Berita

Real Madrid dan PSG Berebut Mendapatkan Wonderkid 17 Tahun Seharga Rp 750 Miliar

Ringkasan Berita

  • Real Madrid menolak membayar €60 juta untuk Leny Yoro, kalah dari Manchester United.

  • PSG siap bayar klausul €45 juta untuk Mastantuono, ancam Real Madrid di bursa transfer.

  • Real Madrid harus cerdas memilih pemain agar tetap kompetitif tanpa mengorbankan prinsip.

Real Madrid menghadapi tantangan dalam mendapatkan wonderkid berusia 17 tahun, Franco Mastantuono, di tengah persaingan dengan PSG.

Real Madrid telah lama dikenal dengan kebijakan mereka yang enggan terlibat dalam lelang pemain terbaik dan menolak membayar lebih jika tidak sesuai dengan penilaian mereka. Kebijakan ini memang membawa stabilitas finansial, tetapi juga membuat mereka kehilangan beberapa pemain potensial dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satu contoh paling menonjol adalah Leny Yoro. Bek muda asal Lille ini sebenarnya sudah sepakat untuk bergabung dengan Real Madrid. Namun, Los Blancos menolak memenuhi harga €60 juta (sekitar Rp1 triliun) yang diminta Lille. Mereka berharap bisa menurunkan harga tersebut, tetapi ketika Manchester United datang dengan tawaran yang sama dan kondisi finansial yang lebih baik untuk Yoro, Real Madrid kalah bersaing.

Situasi serupa terjadi dengan Franco Mastantuono, bintang muda River Plate. Kabarnya, Mastantuono sudah sepakat untuk pindah ke Madrid sejak musim panas lalu. Namun, ketertarikan Paris Saint-Germain mengancam rencana tersebut. Real Madrid enggan membayar klausul pelepasan Mastantuono sebesar €45 juta (sekitar Rp750 miliar), berharap bisa menegosiasikan harga yang lebih rendah.

Persaingan Ketat dengan PSG

Paris Saint-Germain siap membayar klausul pelepasan Mastantuono. Dengan proyek yang menjanjikan dan gaji yang menggiurkan, PSG menjadi ancaman serius bagi Real Madrid. Selain masalah finansial, Real Madrid juga khawatir kedatangan Mastantuono bisa mengganggu perkembangan pemain muda lain seperti Brahim Diaz, Arda Guler, dan Nico Paz.

Di sisi lain, Atletico Madrid juga menunjukkan minat pada Mastantuono. Namun, mereka juga tidak bersedia mengeluarkan dana sebesar itu. Prioritas Atletico saat ini adalah pemain lain seperti Alex Baena dan Cristian Romero. Pengalaman buruk dengan pembelian mahal Joao Felix yang belum terbukti membuat mereka lebih berhati-hati.

Strategi Real Madrid di Bursa Transfer

Real Madrid harus berhati-hati dalam mengambil keputusan di bursa transfer. Mereka harus mempertimbangkan apakah investasi besar pada pemain muda seperti Mastantuono sepadan dengan risiko yang ada. Selain itu, mereka juga harus memastikan bahwa kedatangan pemain baru tidak menghambat perkembangan pemain muda lain yang sudah ada di tim.

Secara keseluruhan, kebijakan transfer Real Madrid yang hati-hati memang membawa keuntungan finansial, tetapi juga menuntut mereka untuk lebih cerdas dalam memilih pemain. Dengan persaingan yang semakin ketat, terutama dari klub-klub kaya seperti PSG, Real Madrid harus menemukan cara untuk tetap kompetitif tanpa mengorbankan prinsip mereka.

Di tengah semua ini, para penggemar Real Madrid tentu berharap klub kesayangan mereka bisa mendapatkan pemain-pemain terbaik tanpa harus mengorbankan stabilitas finansial yang sudah dibangun selama ini. Apakah Real Madrid akan berhasil mendapatkan Mastantuono atau harus kembali mengalah pada klub lain? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!