Cedera Jadi Kambing Hitam Kekalahan Real Betis dari Chelsea di Final
Ditulis oleh Atria WicaksanaReal Betis gagal meraih trofi Eropa pertama mereka setelah kalah 4-1 dari Chelsea di final UEFA Conference League.
Real Betis harus menelan pil pahit setelah kalah 1-4 dari Chelsea di final UEFA Conference League pada Rabu malam. Kekalahan ini sangat menyakitkan bagi Los Verdiblancos, yang sempat memimpin di babak pertama sebelum kebobolan empat gol tanpa balas di babak kedua.
Baca juga : Cedera Lobotka, Napoli Hadapi Juventus Tanpa Gelandang Andalan
Cedera Pemain Kunci Real Betis
Pelatih kepala Betis, Manuel Pellegrini, mengungkapkan bahwa cedera yang dialami dua pemain kunci, Ricardo Rodriguez dan Ez Abde, sangat mempengaruhi performa timnya. Menurut laporan dari Diario AS, Pellegrini menyatakan bahwa kedua pemain tersebut harus ditarik keluar karena cedera, yang membuat timnya kesulitan melanjutkan permainan dengan baik.
“Ini adalah salah satu malam terberat bagi saya, tentu saja, tetapi kami menghadapi Chelsea, bukan lawan yang mudah. Yang membuat saya lebih kecewa adalah kami mengalahkan mereka di babak pertama. Kami bermain sangat baik di babak pertama. Kami lebih unggul, mencetak gol, dan memiliki beberapa peluang lagi. Babak kedua sangat dipengaruhi oleh cedera Ricardo dan Abde, mereka memberikan lebih banyak tekanan kepada kami di sisi kiri dan dengan gol-gol tersebut, mereka membalikkan keadaan dalam beberapa menit,” ujar Pellegrini.
“Ricardo juga mengendalikan sisi kirinya dengan baik. Cedera terjadi dan kami tidak bisa menjaga ritme yang kami harapkan. Mereka adalah lawan yang sulit. Kami tidak menambah keunggulan dan saya pikir gol terakhir tidak mencerminkan perbedaan yang ada (antara kedua tim).”
Dukungan Suporter dan Harapan Musim Depan
Pellegrini juga memberikan penghormatan kepada para pendukung Betis, dan memanfaatkan kesempatan ini untuk melihat ke depan menuju musim berikutnya. “Saya sangat bangga dengan bagaimana orang-orang mendukung kami secara terus-menerus. Kami ingin memberikan mereka kebahagiaan dengan memenangkan final ini, tetapi kami tidak bisa. Kami harus memulai dari awal musim depan, membentuk skuad yang sekompetitif mungkin untuk Liga Europa dan La Liga. Saya pikir mencapai final ini adalah prestasi dan juga mencapai Eropa. Kami meninggalkan pertandingan ini dengan rasa pahit.”
Dengan kegagalan ini, Real Betis harus kembali berbenah dan mempersiapkan diri untuk tantangan di musim depan. Pellegrini berharap bisa membangun tim yang lebih kuat dan kompetitif agar bisa bersaing di level Eropa dan domestik.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!