Ada Ronaldo dan Ronaldinho. Pemain dengan bakat alam dahsyat memang sedikit gila.
Memang berlatih adalah hal yang penting guna mempersiapkan pemain jelang pertandingan. Apalagi pertandingan yang akan dilakoni sangat krusial. Namun, dalam beberapa kasus, ada pemain yang menolak ketegangan fisik akibat berlatih berminggu-minggu.

Berikut 10 pemain yang jarang berlatih namun tetap bisa menunjukan peforma yang impresif.

10. Ledley King



Legenda Arsenal, Thierry Henry mengakui bawah King adalah salah satu bek terbaik yang pernah ia lawan dan King sendiri sering dianggap sebagai salah satu pemain terhebat yang pernah dimiliki Inggris.

Namun masalah cedera lutut kronis yang dideritanya, membuat King  tidak bisa menendang bola di taman bersama anak-anaknya, apalagi untuk berlatih di Tottenham. Tapi, ketika dirinya diturunkan dalam setiap pertandingan The Lily Whites, King tetap bisa membuat penampilan yang brilian.

"Sungguh gila bahwa Anda tidak bisa berlatih seminggu sekali dan kemudian datang pada hari Sabtu dan menjadi pemain terbaik," ujar Harry Redknapp pada tahun 2011.

9.Jonathan Woodgate

Woodgate adalah rekan satu tim Ledley King di Tottenham, di mana mereka bekerjasama sebagai bek tengah untuk The Spurs.

Cedera berkepanjangan Woodgate mulai terjadi ketika dirinya bermain unutk Newcastle di tahun 2003. Kendati membuat penampilan yang impresif di White Hart Lane, nasib Woodgate tak sebagus Ledley King yang punya kesempatan untuk membela Inggris di  Piala Dunia 2010.

"Aku belum menyerah," ujar Woodgate. "Tapi aku juga tidak berlatih sepanjang waktu, dan dia (Fabio Capello) suka orang-orang yang berlatih setiap hari, jadi, kita akan lihat apa yang terjadi.”

8.Ronaldo



Sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ada, adalah adil untuk mengatakan Ronaldo tidak pernah mendapat terlalu banyak tekanan dalam pelatihan.

Bahkan Gigi Simoni, yang menjadi manajer Ronaldo di Inter mengatakan, “Saya tidak pernah berpikir bahwa semua pemain harus dikelola dengan cara yang sama jika ada seseorang spesial seperti Ronaldo yang luar biasa.”

"Saya tidak pernah memintanya untuk berlari, dia hanya perlu berlatih dan bermain dengan bola, orang lain akan berlari untuknya.”

Rekan setimnya di Real Madrid, Michel Salgado juga tak pernah bisa berpikir logis ketika pemain Brasil yang memiliki berat badan 96 kg itu masih bisa berlari dan mencetak gol.

"Ronaldo akan mengatakan, 'Jangan khawatir, saya akan memberi Anda dua gol' - dan kemudian ia akan bermain dan mendapatkan dua gol,” ujar Salgado.

7. Romario

Seperti Ronaldo, Romario juga sangat baiknya hingga seorang Johan Cruyff menuruti permintaan pribadinya. Hal itu terjadi pada tahun 1994 ketika pemain Brasil itu bermain untuk Barcelona dan meyakinkan Johan Cruyff untuk membiarkannya pergi meninggalkan pusat pelatihan dan menikmati Karnaval di Rio.

"Suatu kali, Romario bertanya kepada saya apakah dia bisa melewatkan dua hari latihan untuk kembali ke Brasil untuk karnaval," kenang Cruyff. "Saya menjawab:" Jika Anda mencetak dua gol besok, saya akan memberi Anda dua hari istirahat tambahan dibandingkan dengan pemain lain.”

“Keesokan harinya, Romario mencetak gol keduanya dalam kurun waktu 20 menit dan segera memberi isyarat kepada saya meminta untuk pergi. Dia memberi tahu saya: ‘Pelatih, pesawat saya berangkat sejam lagi’”.


6.Paul McGrath



Mungkin salah satu karir pesepakbola yang cukup menyentuh hati adalah karir seorang Paul McGrath. Pemain Inggris itu banyak dikenal berkat penampilan yang gemilang bersama Aston Villa serta memenangkan Piala Liga sebanyak dua kali yakni 1993–94, 1995–96, dan selama berkarir di sana, ia tak bisa lepas dari cedera lutut yang parah.

"Saya berlatih untuk beberapa bulan pertama saya di sana, tetapi tidak pernah lagi selama tujuh tahun ke depan," ujar McGrath kepada FourFourTwo pada 2007.

"Fisioterapis Villa, Jim Walker, yang lebih dari sekadar teman - pahlawan saya - pada dasarnya adalah salah satu yang membuat karier saya terus berjalan. Jika saya tidak memiliki Jim di sisi saya, saya mungkin akan selesai bermain sekitar empat musim lebih awal.”

“Jim menciptakan sebuah terapi di mana saya diminta untuk melakukan latihan 10 menit dengan sepeda setiap pagi dan hanya itu saja. Beberapa hari saya hanya mandi. Sulit untuk tidak bergabung dengan rekan-rekan saya, namun saya tidak bisa. Saya hanya menonton mereka. Tapi rekan di Villa sangat cerdas: tidak ada yang mengeluh tentang hal itu, mereka hanya menerimanya.”

5. Ronaldinho



Mantan rekan setim Ronaldinho di Paris St Germain, Jerome Leroy pernah berujar kepada SFR Sport soal bakat luar biasa Gaucho,

“Ronaldinho tidak berlatih sama sekali pada hari apa pun dalam seminggu. Dia hanya akan muncul pada hari Jumat untuk pertandingan pada hari Sabtu.”

“Itu adalah Ronaldinho. Saya percaya dia mencoba mengikuti jejak Romario, yang juga keluar setiap malam.”

“Di pagi hari, Ronaldinho akan muncul dengan kacamata hitam. Dia akan berpakaian dan pergi langsung ke ruang pijat untuk tidur. Pemain dengan bakat yang luar biasa biasanya sedikit gila.”

4.Mesut Ozil



Mantan pemain Schalke itu mungkin tidak berada di level yang sama seperti Ronaldo atau Ronaldinho. Namun, dengan bakatnya setidaknya di antara pemain The Gunners, dirinya adalah spesial.

Pada Januari 2016, di tengah penampilan impresif Ozil, Arsene Wenger menjelaskan rahasia di balik menjaga dirinya tetap dalam kondisi yang terbaik.

“Mesut, saya memberinya liburan satu minggu selama jeda internasional. Dia tidak banyak berlatih, kami banyak mengistirahatkannya di antara pertandingan.”

3. Carlos Kaiser

Salah satu kisah menarik dari pesepakbola tentunya adalah kisah seorang Carlos Kaiser. Pemain asal Brasil yang sepanjang karirnya tak pernah bermain sepak bola, namun tetap dikontrak dimana-mana bersama tim Brasil.

Kaiser dikaitkan dengan 10 klub sepanjang karirnya - termasuk raksasa Brasil, Botafogo, Flamengo, Fluminense dan Vasco da Gama dan dirinya tak pernah sekalipun melakukan latihan bersama dengan cara memberikan keterangan palsu soal cedera serta membayar pemain muda untuk bungkam.


2. Darren McGregor



Dalam pandangan pelatih Celtic, Neil Lennon, pria Irlandia Utara itu membandingkan sosok McGregor dengan legenda Aston Villa, McGrath setelah tahu bahwa bek Hibernian itu tidak bisa lagi berlatih.

McGregor, yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Rangers pada tahun 2015, menderita dua cedera ligamen, namun digambarkan sebagai "pejuang" oleh Lennon.

"Darren memiliki masalah jangka panjang yang berkelanjutan dengan lututnya," ujar Lennon. "Dia tidak berlatih. Mirip seperti Paul McGrath, di mana dia selalu bersepeda sepanjang minggu.”

1. John Sheridan

John Sheridan dianggap sebagai pahlwan di Elland Road selama tahun 1980-an dengan membawa Leeds United mencapai semifinal Piala FA dan membantu The Peacocks finis di posisi kedua pada kasta kedua liga, capaian tertinggi klub pada waktu itu.

Akibatnya, gelandang itu agak dimanjakan oleh manajer Billy Bremner yang membiarkan Sheridan libur selama sepekan untuk memulihkan cedera ringan yang dialami dan perlahan itu mulai menjadi kebiasaan.

Ketika Howard Wilkinson masuk dan menggantikan Bremner, ia tak terlalu suka dengan sikap manja Sheridan, terutama ketika Sheridan mabuk-mabukan. Dia segera dikirim ke Nottingham Forest setelah 7 musim membela Leeds.