Ringkasan Berita
-
Marquinhos memimpin PSG meraih gelar Liga Champions pertama dengan kemenangan 5-0 atas Inter Milan.
-
Kemenangan ini sangat berarti bagi Marquinhos yang pernah kalah di final 2020 melawan Bayern Munich.
-
Marquinhos memberikan sindiran lucu kepada Micah Richards saat wawancara pasca-kemenangan.
Marquinhos memberikan sindiran lucu pada Micah Richards saat wawancara di CBS setelah PSG menjuarai Liga Champions.
Marquinhos dan Kemenangan Bersejarah PSG
Marquinhos, kapten PSG, baru saja meraih gelar Liga Champions pertamanya setelah timnya mengalahkan Inter Milan dengan skor telak 5-0 di Allianz Arena. Pertandingan ini menunjukkan dominasi luar biasa dari tim asuhan Luis Enrique yang menekan lawan dengan permainan menyerang yang agresif. Gol pertama dicetak oleh Achraf Hakimi pada menit ke-12, diikuti oleh gol kedua dari Desire Doue delapan menit kemudian. Setelah jeda, Doue menambah gol keduanya, sementara Khvicha Kvaratskhelia dan lulusan akademi Senny Mayulu juga mencatatkan nama di papan skor.
Bagi Marquinhos, momen ini sangat spesial karena ia pernah menjadi bagian dari skuad PSG yang kalah di final 2020 melawan Bayern Munich. Kini, lima tahun kemudian, ia bisa menyebut dirinya sebagai pemenang Liga Champions. Setelah mengangkat trofi, Marquinhos diundang untuk berbicara di CBS Sports, dengan Thierry Henry mengajukan pertanyaan dalam bahasa Prancis dan Kate Scott menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris untuk penonton.
Sindiran Lucu Marquinhos untuk Micah Richards
Selama wawancara, Marquinhos tidak bisa menahan diri untuk memberikan sindiran lucu kepada Micah Richards. Mantan bek Manchester City itu meminta untuk memegang medali Marquinhos, dan bek tengah Brasil itu mengizinkannya. Henry kemudian menambahkan, "Itu karena dia tidak pernah memenangkannya." Marquinhos pun bercanda kepada Richards, "Ini milikku sekarang. Aku seperti kamu dulu!"
Henry juga menyampaikan bahwa Marquinhos sudah mulai menangis sebelum wasit meniup peluit akhir setelah enam detik waktu tambahan. Marquinhos menambahkan, dengan Scott menerjemahkan, "Banyak penggemar yang telah bersama kami selama bertahun-tahun ini. Dan saya hanya bisa membayangkan apa yang terjadi di Paris saat ini. Ini adalah hari kejayaan mereka. Kami akan merayakannya bersama di Paris. Saya ingin menikmati momen ini. Dua belas tahun [di klub], semuanya terlintas di pikiran saya sekarang. Semua pemain berbeda yang pernah ada di klub selama tahun-tahun ini bersama saya, semua pengalaman yang saya alami di klub, apa yang telah dilakukan klub bersama untuk mencapai titik ini. Dalam final, 5-0 - ini adalah ledakan emosi."
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!