Manchester United Kehilangan Target Utama, Sang Pemain yang Tampil di Final Liga Champions Perpanjang Kontrak
Ditulis oleh Akbar PerkasaRingkasan Berita
-
Denzel Dumfries memperpanjang kontrak dengan Inter Milan, menggagalkan rencana Manchester United.
-
Manchester United butuh bek sayap baru setelah penampilan buruk Shaw dan Mazraoui di final Liga Europa.
-
Amorim perlu dana besar untuk merombak skuad, dengan fokus utama pada penambahan bek sayap.
Manchester United mengalami kendala dalam upaya merekrut Denzel Dumfries setelah bek sayap Inter Milan tersebut memperpanjang kontraknya.
Manchester United dan Perburuan Denzel Dumfries
Manchester United baru saja mengalami kemunduran dalam upaya mereka untuk merekrut Denzel Dumfries. Bek sayap Inter Milan ini telah menandatangani kontrak baru dengan raksasa Italia tersebut. Sebelumnya, ada harapan bagi Setan Merah untuk mendatangkan Dumfries setelah pemain asal Belanda ini menolak perpanjangan kontrak pada musim panas 2024. Bahkan, The Athletic sempat mengklaim bahwa Old Trafford adalah tujuan favorit Dumfries.
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
Manajer saat ini, Ruben Amorim, diyakini mampu memaksimalkan potensi Dumfries lebih baik dibandingkan pendahulunya, Erik ten Hag, mengingat ia menggunakan formasi lima bek. Namun, dengan Dumfries yang kini telah memperpanjang kontrak, Amorim harus mencari opsi lain untuk memperkuat lini pertahanan, yang mungkin akan mengganggu rencana musim panasnya.
Kebutuhan Manchester United Akan Bek Sayap Baru
Apakah Manchester United memerlukan bek sayap baru? Dalam final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur, Luke Shaw ditempatkan di sisi kiri dari formasi lima bek, sementara Noussair Mazraoui berada di kanan. Namun, keduanya tidak memberikan kesan yang baik saat melawan Spurs. Diogo Dalot sempat dimainkan sebagai pengganti di menit-menit akhir, tetapi gagal memberikan dampak yang signifikan. Penampilan yang tidak konsisten dari ketiga pemain ini memunculkan spekulasi bahwa klub perlu mencari alternatif di bursa transfer.
Sistem 3-4-3 yang diterapkan Amorim menempatkan dua pemain nomor 10 di belakang striker tengah, sehingga lebar lapangan disediakan oleh bek sayap. Shaw, pada masa jayanya, mampu memberikan dukungan menyerang, tetapi cedera yang sering dialaminya selama di Old Trafford membuatnya hanya tampil 16 kali sebagai starter di Premier League dalam dua musim terakhir. Di sisi kanan, Dalot lebih merupakan bek kanan tradisional dan kesulitan berkontribusi di sepertiga akhir lapangan, sementara Mazraoui belum sepenuhnya beradaptasi dengan Premier League.
Amad Diallo kadang ditempatkan di sisi kanan dari formasi lima bek, tetapi meskipun menunjukkan potensi, ia lebih efektif ketika digunakan sebagai pemain nomor 10. Jika Amorim ingin sukses di United, ia perlu mendapatkan dana yang signifikan untuk merombak skuad, dan penambahan bek sayap harus dianggap sebagai prioritas utama.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!