Arsenal Hampir Amankan Bintang La Liga Seharga Rp 1 Triliun

Arsenal mendekati kesepakatan dengan Nico Williams dari Athletic Bilbao untuk memperkuat lini serang mereka.

Arsenal Dekati Nico Williams

Arsenal dilaporkan hampir mengamankan jasa Nico Williams dari Athletic Bilbao. Klub asal London ini tampaknya yakin bisa mendatangkan pemain sayap tersebut, meskipun Bilbao sebelumnya optimis dapat mempertahankannya. Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, bertekad untuk mengakhiri musim 2025-26 dengan trofi setelah gagal meraih gelar Liga Premier musim lalu, di mana mereka finis di posisi kedua untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.

Baca juga : Cedera Lobotka, Napoli Hadapi Juventus Tanpa Gelandang Andalan

Arteta hampir pasti akan memperkuat lini serangnya mengingat timnya mengalami banyak cedera pada pemain depan di musim 2024-25. Arsenal telah disebut-sebut sebagai calon kuat untuk striker Benjamin Sesko, tetapi mereka juga dikaitkan dengan sejumlah pemain sayap yang mampu bermain dari sisi kiri. Laporan dari Fichajes menyebutkan bahwa Arsenal percaya mereka hampir mendapatkan tanda tangan Nico Williams dari Athletic Bilbao, yang tidak bisa menahan pemain tersebut jika ada tim yang mengaktifkan klausul rilisnya, yang dikatakan sedikit di bawah £50 juta (sekitar Rp1 triliun).

Alasan Arteta Harus Memaksimalkan Williams

Williams adalah bagian penting dari skuad Spanyol yang memenangkan Euro pada musim panas 2024, dengan kecepatan dan kelincahannya dari kiri melengkapi kreativitas Lamine Yamal di kanan. Mengingat ia telah membuktikan dirinya bisa berfungsi dengan baik sebagai bagian dari unit serangan yang dinamis, mungkin Arteta bisa mencoba menggunakan Bukayo Saka menggantikan Yamal dan mencoba meniru dinamika yang digunakan Spanyol dengan sukses.

Namun, Williams mengalami musim yang beragam dengan tim domestiknya, mencetak 11 gol dan memberikan tujuh assist dalam 45 penampilan di semua kompetisi. Jika Arteta membawa pemain berusia 22 tahun itu ke Emirates, dia hampir pasti akan masuk ke XI di kiri menggantikan Gabriel Martinelli, yang telah berjuang untuk beberapa waktu.

Ada argumen bahwa Martinelli gagal mengesankan musim lalu sebagai akibat dari kurangnya kreativitas tim, dengan klub secara keseluruhan hanya menghasilkan 59,9 xG, angka tertinggi ketujuh di liga. Kecuali Arteta menemukan cara untuk meningkatkan penciptaan peluang, ada risiko bahwa Williams bisa kesulitan untuk mempengaruhi permainan, sesuatu yang pada akhirnya bisa mengorbankan pekerjaan bos Arsenal tersebut.

Arsenal belum memenangkan trofi besar sejak mereka mengklaim Piala FA di akhir musim 2019-20, dan jika Arteta tidak menyelesaikan masalah serangan tim, maka kepercayaan pendukung padanya bisa segera menghilang.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!