Berita

Perpisahan Sergio Conceicao dari AC Milan Dibayangi Suasana Sunyi

Sergio Conceicao meninggalkan AC Milan dengan perpisahan yang sunyi dan larangan satu pertandingan.

Perpisahan Sunyi di San Siro

Sergio Conceição, pelatih kepala AC Milan, akan menghadapi pertandingan terakhirnya melawan Monza di San Siro, namun tidak akan ada konferensi pers pra-pertandingan atau pernyataan pasca-pertandingan dari dirinya. La Gazzetta dello Sport menggambarkan momen ini sebagai 'perpisahan yang sedih' bagi pelatih asal Portugal tersebut. Conceição harus menjalani larangan satu pertandingan, sehingga tidak dapat mendampingi timnya dari pinggir lapangan.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Keputusan untuk tidak mengadakan konferensi pers pra-pertandingan menambah kesan sunyi pada perpisahan ini. Menurut laporan, Conceição kemungkinan besar tidak akan menjawab pertanyaan media setelah pertandingan pada Sabtu malam. Sebagai gantinya, asisten pelatih João Costa akan menghadiri aktivitas media pasca-pertandingan.

Perjalanan Karier di Milan

Conceição menandatangani kontrak dengan AC Milan hingga Juni 2026 pada Desember lalu. Namun, klub memiliki opsi untuk mengakhiri kontrak tersebut di akhir musim ini. Selama masa jabatannya, Conceição menggantikan Paulo Fonseca pada Desember 2024 dan berhasil memenangkan Supercoppa Italiana pada Januari. Sayangnya, ia juga mengalami kekalahan di babak playoff Liga Champions melawan Feyenoord dan gagal membawa Milan ke kompetisi Eropa.

Dalam 30 pertandingan yang dipimpinnya, Conceição mencatatkan 15 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 10 kekalahan. Meskipun ada beberapa pencapaian positif, hasil keseluruhan tidak cukup untuk mempertahankan posisinya sebagai pelatih kepala.

AC Milan telah mengumumkan bahwa Igli Tare akan menjadi direktur olahraga baru mereka minggu depan. Mantan eksekutif Lazio ini diharapkan dapat membawa pelatih baru untuk musim 2025-2026. Langkah ini menandai awal baru bagi Rossoneri dan kesempatan untuk membangun kembali tim dengan strategi yang lebih segar.

Conceição meninggalkan Milan dengan kenangan manis dan pahit. Meskipun ada beberapa momen gemilang, seperti kemenangan di Supercoppa Italiana, tantangan besar di kompetisi Eropa dan domestik menjadi penghalang bagi kesuksesannya.

Para penggemar AC Milan mungkin merasa kecewa dengan hasil akhir musim ini, namun mereka juga menyadari bahwa perubahan adalah bagian dari perjalanan klub untuk mencapai kejayaan yang lebih besar.

Dengan kepergian Conceição, AC Milan memasuki era baru dengan harapan dan tantangan baru. Kehadiran Igli Tare sebagai direktur olahraga diharapkan dapat membawa perubahan positif dan membangun tim yang lebih kompetitif.

Perpisahan ini mungkin terasa sunyi, namun itu adalah bagian dari dinamika sepak bola profesional. Conceição akan selalu dikenang sebagai bagian dari sejarah AC Milan, meskipun masa jabatannya singkat.

Para pemain dan staf Milan akan melanjutkan perjuangan mereka di lapangan, berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi klub dan para penggemar setia mereka.

Perjalanan Conceição di Milan mungkin telah berakhir, tetapi semangat dan dedikasinya akan terus menginspirasi banyak orang di dunia sepak bola.

Dengan semua perubahan yang terjadi, AC Milan berharap dapat kembali ke jalur kemenangan dan meraih kesuksesan di masa depan.

Perpisahan ini menandai akhir dari satu babak dan awal dari babak baru bagi Rossoneri. Semoga masa depan membawa lebih banyak kebahagiaan dan kesuksesan bagi klub dan para penggemarnya.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!