Ketimbang dihargai, para pesepakbola ini lebih diperlakukan seperti komoditas
Ketimbang dihargai, para pesepakbola ini lebih diperlakukan seperti komoditas
Botol itu seolah menjadi jimat keberuntungan Swiss.
Ronaldo menyingkirkan botol Coca-Cola gagal. Pogba menyingkirkan botol Heineken, gagal. Xhaka minum Coca-Cola, lolos ke 8 besar.
Swiss tidak pernah menang di fase knock-out dalam 83 tahun. Tapi, sepakbola bukan matematika.
Setelah menandatangani kontrak, Aubameyang malah melempem. Sekarang waktu yang tepat menguangkannya.
Salah satu yang fenomenal adalah Paolo di Canio dan Emmanuel Adebayor.
Terakhir, Arteta menunjukkan kemarahannya pada Pierre Emerick Aubameyang.
Kapten adalah posisi bergengsi. Kapten umumnya memberikan solusi bagi tim. Tapi banyak yang ban kaptennya dicabut.
Basel kerap merepotkan beberapa klub top Eropa seperti Manchester United, Liverpool, Spurs atau Chelsea. Melahirkan Ivan Rakitic dan Mohammed Salah.
Paling parah adalah dia takut tendangan lawan yang membuat Arsenal kebobolan.
Xhaka mendapat kartu merah, Aubameyang cetak gol bunuh diri. Arsenal makin tersuruk di papan bawah.
Arsenal telah menghabiskan 463,5 juta Poundsterling (Rp 8,7 triliun) untuk 11 pemain ini dan tidak satu pun tampil ke level tinggi di Arsenal. Oezil nomor 5.
Sepakbola modern tidak melulu mencari pemain yang cepat seperti Adama Traore.
Ada yang cedera panjang. Tapi, tidak sedikit yang bermusuhan dengan suporter. Berikut ini ceritanya:
Di balik kesuksesan di lapangan hijau, keduanya mengirim 80 persen gaji untuk orangtua. Mulia.
Berikut ini daftar 5 pelaku sepak bola yang melanggar aturan lockdown.
Mereka tertangkap kamera jalan keluar kemana-mana.