Koefisien klub UEFA didasarkan pada hasil klub-klub dalam 5 musim terakhir. Siapa yang nomor satu? Bukan Real Madrid!
Bayern Muenchen baru saja menjuarai Liga Champions untuk keenam kalinya sepanjang sejarah setelah tampil heroik sepanjang musim ini.
Sebelum mengalahkan PSG dengan skor 1-0, raksasa Jerman itu menghantam Barcelona tanpa ampun 8-2 di perempatfinal dan menggilas Chelsea 7-1 di babak 16 besar serta mengalahkan Lyon 3-0 di babak semifinal.
Menyusul kemenangan terakhir Bayern di Liga Champions, UEFA memperbarui peringkat koefisien klub mereka.
Koefisien klub UEFA didasarkan pada hasil klub-klub dalam 5 musim terakhir baik di Liga Champions UEFA maupan Liga Eropa UEFA.
Pemeringkatan kemudian menentukan penampilan masing-masing klub dalam undian kompetisi UEFA, berikut urutannya:
20. Benfica
Perempat finalis Liga Champions musim 2015-2016, Benfica juga mencapai delapan besar Liga Eropa pada musim 2018-2019
19. FC Porto
Saingan di kompetisi domestik Benfica, FC Porto melaju ke babak sistem gugur Liga Champions pada musim 2016-2017, 2017-2018, dan 2018-2019. Mereka mencapai perempatfinal pada musim 2018-19 tetapi akhirnya kalah 6-1 dari juara bertahan Liverpool.
18. Napoli
Napoli selalu tampil baik di Liga Champions atau Liga Europa selama lima musim terakhir. Penampilan terbaik mereka terjadi pada 2016-2017 saat mencapai babak 16 besar Liga Champions tetapi akhirnya kalah agregat 6-2 dari Real Madrid.
17. AS Roma
AS Roma telah melaju ke babak sistem gugur Liga Champions atau Liga Eropa dalam lima musim terakhir. Mereka nyaris mencapai final Liga Champions pada 2018 tetapi kalah agregat 7-6 dari Liverpool.
16. Chelsea
Juara Liga Europa tahun 2019 ini, Chelsea belum berhasil melaju melewati babak 16 besar Liga Champions sejak musim 2013-2014.
15. Lyon
Lyon naik dua peringkat ke peringkat 15 dalam peringkat koefisien terbaru UEFA setelah mencapai empat besar Liga Champions musim ini.
14. Tottenham
Finalis Liga Champions 2019, Tottenham telah mencapai babak sistem gugur Liga Champions dalam tiga musim berturut-turut, termasuk di musim ini sebelum akhirnya dikandaskan RB Leipzig di babak 16 besar.
13. Borussia Dortmund
Borussia Dortmund mencapai perempat final Liga Champions pada 2016-2017 tetapi belum berhasil melewati babak 16 besar dalam dua musim terakhir.
12. Shakhtar Donetsk
Shakhtar Donetsk melompat dari posisi 18 ke posisi 12 setelah mereka melaju ke semifinal Liga Europa musim ini.
11. Arsenal
Arsenal menjadi runner-up Liga Europa pada 2019 tetapi belum pernah tampil di Liga Champions lagi sejak musim 2016-17.
10. Liverpool
Liverpool turun dua tingkat dari urutan kedelapan setelah mereka dikalahkan oleh Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions. Pasukan Jurgen Klopp memenangkan turnamen pada 2018-19 dan menjadi runner-up musim sebelumnya.
9. Manchester United
Mengejutkan, Manchester United berada di atas Liverpool, padahal prestasi the Reds di kompetisi Eropa terlihat lebih mentereng. The Red Devils melewatkan peluang besar untuk melaju ke final Liga Europa musim ini usai kalah 1-2 dari Sevilla di semifinal.
8. Sevilla
Juara Liga Europa musim ini setelah mengalahkan Inter Milan di final awal bulan ini, Sevilla naik dari peringkat 11 menjadi kedelapan.
7. PSG
PSG tetap di urutan ketujuh setelah mencapai final Liga Champions. Penantian Parisians untuk Piala Eropa perdananya masih berlanjut.
6. Manchester City
Tim besar Eropa lainnya yang berambisi menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya, Manchester City akhirnya bisa menjadi kenyataan jika mereka berhasil merekrut Lionel Messi musim panas ini.
5. Juventus
Juventus mengontrak Cristiano Ronaldo pada 2018 untuk membantu mereka menjadi juara Eropa untuk pertama kalinya sejak 1996. Tetapi bahkan dengan legenda Portugal itu, mereka belum berhasil melewati perempat final dalam dua musim terakhir. Namun, tim Italia itu mencapai final pada 2017.
4. Atletico Madrid
Runner-up Liga Champions 2015, semifinalis 2016 dan perempatfinalis 2020, Atletico Madrid bersama Diego Simeone tetap menjadi salah satu tim terbaik Eropa.
3. Barcelona
Mereka mungkin sedang dalam krisis saat ini, tetapi Barcelona tetap berada di urutan ketiga dalam peringkat UEFA. Langkah berat untuk mempertahankan prestasi di tengah rumor kencang hengkangnya mega bintang Lionel Messi.
2. Real Madrid
Real Madrid hanya berhasil mencapai babak 16 besar Liga Champions dalam dua musim terakhir. Zinedine Zidane sebelumnya membawa mereka meraih tiga kemenangan Liga Champions berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya.
1. Bayern Muenchen
Bayern Muenchen, pemenang Liga Champions musim ini, mencapai semifinal pada 2015, 2016, dan 2018. Saat ini, tim asuhan Hans-Dieter Flick adalah yang terbaik di dunia di mata banyak penggemar sepak bola dan di mata UEFA pula.
Sebelum mengalahkan PSG dengan skor 1-0, raksasa Jerman itu menghantam Barcelona tanpa ampun 8-2 di perempatfinal dan menggilas Chelsea 7-1 di babak 16 besar serta mengalahkan Lyon 3-0 di babak semifinal.
BACA FEATURE LAINNYA
7 Jersey Home Terbaik Liga Inggris Musim Ini
7 Jersey Home Terbaik Liga Inggris Musim Ini
Perempat finalis Liga Champions musim 2015-2016, Benfica juga mencapai delapan besar Liga Eropa pada musim 2018-2019
19. FC Porto
Saingan di kompetisi domestik Benfica, FC Porto melaju ke babak sistem gugur Liga Champions pada musim 2016-2017, 2017-2018, dan 2018-2019. Mereka mencapai perempatfinal pada musim 2018-19 tetapi akhirnya kalah 6-1 dari juara bertahan Liverpool.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
10 Fakta Weston McKennie Rekrutan Baru Juventus, Sahabat Pulisic Sejak Bocah
10 Fakta Weston McKennie Rekrutan Baru Juventus, Sahabat Pulisic Sejak Bocah
17. AS Roma
AS Roma telah melaju ke babak sistem gugur Liga Champions atau Liga Eropa dalam lima musim terakhir. Mereka nyaris mencapai final Liga Champions pada 2018 tetapi kalah agregat 7-6 dari Liverpool.
16. Chelsea
Juara Liga Europa tahun 2019 ini, Chelsea belum berhasil melaju melewati babak 16 besar Liga Champions sejak musim 2013-2014.
15. Lyon
Lyon naik dua peringkat ke peringkat 15 dalam peringkat koefisien terbaru UEFA setelah mencapai empat besar Liga Champions musim ini.
14. Tottenham
Finalis Liga Champions 2019, Tottenham telah mencapai babak sistem gugur Liga Champions dalam tiga musim berturut-turut, termasuk di musim ini sebelum akhirnya dikandaskan RB Leipzig di babak 16 besar.
13. Borussia Dortmund
Borussia Dortmund mencapai perempat final Liga Champions pada 2016-2017 tetapi belum berhasil melewati babak 16 besar dalam dua musim terakhir.
12. Shakhtar Donetsk
Shakhtar Donetsk melompat dari posisi 18 ke posisi 12 setelah mereka melaju ke semifinal Liga Europa musim ini.
11. Arsenal
Arsenal menjadi runner-up Liga Europa pada 2019 tetapi belum pernah tampil di Liga Champions lagi sejak musim 2016-17.
10. Liverpool
Liverpool turun dua tingkat dari urutan kedelapan setelah mereka dikalahkan oleh Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions. Pasukan Jurgen Klopp memenangkan turnamen pada 2018-19 dan menjadi runner-up musim sebelumnya.
9. Manchester United
Mengejutkan, Manchester United berada di atas Liverpool, padahal prestasi the Reds di kompetisi Eropa terlihat lebih mentereng. The Red Devils melewatkan peluang besar untuk melaju ke final Liga Europa musim ini usai kalah 1-2 dari Sevilla di semifinal.
8. Sevilla
Juara Liga Europa musim ini setelah mengalahkan Inter Milan di final awal bulan ini, Sevilla naik dari peringkat 11 menjadi kedelapan.
7. PSG
PSG tetap di urutan ketujuh setelah mencapai final Liga Champions. Penantian Parisians untuk Piala Eropa perdananya masih berlanjut.
6. Manchester City
Tim besar Eropa lainnya yang berambisi menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya, Manchester City akhirnya bisa menjadi kenyataan jika mereka berhasil merekrut Lionel Messi musim panas ini.
5. Juventus
Juventus mengontrak Cristiano Ronaldo pada 2018 untuk membantu mereka menjadi juara Eropa untuk pertama kalinya sejak 1996. Tetapi bahkan dengan legenda Portugal itu, mereka belum berhasil melewati perempat final dalam dua musim terakhir. Namun, tim Italia itu mencapai final pada 2017.
4. Atletico Madrid
Runner-up Liga Champions 2015, semifinalis 2016 dan perempatfinalis 2020, Atletico Madrid bersama Diego Simeone tetap menjadi salah satu tim terbaik Eropa.
3. Barcelona
Mereka mungkin sedang dalam krisis saat ini, tetapi Barcelona tetap berada di urutan ketiga dalam peringkat UEFA. Langkah berat untuk mempertahankan prestasi di tengah rumor kencang hengkangnya mega bintang Lionel Messi.
2. Real Madrid
Real Madrid hanya berhasil mencapai babak 16 besar Liga Champions dalam dua musim terakhir. Zinedine Zidane sebelumnya membawa mereka meraih tiga kemenangan Liga Champions berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya.
1. Bayern Muenchen
Bayern Muenchen, pemenang Liga Champions musim ini, mencapai semifinal pada 2015, 2016, dan 2018. Saat ini, tim asuhan Hans-Dieter Flick adalah yang terbaik di dunia di mata banyak penggemar sepak bola dan di mata UEFA pula.