
3. Paolo Maldini (AC Milan 3)
Maldini memenangkan Serie A tujuh kali dan lima gelar Liga Champions selama memperkuat AC Milan. Dan, hanya ada satu klub yang pernah dia bela. Karena itu, wajar jika I Rossoneri mempensiunkan nomor punggungnya.
4. Johan Cruyff (Ajax Amsterdam 14)
Cruyff memenangkan Ballon d'Or tiga kali dan menjadi pemain terbesar Belanda serta Ajax Amsterdam. Jadi, pada 2007, Ajax mempensiunkan jersey No.14 milik sang legenda.
On the 25th April 1947, Johan Cruyff was born in Amsterdam. Ten years later, he joined Ajax’s youth academy, and immediately showed talent. He lost his father when he was 12, which had a major impact on his life, Cruyff was driven to have a great career to pay tribute to him. pic.twitter.com/YARnb23bAk
— Informative Football Opinions (@InformativeFO16) September 28, 2021
5. Marc-Vivie Foe (Manchester City 23)
Tragedi juga bisa membawa status hero. Pada 2003, Foe bermain untuk Kamerun melawan Kolombia di Piala Konfederasi dan dia pingsan di tengah lingkaran lapangan. Terlepas dari upaya putus asa petugas medis untuk menghidupkannya kembali, dia meninggal karena kardiomiopati hipertrofik di rumah sakit.
Manchester City memutuskan untuk mempensiunkan nomor punggu 23 milik Foe, yang saat itu memang bermain di sana.
Thinking of you today.
The smiling giant. Marc-Vivien Foé pic.twitter.com/4eMPRZooIL
— Manchester City (@ManCity) June 26, 2019
6. Pele (New York Cosmos 10)
Selain Santos, Pele juga pernah memperkuat klub di Liga Sepakbola Amerika Utara (NASL), New Yorkl Cosmos. Pada 1975-1977, Pele mencetak 64 gol dalam 107 pertandingan. Jadi, Cosmos memutuskan untuk mengistirahatkan jersey No.10 milik Pele.
Sayangnya Cosmos sekarang tinggal nama. Klub yang berdiri pada 1970 itu bubar pada 1985.
7. Franco Baresi (AC Milan 6)
Maldini bukan satu-satunya legenda AC Milan yang nomor bajunya dipensiunkan. Rekan lamanya di lini belakang, Baresi, juga diberi kehormatan yang sama, terutama setelah memenangkan Serie A enam kali dan tiga gelar Liga Champions selama 20 tahun kariernya.
Jersey Baresi dipensiunkan pada 1997, setelah pertandingan terakhirnya untuk klub. Dua tahun kemudian, dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik AC Milan Abad 20.
8. Emiliano Sala (FC Nantes 9)
Striker Argentina itu meninggal secara tragis dalam kecelakaan pesawat setelah menyetujui kesepakatan dengan Cardiff City pada 2019. Sepakbola berduka, sementara mantan klubnya Nantes tahu apa penghargaan yang paling tepat. Mereka mempensiunkan jersey No.9, setelah 133 pertandingan di Ligue 1 dan mencetak 48 gol.
9. Carl Ikeme (Wolverhampton Wanderers 1)
Ikeme bermain 191 kali untuk Wolverhampton pada 2003-2018. Tapi, pada 2017, Ikeme didiagnosis menderita leukemia akut. Setahun kemudian, setelah sembuh total, dia gantung sarung tangan. Untuk menghormatinya, Wolves mempensiunkan jersey No.1. Itulah sebabnya Rui Patricio mengenakan No.11 saat di sana.
Tapi, dengan restu Ikeme, Jose Sa mengambil nomor tersebut musim ini setelah Patricio pindah ke AS Roma.
10. Henrik Larsson (Helsingborgs 17)
Larsson adalah legenda di Helsingborgs. Di sana, dia menikmati dua periode suksespada 1992-1993 dan 2006-2009. Dia mengenakan jersey No,17 hingga pensiun pada 2013. Untuk merayakan kariernya yang luar biasa, Helsingborgs segera memensiunkan nomor tersebut.
11. Rogerio Ceni (Sao Paolo 01)
Ceni bermain lebih dari 1.200 kali untuk Sao Paulo dalam kariernya yang dimulai pada 1990 dan berakhir pada 2015. Yang lebih luar biasa adalah rekor mencetak golnya yang mencapai 131 gol. Jadi, klub memutuskan mempensiunkan nomor punggung uni Ceni, "01", bukan 1.
Santos 0x0 São Paulo. Campeonato Paulista 2015. Rogério Ceni aos 42 anos pegando tudo pic.twitter.com/7cOes5uesA
— spfcpics (@spfcpics) September 30, 2021
12. Dani Jarque (Espanyol 21)
Menyusul kematian sang kapten saat mengikuti agenda pramusim di Italia, Espanyol memutuskan mempensiunkan nomor punggung 21. Jika anda ingat, Andres Iniesta juga mendedikasikan kemenangan final Piala Dunia 2010 untuk sahabatnya itu leewt tulisan di kaus dalam "Dani Jarque selalu bersama kami".
Tapi, karena aturan sepakbola Spanyol yang melarang nomor dipensiunkan permanen, jersey No.21 kini dikenakan Nico Melamed.
13. Luis Enrique (Barcelona 21)
Bergabung dengan klub sebagai agen bebas dari rival abadi Real Madrid, Enrique menghabiskan delapan tahun di Barcelona. Seragam No.21 miliknya sempat pensiun selama dua tahun (2004-2006) karena La Liga tidak mengizinkan memensiunkan nomor secara permanen.
Seragam nomor 21 kemudian diberikan kepada Lilian Thuram pada 2006. Sekarang, nomor itu Frenkie De Jong saat ini memegang nomor punggung 21 yang diambil dari Carles Alena
14. Antonio Puerta (Sevilla 16)
Puerta adalah bek kiri Sevilla yang meninggal di lapangan akibat serangan jantung. Awalnya, klub mempensiunkan nomor 16 miliknya. Tapi, seperti regulasi La Liga menyatakan klub harus menggunakan nomor 1 sampai 25 untuk skuad reguler.
Jadi, David Prieto memakai nomor tersebut pada 2008 untuk menghormati temannya. Dan, sekarang nomor itu dikenakan Jesus Navas. Baik Prieto maupun Navas adalah lulusan akademi. Sevilla menyatakan bahwa pemilik nomor punggung Puerta haruslah berasal dari akademi.
Hoy toca recordar a tres leyendas y grandes del fútbol Español. Antonio Puerta 16, Dani Jarque 21, José Antonio Reyes 10. @RCDEspanyol @SevillaFC D.E.P. pic.twitter.com/RZCFegd9Ye
— @quiquepericobcn (@Quiquebcn2) September 25, 2021
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini