Mengapa Pertandingan Arsenal vs AC Milan Berakhir dengan Adu Penalti?

Meski menang 1-0, Arsenal dan AC Milan tetap lakukan adu penalti. Ketahui alasannya di sini.

Pertandingan pramusim antara Arsenal dan AC Milan di Singapura pada Rabu, 23 Juli, berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Arsenal berkat gol tunggal Bukayo Saka di babak kedua. Namun, meski menang, kedua tim tetap melanjutkan ke adu penalti setelah pertandingan.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Menurut laporan dari GOAL, Arsenal dan AC Milan telah sepakat sebelum pertandingan untuk melakukan adu penalti di akhir, terlepas dari hasil waktu normal. Tujuannya adalah untuk memberi kedua tim kesempatan menguji kemampuan penendang penalti mereka menjelang musim baru.

Keputusan ini memberi kesempatan bagi pemain baru, Kepa Arrizabalaga, untuk menunjukkan bakatnya di bawah mistar gawang. Penjaga gawang yang didatangkan dari Chelsea dengan harga £5 juta di musim panas ini berhasil melakukan tiga penyelamatan impresif dalam adu penalti.

Sayangnya bagi Kepa, remaja Arsenal, Marli Salmon, gagal mengeksekusi penalti dalam sudden death, dan AC Milan memanfaatkan peluang mereka. Bintang muda Italia berusia 17 tahun, Christian Comotto, berhasil mencetak gol dari titik penalti untuk memastikan kemenangan 6-5 bagi timnya.

Selain Kepa, pertandingan ini juga menjadi debut bagi Christian Norgaard dan Martin Zubimendi di klub. Mantan kapten Brentford tersebut masuk dalam starting XI, sementara Zubimendi masuk dari bangku cadangan di babak kedua.

Komentar Mikel Arteta tentang Performa Bukayo Saka

Mikel Arteta senang melihat Bukayo Saka mencetak gol untuk membantu Arsenal menang 1-0 melawan AC Milan. Saka absen dalam 19 pertandingan untuk Arsenal musim lalu karena cedera hamstring, dan Arteta menyatakan bahwa Arsenal telah mendorongnya untuk berada dalam kondisi terbaik musim panas ini.

Berbicara kepada media setelah pertandingan, Arteta mengatakan (via Football London):

"Kami semua sangat senang dengan performa, terutama dengan sikap, kualitas, dan dominasi yang kami tunjukkan sepanjang pertandingan dan tentunya juga untuk menang. Mengenai individu, banyak dari mereka menunjukkan bahwa mereka siap dan berada di level yang sangat baik. Bukayo adalah salah satunya."

"Kami telah mendorongnya sepanjang musim panas untuk mengejar banyak hal yang harus dia lakukan untuk memberi dirinya kesempatan terbaik untuk mengeksploitasi kualitasnya dengan lebih baik dan lebih menonjol dan dengan lebih banyak dampak setiap kali secara fisik dia berada di level tertinggi."

Arsenal akan menghadapi Newcastle United, Tottenham, dan Villarreal selanjutnya sebelum menghadapi Athletic Club di Emirates Cup. Tim asuhan Arteta akan memulai kampanye Liga Premier 2025/26 mereka dengan perjalanan ke Old Trafford untuk menghadapi Manchester United pada 17 Agustus.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!