Banyak yang menganggap jersey baru ini cocok dipakai buat kondangan nikah.
Jepang membangun mimpi mereka tentang sepak bola dari sebuah serial kartun yang kemudian tersohor: Kapten Tsubasa. Karakter Tsubasa Ozora itulah yang jadi pedoman anak-anak muda Jepang dalam meniti karier, bahkan narasi Tsubasa itu menyeberang sampai jauh, termasuk Andreas Iniesta, mantan gelandang andalan Barcelona itu terang-terangan mengaku penggemar lalu terinspirasi dari kartun rekaan Yoichi Takahaishi.
Namun kali ini tidak akan menyoal budaya sepak bola Jepang, tetapi lebih spesifik soal selera timnas Jepang dalam urusan pakaian tanding atau jersey. Perlengkapan sepak bola Jepang agaknya selalu menjadi yang terbaik. Tidak seperti kebanyakan jersey negara lain.
Kebanyakan negara hampir selalu bermain aman dengan desain yang itu-itu saja. Jikapun ada perubahan tidak terlalu mencolok. Beda halnya dengan ‘Negeri Matahari Terbit’, timnas Jepang berani memainkan gradasi warna dengan corak dan garis tertentu. Jersey kandang mereka di desain secara khusus dan merupakan kombinasi eksperimental dengan gaya ikonik. Berikut adalah beberapa contoh:
Jersey dengan corak garis Vertikal dan berkerah V-Neck ini dipakai oleh Jepang dalam edisi Piala Dunia 2018. Di mana mereka hampir saja lolos ke babak 8 besar, kalau saja tak kalah tipis 2-3 dari Belgia.
Sementara jersey dengan motif biru camo yang kental dengan militer ini terinspirasi dari pola lukisan tradisional Jepang. Mengikuti falsafah Jepang tentang keberanian.
Adidas yang jadi brandambasador bebarapa negara termasuk Jepang memang dikenal cukup berani dan eksploratif. Terlihat jelas dalam jersey satu ini, perpaduan anatra seni kontemporer dan klasik yang ciamik.
Jersey Tandang
Berbeda jauh dari jersey kandang, untuk seragam tandang baru mereka, Jepang menjadi sangat minimalis – dan banyak penggemar yang menyukainya. Hilang sudah perkembangan warna, motif rumit dan pola grafis dekoratif. Sebaliknya, jersey tandang baru Jepang ini menunjukkan gaya baru jepang dengan segala kemegahannya.
Motif nya hanya kit putih dan justru jersey ini semakin keren dan terlihat sebagai pakaian kasual anak muda. Bahkan beberapa orang menganggap jersey ini cocok dipakai dalam acara pernikahan. Seperti yang terlihat di bawah ini :
Namun kali ini tidak akan menyoal budaya sepak bola Jepang, tetapi lebih spesifik soal selera timnas Jepang dalam urusan pakaian tanding atau jersey. Perlengkapan sepak bola Jepang agaknya selalu menjadi yang terbaik. Tidak seperti kebanyakan jersey negara lain.
Sementara jersey dengan motif biru camo yang kental dengan militer ini terinspirasi dari pola lukisan tradisional Jepang. Mengikuti falsafah Jepang tentang keberanian.
BACA FEATURE LAINNYA
Nick Littlehales, Pelatih Tidur yang Bikin Manchester United dan Arsenal Sukses
Nick Littlehales, Pelatih Tidur yang Bikin Manchester United dan Arsenal Sukses
Adidas yang jadi brandambasador bebarapa negara termasuk Jepang memang dikenal cukup berani dan eksploratif. Terlihat jelas dalam jersey satu ini, perpaduan anatra seni kontemporer dan klasik yang ciamik.
Berbeda jauh dari jersey kandang, untuk seragam tandang baru mereka, Jepang menjadi sangat minimalis – dan banyak penggemar yang menyukainya. Hilang sudah perkembangan warna, motif rumit dan pola grafis dekoratif. Sebaliknya, jersey tandang baru Jepang ini menunjukkan gaya baru jepang dengan segala kemegahannya.
Motif nya hanya kit putih dan justru jersey ini semakin keren dan terlihat sebagai pakaian kasual anak muda. Bahkan beberapa orang menganggap jersey ini cocok dipakai dalam acara pernikahan. Seperti yang terlihat di bawah ini :