Piala Dunia U-20 2023 Batal, Shin Tae-yong Ingin Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Selamat berjuang dan semoga berhasil, Coach..
Setelah Piala Dunia U-20 2023 batal dan timnas U-20 harus dibubarkan, Shin Tae-yong sempat kecewa. Tapi, pelatih asal Korea Selatan itu menyatakan akan segera bangkit untuk menukangi timnas senior. Targetnya, meloloskan timnas Garuda ke Piala Dunia 2026.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar mulai 12 Oktober 2023. Itu menjadi panggung besar untuk pelatih yang pernah memimpin timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Piala Dunia di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko itu akan berbeda karena penambahan jumlah peserta dari 32 menjadi 48 negara. Itu berarti, ada lebih banyak kesempatan bagi negara-negara di Asia lolos. Pasalnya, FIFA sudah memberikan jatah 8+1 untuk AFC.
"Piala Dunia U-20 dicabut. Tapi, bisa saja ada potensi ikut jadi peserta di negara manapun. Pasti akan latihan normal. Setelah selesai (Piala Dunia U-20), fokus ke senior mulai FIFA Matchday Juni. Piala Asia Januari tahun depan," kata Shin Tae-yong kepada pewarta di Jakarta.
"Tim senior itu, ya biar bisa ikut Piala Dunia karena Piala Dunia berikutnya ada tiket 8+1. Jadi, saya akan berusaha mencetak sejarah baru di ASEAN," tambah Shin Tae-yong.
Namun, keinginan Shin Tae-yong bisa menguap karena Indonesia saat ini masih menanti sanksi yang akan dijatuhkan FIFA karena gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023. Pertemuan antara Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan Presiden FIFA, Gianni Infantino, akan segera digelar untuk membahas hal itu.
Selain itu, PSSI juga harus membereskan kontrak Shin Tae-yong terlebih dulu. Pasalnya, kerjasamanya dengan PSSI akan berakhir pada 31 Desember 2023.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar mulai 12 Oktober 2023. Itu menjadi panggung besar untuk pelatih yang pernah memimpin timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Piala Dunia di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko itu akan berbeda karena penambahan jumlah peserta dari 32 menjadi 48 negara. Itu berarti, ada lebih banyak kesempatan bagi negara-negara di Asia lolos. Pasalnya, FIFA sudah memberikan jatah 8+1 untuk AFC.
"Piala Dunia U-20 dicabut. Tapi, bisa saja ada potensi ikut jadi peserta di negara manapun. Pasti akan latihan normal. Setelah selesai (Piala Dunia U-20), fokus ke senior mulai FIFA Matchday Juni. Piala Asia Januari tahun depan," kata Shin Tae-yong kepada pewarta di Jakarta.
"Tim senior itu, ya biar bisa ikut Piala Dunia karena Piala Dunia berikutnya ada tiket 8+1. Jadi, saya akan berusaha mencetak sejarah baru di ASEAN," tambah Shin Tae-yong.
Namun, keinginan Shin Tae-yong bisa menguap karena Indonesia saat ini masih menanti sanksi yang akan dijatuhkan FIFA karena gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023. Pertemuan antara Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan Presiden FIFA, Gianni Infantino, akan segera digelar untuk membahas hal itu.
Selain itu, PSSI juga harus membereskan kontrak Shin Tae-yong terlebih dulu. Pasalnya, kerjasamanya dengan PSSI akan berakhir pada 31 Desember 2023.
?? Being disqualified from hosting the FIFA U20 World Cup 2023, Indonesian football may face disciplinary action from FIFA.
⛔️ A suspension could remove Indonesia from Asian qualifying for the 2026 World Cup.
? While the economic losses would amount to "trillions of rupiah". pic.twitter.com/ALziX6IIdzBaca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
— ASEAN FOOTBALL (@theaseanball) March 29, 2023
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!