Kiper Liga Premier dan Bundesliga itu tidak mau pakai celana pendek atau celana panjang ketat. Ini sebabnya:
Uniknya, tidak semua kiper yang menggenakan celana panjang menyukai jenis celana yang ketat. Ada salah satu penjaga gawang yang tampil unik dengan menggunakan celana training (tracksuit) yang kedodoran. Dia adalah Gabor Kiraly.
10 Pemain dengan Nilai Kontrak Sepatu Termahal di Dunia
Setelah bermain 198 kali untuk Hertha, pria berpostur 190 cm tersebut pindah ke Liga Premier. Dia bergabung dengan Crystal Palace sejak 2004/2005. Saat membela The Eagles, Kiraly sempat menggunakan celana pendek pada 2 pertandingan. Saat itu, pada pertandingan melawan Hartpool United di Piala Liga, celana training Kiraly sobek. Dia lalu menggunakan celana pendek cadangan.
Transkrip Obrolan Kongkalingkong Tes Bahasa Italia Luis Suarez, Konyol
Selama bermain untuk Palace, Kiraly sempat dipinjamkan ke West Ham United dan Aston Villa. Petualangan di Inggris berlanjut dengan membela Burnley. Tapi, di tiga klub tersebut dia tidak pernah lagi bersedia menggunakan celana pendek dengan alasan apapun.
Dari Inggris, Kiraly kembali ke Jerman. Dia bermain di Bundesliga lagi sebagai pemain pinjaman di Bayer Leverkusen sebelum dikontrak TSV 1860 Munich di Bundesliga 2. Sempat membela Fulham, Kiraly akhirnya pensiun di klub pertamanya (Haladas) pada akhir musim 2018/2019.
"Saya selalu ingin bermain dengan kepercayaan diri tinggi di pertandingan. Tapi, anda tidak bisa bermain bagus dengan hanya menggunakan celana abu-abu ini. Anda harus bergerak dan lincah. Saya ingin bekerja, tapi saya juga hanya ingin menggunakan celana abu-abu ini," ungkap Kiraly.
Selain dikenakan di klub, celana abu-abu kesayangan juga menjadi identitas Kiraly saat bermain untuk tim nasional. Sejak menjalani debut pada 1998, Kiraly sudah membela The Magical Magyar pada 108 pertandingan resmi.
Puncak prestasi Kiraly bersama Hungaria ada di Euro 2016. Kompetisi di Prancis tersebut menjadi ajang antarnegara perdana Hungaria setelah absen puluhan tahun. Saat itu, Hungaria mampu menginjakkan kaki di babak 16 besar. Saat pertandingan melawan Belgia, Kiraly berusia 40 tahun 2 bulan 2 minggu.
Di usia tersebut, Kiraly tercatat sebagai pemain tertua yang tampil di kompetisi antarnegara paling prestisius di Benua Biru. Dia melewati rekor Lothar Matthaeus ketika membela Jerman di Euro 2000. Legenda Bayern Muenchen dan Inter Milan tersebut berusia 39 tahun 91 hari ketika berjibaku di Belanda-Belgia.
Namun, setelah menyelesaikan semua pertandingan di Euro 2016, Kiraly secara resmi mengucapkan selamat tinggal pada timnas. Pada 2 Agustus 2016, dia memutuskan mengundurkan diri untuk laga-laga internasional dan sepenuhnya fokus ke klub.
Akhirnya, dia pensiun pada 2019. Setelah itu, Kiraly tidak jauh dari sepakbola. Dia mengelola klub amatir yang didirikannya pada 2006. Tim tersebut bermarkas di Szombathely dan memiliki label Kiraly Szabadidosport Egyesulet. Dalam Bahasa Indonesia, klub unik tersebut secara harafiah berarti "Klub Rekreasi Kiraly"
Wenn du kein Wort ungarisch verstehst, aber im Shop von @HerthaBSC-Legende Gábor Király DIE Jogginghose bestellst: https://t.co/00eXfo1SSa pic.twitter.com/nKmYYsSAbO
— Niklas (@Fauteck) February 22, 2018
Klub yang terinspirasi dari celana gombrongnya itu memiliki target tampil di kasta tertinggi Liga Hungaria. Saat itu, klub tersebut masih bermain di kompetisi regional di Provinsi Vas. Itu adalah liga kasta terbawah di Hungaria.