Zinedine Zidane dan Kontroversi 'Pasillo' di El Clasico

Zinedine Zidane menolak tradisi 'pasillo' dalam El Clasico, memicu perdebatan hangat.

El Clasico selalu menjadi pertandingan yang penuh dengan tensi dan emosi, namun kali ini, Zinedine Zidane menambah bumbu kontroversi dengan menolak tradisi 'pasillo'.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Tradisi 'Pasillo' adalah penghormatan yang diberikan oleh tim lawan kepada juara liga. Namun, Zidane, pelatih Real Madrid saat itu, memutuskan untuk tidak mengikuti tradisi ini ketika Barcelona memenangkan La Liga.

Keputusan ini memicu banyak perdebatan di kalangan penggemar dan pakar sepak bola. Banyak yang melihat langkah Zidane sebagai bentuk ketidaksetujuan terhadap tradisi yang sudah lama ada.

Dalam sebuah wawancara, Zidane menjelaskan bahwa keputusan tersebut bukanlah bentuk ketidakrespekkan terhadap Barcelona, tetapi lebih kepada prinsip yang ia pegang. Ia merasa bahwa 'pasillo' seharusnya tidak dilakukan jika timnya tidak berkompetisi di liga yang sama.

Langkah ini mengundang reaksi beragam dari berbagai pihak. Beberapa mendukung keputusan Zidane, menganggapnya sebagai langkah berani dan jujur. Sementara yang lain melihatnya sebagai tindakan yang tidak sportif.

Di sisi lain, Barcelona tampak tidak terlalu mempermasalahkan keputusan Zidane. Mereka tetap fokus pada persiapan pertandingan dan tidak membiarkan kontroversi ini mempengaruhi performa mereka di lapangan.

Keputusan Zidane ini juga menimbulkan pertanyaan tentang relevansi tradisi dalam sepak bola modern. Apakah tradisi seperti 'pasillo' masih memiliki tempat di era sepak bola profesional saat ini?

Bagi banyak penggemar, El Clasico lebih dari sekadar pertandingan sepak bola. Ini adalah pertarungan dua raksasa yang selalu penuh dengan drama dan cerita menarik.

Dengan menolak 'pasillo', Zidane mungkin telah menulis bab baru dalam sejarah El Clasico, menunjukkan bahwa terkadang, prinsip pribadi bisa lebih penting daripada tradisi.

Namun, terlepas dari kontroversi ini, El Clasico tetap menjadi salah satu pertandingan yang paling dinanti di dunia sepak bola, dengan atau tanpa 'pasillo'.

Keputusan Zidane juga mengingatkan kita bahwa sepak bola adalah permainan yang penuh dengan emosi dan keputusan yang tidak selalu bisa diprediksi.

Seperti dalam kehidupan, terkadang kita harus membuat pilihan yang mungkin tidak disukai oleh semua orang, tetapi penting untuk tetap setia pada diri sendiri.

Jadi, apakah Anda setuju dengan keputusan Zidane? Atau Anda lebih memilih untuk tetap berpegang pada tradisi?

Apapun pendapat Anda, satu hal yang pasti, El Clasico akan terus menjadi panggung bagi drama dan cerita yang tak terlupakan.

Dan mungkin, itulah yang membuat sepak bola begitu menarik untuk kita semua.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!