Alexander Isak Kehilangan Jutaan Setelah Negosiasi Newcastle

Alexander Isak akan kehilangan jutaan setelah Newcastle negosiasikan pembayaran dari kepindahannya.

Alexander Isak, pemain sepak bola berbakat, sedang menghadapi situasi yang cukup rumit. Meskipun tidak secara resmi meminta transfer, Isak diperkirakan akan kehilangan jumlah yang besar setelah Newcastle berhasil menegosiasikan pembayaran dari kepindahannya ke Liverpool. Setelah berminggu-minggu spekulasi, Liverpool akhirnya mencapai kesepakatan untuk merekrut Isak.

Kesepakatan ini membuat Liverpool harus merogoh kocek sebesar £125 juta, sebuah angka yang melampaui rekor transfer Enzo Fernandez dari Benfica ke Chelsea. Total nilai transfer ini mencapai £130 juta untuk Newcastle, berkat pembayaran solidaritas. Menurut laporan dari Mail, pembicaraan antara Liverpool dan Newcastle dipercepat pada Minggu malam, dan kesepakatan antara kedua klub sudah tercapai menjelang pemeriksaan medis pada hari Senin.

Isak dan Loyalitas yang Dipertanyakan

Di balik negosiasi biaya transfer, muncul kabar bahwa Isak tidak akan menerima pembayaran loyalitas dari Newcastle. Hal ini terjadi setelah klub tersebut menegosiasikan pembayaran tersebut dari kepindahannya ke Anfield. Seperti yang dijelaskan oleh Martin Salisbury, seorang pengacara dan pemimpin kursus di University Campus of Football Business, menyerahkan permintaan transfer secara resmi dapat menyebabkan penalti finansial yang signifikan bagi pemain.

Menurut laporan dari BBC, dengan tidak menyerahkan permintaan transfer, pemain menjaga nilai kontrak mereka, yang berarti mereka dapat mengklaim lebih banyak dalam kontrak yang belum dibayar ketika mereka dijual. Jika seorang pemain dijual setelah tidak menyerahkan permintaan transfer secara resmi, mereka berhak mengklaim gaji yang belum dibayar dari kontrak mereka.

Drama di Balik Layar

Isak telah menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Newcastle musim panas ini dan segera dikeluarkan dari rencana pra-musim mereka. Dia kemudian melewatkan pertandingan Liga Premier melawan Aston Villa, Liverpool, dan Leeds. Situasi menjadi tegang antara pemain dan klub ketika Isak mengeluarkan pernyataan bahwa Newcastle telah 'melanggar janji' untuk membiarkannya pergi. Namun, klub segera membantah adanya kesepakatan untuk membiarkannya pergi, dengan Eddie Howe bersikeras ingin mempertahankan pemain tersebut.

Menjelang pertandingan Liga Premier antara Newcastle dan Liverpool minggu lalu, Isak berbicara dengan delegasi Public Investment Fund, bersama dengan salah satu pemilik Newcastle, Jamie Reuben, tentang masa depannya di St James' Park. Namun, dia mengulangi keinginannya untuk bergabung dengan Liverpool, yang telah menolak tawaran sekitar £110 juta untuk pemain tersebut pada bulan Agustus, dan kesepakatan sekarang siap untuk diselesaikan sebelum jendela transfer ditutup pada pukul 7 malam pada hari Senin.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!