Berita

Kisah Ralf Rangnick dan Rencana Superteam Manchester United yang Gagal

Ringkasan Berita

  • Ralf Rangnick ingin membangun superteam di Manchester United dengan merekrut enam pemain bintang.

  • Rangnick mengidentifikasi bintang masa depan seperti Haaland dan Diaz, tapi klub menolak rekomendasinya.

  • Visi Rangnick terbukti akurat, meski Manchester United memilih jalur berbeda untuk membangun tim.

Ralf Rangnick ingin membangun superteam di Manchester United dengan enam pemain bintang, termasuk bintang Liverpool saat ini.

Rencana Ambisius Ralf Rangnick

Ralf Rangnick, yang ditunjuk sebagai pelatih sementara Manchester United pada paruh kedua musim 2021/22, memiliki visi besar untuk membangun superteam di klub tersebut. Setelah pemecatan Ole Gunnar Solskjaer, Rangnick berusaha keras untuk mengubah nasib tim dengan merekrut enam pemain bintang. Namun, dewan klub menolak untuk menyetujui transfer besar-besaran ini.

Awalnya, performa tim di bawah asuhan Rangnick cukup menjanjikan. Namun, segalanya berubah setelah kekalahan telak 4-0 dari Liverpool. Dalam penilaian yang tegas, Rangnick menyatakan bahwa Manchester United memerlukan 'operasi jantung terbuka'.

Daftar Pemain Incaran

Dalam sebuah wawancara dengan media Jerman BILD pada tahun 2022, Rangnick mengungkapkan daftar rekomendasi transfernya. Daftar tersebut termasuk nama-nama besar seperti Luis Diaz, Erling Haaland, dan Josko Gvardiol. Luis Diaz kemudian bergabung dengan Liverpool pada Januari 2022, sementara Haaland dan Gvardiol bergabung dengan Manchester City.

Selain itu, Rangnick juga menyebutkan nama-nama seperti Christopher Nkunku, Alvaro Morata, dan Dusan Vlahovic. Namun, klub tidak pernah benar-benar mempertimbangkan rekomendasi tersebut. Rangnick menyatakan, "Tidak ada dokumen transfer seperti itu, dan klub tidak pernah menginginkannya."

Erling Haaland, yang kini menjadi salah satu striker paling produktif di Premier League, mencetak 85 gol dalam 97 pertandingan sejak bergabung dengan Manchester City. Namun, Manchester United memilih untuk membangun kembali tim di bawah pelatih baru.

Kesuksesan dan Kegagalan

Rangnick berhasil mengidentifikasi empat bintang masa depan Premier League dalam diri Diaz, Haaland, Gvardiol, dan Nkunku. Diaz membantu Liverpool meraih kejayaan di Premier League musim lalu, sementara Haaland menikmati masa-masa produktif di liga Inggris sejak pindah dari Borussia Dortmund pada musim panas 2022.

Gvardiol juga sukses, memenangkan gelar liga di musim debutnya bersama Manchester City. Namun, Nkunku mengalami kesulitan di Chelsea, hanya mencetak enam gol liga dalam dua musim.

Rencana ambisius Rangnick untuk membangun superteam di Manchester United mungkin tidak terwujud, tetapi visinya tentang potensi pemain-pemain ini terbukti akurat. Meskipun demikian, keputusan klub untuk tidak mengikuti saran Rangnick menunjukkan tantangan dalam menyelaraskan visi pelatih dengan strategi jangka panjang klub.

Dengan semua yang telah terjadi, pertanyaan besar tetap ada: bagaimana nasib Manchester United jika mereka mengikuti rencana Rangnick? Mungkin kita tidak akan pernah tahu, tetapi satu hal yang pasti, sepak bola selalu penuh dengan kejutan dan keputusan yang menentukan masa depan klub.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!