Dunia tidak akan melupakan jasa Ronadinho dalam hal membuat penikmat bola berdecak kagum. Tetapi, entertainer lapangan hijau tak cuma Ronaldinho.
Dunia tidak akan melupakan jasa Ronadinho dalam hal membuat penikmat bola berdecak kagum. Tetapi, entertainer lapangan hijau tak cuma Ronaldinho.
Catatan ini diambil dari lima liga top Eropa. Banyak nama-nama baru yang mengejutkan seperti Matheus Cunha maupun Teji Savanier.
Selama ini Cristiano Ronaldo mendapat julukan Penaldo. Benarkah dia memperoleh gol dari penalti lebih banyak dibanding Messi?
Dari Milan ada Zlatan, Hakan, dan Donnarumma. Dari Barcelona ada Riqui Puig dan Lionel Messi.
10 jam video hanya diisi rekaman satu gol Iniesta ke gawang Chelsea itu yang berulang-ulang. Sementara Seedorf juara 4 kali dengan tiga klub berbeda.
Bukan berarti semua puja-puji diberikan kepada La Pulga. Tak sedikit yang secara nakal mengritik Messi. Termasuk Pele dan Maradona.
“Beberapa pemain tidak mudah diatur. Beberapa di antaranya Messi.”
Andriy Shevchenko hanya ada di peringkat ke-30. Peringkat kedua Simone Inzaghi yang sekarang melatih Lazio. Tak ada Messi dan CR7.
Tak jarang, idola mereka di masa kecil justru bermain di klub rival dan akhirnya harus berhadapan satu sama lain.
Lionel Messi menendang bola ke arah wasit Alejandro Hernandez dengan frustrasi.
Jumlah gol yang dihitung hanya dalam pertandingan resmi. Siapa orang tersubur dalam sejarah?
Lewandowski hanya ada di peringkat ketiga. Neymar cuma peringkat ke-8.
Ketika sama-sama pada usia 17 tahun, Ansu Fati sudah melewati catatan Messi. Tapi dia bukan pemain termahal Barcelona.
Saat Messi mencetak gol pertamanya untuk Barcelona, Ansu Fati masih bayi dua tahun. Jangan sampai seperti Bojan Krkic.
Jet pribadi milik pesepakbola ini paling murah Rp 190 miliar. Siapa pemain dengan jet pribadi termahal?
Ada satu pemain Asia dalam daftar: Ali Ashfaq. Siapa dia?
Raphael Varane menghina Jordi Alba yang tidak punya SIM. Jose Mourinho lecehkan trofi milik Pep Guardiola
Dia manusia rekor. Meskipun menginjak uzur, Messi masih terbaik di sepakbola. Sudah 16 tahun di Barcelona.
Kisah ini diungkap Gianluca di Marzio dalam bukunya 'Grand Hotel Calciomercato'.
Pernah, Pepe menginjak Messi dan Ramos melakukan sikutan. Kemudian Messi ribut dan seperti mencekik Mapou Yanga-Mbiwa.