Berita

Kritik Adil Rami Terhadap Lamine Yamal: Sikapnya Terhadap Cristiano Ronaldo

Ringkasan Berita

  • Adil Rami mengkritik Lamine Yamal atas sikapnya yang dianggap tidak sopan terhadap Cristiano Ronaldo.

  • Rami menyoroti perilaku Yamal yang sering berpesta dan mengenakan perhiasan mencolok.

  • Ronaldo meminta agar tekanan pada Yamal dikurangi agar ia bisa berkembang dengan baik.

Adil Rami mengkritik Lamine Yamal atas insiden dengan Cristiano Ronaldo, menyoroti sikapnya yang dianggap tidak hormat.

Adil Rami Mengkritik Lamine Yamal

Mantan pemain sepak bola Prancis, Adil Rami, melontarkan kritik tajam kepada bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, atas insiden yang melibatkan Cristiano Ronaldo. Rami merasa bahwa Yamal tidak menunjukkan rasa hormat yang seharusnya kepada legenda Portugal tersebut. Insiden ini terjadi saat pertandingan antara Spanyol dan Portugal di final UEFA Nations League.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Dalam sebuah siaran yang kini viral setelah dibagikan oleh Instant Foot di X, Rami menyatakan ketidaksukaannya terhadap Yamal. Ia menggambarkan perilaku Yamal seperti seorang tahanan di Amerika Serikat atau Meksiko. Meski demikian, Rami tetap mengakui bakat Yamal dan memprediksi bahwa pemain muda ini berpotensi meraih Ballon d'Or di masa depan.

Insiden Jabat Tangan yang Menjadi Sorotan

Rami mengungkapkan bahwa ketidaksukaannya terhadap Yamal bermula dari cara Yamal berjabat tangan dengan Cristiano Ronaldo. Saat itu, Yamal terlihat memalingkan wajahnya ke arah lain, yang dianggap Rami sebagai tindakan tidak sopan terhadap Ronaldo. Selain itu, Rami juga menyoroti kebiasaan Yamal yang sering berpesta dan mengenakan perhiasan mencolok, yang menurutnya lebih mirip gaya hidup Amerika.

Setelah kekalahan di UEFA Nations League, Yamal terlihat tidak menatap Ronaldo saat berjabat tangan. Meskipun Yamal mungkin hanya mengakui sesuatu di sisi lain, Rami merasa tindakan itu tidak menghormati bintang Al-Nassr tersebut.

Cristiano Ronaldo sendiri pernah berbicara kepada media pada bulan Juni, meminta agar tekanan terhadap Yamal dikurangi. Ronaldo ingin Yamal menikmati waktunya di lapangan dan mengembangkan bakatnya tanpa beban yang berlebihan.

Ronaldo mengatakan, "Lamine Yamal melakukannya dengan sangat baik, dia memanfaatkan bakatnya sepenuhnya. Sekarang biarkan anak itu tumbuh dan jangan beri tekanan berlebihan padanya. Biarkan dia dan biarkan dia tumbuh dengan baik, lepaskan tekanan darinya. Dia tidak kekurangan bakat."

Dalam karier mereka, Cristiano Ronaldo dan Lamine Yamal baru sekali bertemu di lapangan, dan Ronaldo berhasil keluar sebagai pemenang di final UEFA Nations League pada bulan Juni.

Insiden ini menyoroti pentingnya sikap dan perilaku di luar lapangan, terutama bagi pemain muda yang sedang meniti karier. Meskipun bakat adalah faktor penting, sikap yang baik juga menjadi kunci kesuksesan jangka panjang.

Adil Rami berharap bahwa Lamine Yamal dapat belajar dari insiden ini dan menunjukkan sikap yang lebih baik di masa depan. Kritik ini bisa menjadi pembelajaran berharga bagi Yamal untuk mengembangkan dirinya tidak hanya sebagai pemain sepak bola berbakat, tetapi juga sebagai individu yang dihormati di dunia olahraga.

Dengan perhatian yang besar dari media dan penggemar, Yamal diharapkan dapat menavigasi kariernya dengan bijak dan tetap fokus pada pengembangan bakatnya. Dukungan dari pemain senior seperti Cristiano Ronaldo juga bisa menjadi motivasi bagi Yamal untuk terus berprestasi.

Insiden ini juga mengingatkan kita bahwa dalam dunia sepak bola, sikap dan etika di luar lapangan sama pentingnya dengan performa di lapangan. Semoga Lamine Yamal dapat mengambil pelajaran dari kritik ini dan terus berkembang menjadi pemain yang lebih baik.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!