Berita

Gasperini Ungkap Kapten Bergilir di Roma

Ringkasan Berita

  • Gasperini mengubah sistem kapten Roma, mengurangi tekanan dari Pellegrini dengan menerapkan rotasi kapten.

  • Sistem baru ini berdasarkan jumlah penampilan, bertujuan menciptakan lingkungan inklusif dan mengurangi beban individu.

  • Keputusan ini diharapkan meningkatkan semangat tim, memberikan kesempatan kepemimpinan, dan menjaga Roma tetap kompetitif.

Gian Piero Gasperini mengumumkan perubahan radikal dalam sistem kapten Roma, dengan rotasi di antara pemain.

Perubahan Sistem Kapten di Roma

Gian Piero Gasperini, pelatih baru Roma, mengumumkan perubahan besar dalam pendekatan klub terhadap kapten tim. Lorenzo Pellegrini, yang sebelumnya menjadi kapten utama, kini tidak lagi memegang posisi tersebut secara eksklusif. Gasperini menyatakan, 'Saya memiliki 7-8 kapten dan berharap mereka bisa menjadi 15 atau 20.' Keputusan ini diambil saat pelatih berbicara kepada wartawan di tempat latihan di Inggris, menjelang pertandingan persahabatan melawan Aston Villa dan Everton.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Langkah ini bertujuan untuk mengurangi tekanan kapten dari bahu Pellegrini. Gasperini menjelaskan bahwa sistem ini telah berhasil diterapkan sebelumnya, di mana ban kapten diberikan kepada pemain dengan penampilan terbanyak untuk klub. 'Kapten adalah mereka yang bermain untuk tim dan memiliki rasa keterikatan,' tambahnya. Hierarki ini didasarkan pada jumlah penampilan untuk klub, tanpa mempertimbangkan faktor lain.

Alasan di Balik Keputusan Gasperini

Keputusan ini juga dipengaruhi oleh kondisi Pellegrini yang saat ini sedang cedera, sehingga tidak dapat mengenakan ban kapten di awal musim. 'Dia ditinggalkan di Roma agar bisa fokus pada pemulihan penuh dan meningkatkan kebugarannya,' jelas Gasperini. Meskipun Pellegrini lahir dan dibesarkan di akademi Roma, serta mendukung klub sejak kecil, dia bukan pemain dengan penampilan terbanyak saat ini.

Stephan El Shaarawy memegang rekor penampilan terbanyak dengan 320 pertandingan untuk Giallorossi, diikuti oleh Bryan Cristante dengan 318 pertandingan. Pellegrini berada di posisi ketiga dengan 316 pertandingan, diikuti oleh Gianluca Mancini dengan 274 pertandingan.

Perubahan ini mencerminkan pendekatan baru yang ingin diterapkan Gasperini di Roma, dengan harapan dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mengurangi beban individu. Dengan sistem rotasi ini, diharapkan lebih banyak pemain yang merasa memiliki tanggung jawab dan keterikatan dengan tim.

Gasperini juga berharap bahwa dengan lebih banyak pemain yang merasakan peran kepemimpinan, tim akan menjadi lebih kuat dan kohesif. Ini adalah langkah strategis yang diambil untuk memastikan bahwa setiap pemain merasa dihargai dan memiliki peran penting dalam tim.

Dengan demikian, Roma di bawah kepemimpinan Gasperini diharapkan dapat menghadapi tantangan musim baru dengan semangat dan motivasi yang lebih tinggi. Sistem ini juga memberikan kesempatan kepada pemain lain untuk menunjukkan kemampuan kepemimpinan mereka di lapangan.

Keputusan ini juga menunjukkan fleksibilitas Gasperini dalam mengelola tim, dengan mempertimbangkan kondisi pemain dan kebutuhan tim secara keseluruhan. Ini adalah pendekatan yang inovatif dan berani, yang diharapkan dapat membawa hasil positif bagi Roma.

Dengan sistem ini, setiap pemain diharapkan dapat memberikan kontribusi terbaik mereka, baik di dalam maupun di luar lapangan. Ini adalah langkah yang diambil untuk memastikan bahwa Roma tetap kompetitif dan mampu bersaing di level tertinggi.

Gasperini menekankan pentingnya kerja sama tim dan rasa saling percaya di antara para pemain. Dengan memberikan kesempatan kepada lebih banyak pemain untuk menjadi kapten, diharapkan dapat meningkatkan semangat tim dan motivasi individu.

Perubahan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif pada performa tim secara keseluruhan, dengan lebih banyak pemain yang merasa memiliki tanggung jawab dan keterikatan dengan klub.

Dengan demikian, Roma di bawah kepemimpinan Gasperini diharapkan dapat menghadapi tantangan musim baru dengan semangat dan motivasi yang lebih tinggi. Sistem ini juga memberikan kesempatan kepada pemain lain untuk menunjukkan kemampuan kepemimpinan mereka di lapangan.

Keputusan ini juga menunjukkan fleksibilitas Gasperini dalam mengelola tim, dengan mempertimbangkan kondisi pemain dan kebutuhan tim secara keseluruhan. Ini adalah pendekatan yang inovatif dan berani, yang diharapkan dapat membawa hasil positif bagi Roma.

Dengan sistem ini, setiap pemain diharapkan dapat memberikan kontribusi terbaik mereka, baik di dalam maupun di luar lapangan. Ini adalah langkah yang diambil untuk memastikan bahwa Roma tetap kompetitif dan mampu bersaing di level tertinggi.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!