Pesepakbola yang Bermain untuk 46 Klub Akhirnya Pensiun

Jefferson Louis, pesepakbola dengan 51 transfer, pensiun setelah 28 tahun berkarir.

Perjalanan Karir yang Luar Biasa

Jefferson Louis, salah satu pesepakbola paling berpengalaman, akhirnya memutuskan untuk pensiun setelah menjalani 51 kali transfer dalam karir yang berlangsung selama 28 tahun. Debutnya dimulai bersama Risborough Rangers pada tahun 1996 ketika dia baru berusia 17 tahun. Perjalanan karirnya yang luar biasa ini sebagian besar dihabiskan di divisi bawah sepak bola Inggris.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Louis pernah menjalani hukuman enam bulan penjara karena mengemudi berbahaya, pengalaman yang kemudian dia gunakan untuk memotivasi kaum muda tentang bagaimana mereka dapat mengubah hidup mereka. Dia bermain untuk berbagai klub seperti Oxford United, Bristol Rovers, Wrexham, Crawley Town, Lincoln City, Newport County, dan banyak lagi. Pada tahun 2022, dia kembali bermain untuk Rangers dan mengakhiri karirnya di Thame United, klub terakhirnya.

Pengumuman Pensiun dan Masa Depan

Louis, yang pernah bermain untuk Dominica dalam kualifikasi Piala Dunia 2010 melawan Barbados, mengumumkan pensiunnya melalui pernyataan singkat di media sosialnya. Dalam pernyataannya, dia menulis, "Seorang anak muda yang memiliki mimpi, dan aku telah mewujudkannya, tetapi sekarang saatnya untuk berhenti! Mencapai usia 46 adalah sesuatu yang sangat saya banggakan. Terima kasih banyak kepada mantan manajer, rekan setim, dan penggemar yang telah mendukung saya selama ini. Sekarang saatnya memberi kembali kepada generasi berikutnya."

Louis, yang merupakan penggemar Arsenal sejak kecil dan berhasil mewujudkan mimpinya bermain di Highbury dalam pertandingan putaran ketiga Piala FA pada tahun 2003 bersama Oxford, kini mengambil peran sebagai asisten pelatih tim utama di Slough Town, salah satu mantan klubnya.

Selama 2022 hingga 2023, dia bermain lima kali dan juga bekerja sebagai pelatih kinerja. "Sepatu bola saya akan tetap di lemari, saya tidak akan bermain lagi," kata Louis kepada BBC setelah pengumumannya. "Selain menunjukkan kepada para pemain di lapangan apa yang harus dilakukan dalam latihan, saya akan beristirahat dari bermain."

Di bawah manajer Scott Davies, klub mengatakan Louis akan "fokus terutama pada bekerja dengan para penyerang klub, menawarkan pelatihan dan bimbingan khusus, sambil juga mengambil peran mentoring yang berharga bagi para pemain muda dalam skuad."

Posisi Louis sejalan dengan pekerjaannya di unit rujukan anak-anak, membantu anak-anak yang dikeluarkan dari sekolah menemukan jalan hidup mereka dan mewujudkan potensi mereka. Ini adalah langkah baru dalam hidupnya, memberikan kembali kepada masyarakat dan membimbing generasi berikutnya.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!