Berita

Perjalanan Karier 11 Wonderkids yang Dinobatkan Marca Pemain Terbaik U18 di 2016

Ringkasan Berita

  • Pada 2016, Marca merilis daftar 11 wonderkids sepak bola yang kini memiliki karier beragam.

  • Kylian Mbappe dan Gianluigi Donnarumma menjadi sorotan utama dari daftar wonderkids tersebut.

  • Beberapa wonderkids seperti Joe Gomez dan Reece Oxford mengalami perkembangan karier yang berbeda.

Mengungkap perjalanan karier 11 wonderkids yang diprediksi akan menjadi bintang sepak bola masa depan oleh Marca pada tahun 2016.

Perjalanan Karier Para Wonderkids

Pada tahun 2016, Marca, sebuah media olahraga ternama, merilis daftar 11 wonderkids yang diprediksi akan menjadi bintang sepak bola masa depan. Sejak saat itu, perjalanan karier mereka sangat beragam. Tahun tersebut juga menjadi saksi kejayaan Leicester City yang memenangkan Liga Inggris untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Di Spanyol, Barcelona berhasil memenangkan La Liga dengan selisih satu poin dari Real Madrid, sementara Juventus, Bayern Munich, dan Paris Saint-Germain mendominasi di liga masing-masing di Italia, Jerman, dan Prancis.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Di ajang Liga Champions, Real Madrid keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Atletico Madrid melalui adu penalti. Pada masa itu, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo masih mendominasi dunia sepak bola, dengan nama-nama seperti Luis Suarez, Karim Benzema, Neymar, dan Gareth Bale juga bersinar di La Liga.

Profil Singkat Para Pemain

Di antara para pemain muda yang bersinar, Kylian Mbappe baru saja menembus tim utama Monaco, sementara Jude Bellingham masih duduk di bangku sekolah menengah di Edgbaston. Lamine Yamal bahkan masih berada di sekolah dasar. Mbappe, yang saat itu dikenal dengan nama lengkapnya Kylian Mbappe Lottin, menjadi sorotan utama dalam daftar 11 wonderkids yang disusun oleh Marca pada Januari 2016.

Di posisi penjaga gawang, ada Gianluigi Donnarumma dari AC Milan, yang sudah menjadi pilihan utama Milan meski belum genap berusia 17 tahun. Kini, dia bermain untuk Manchester City setelah memenangkan Liga Champions bersama PSG musim lalu.

Di lini belakang, ada Joe Gomez dari Liverpool, yang bergabung dari Charlton pada musim panas sebelumnya. Saat itu, Gomez baru berusia 18 tahun dan memulai kariernya di Liverpool sebagai bek kiri sebelum akhirnya dipindahkan ke posisi bek tengah favoritnya setelah pulih dari cedera ACL.

Di sampingnya ada Reece Oxford dari West Ham, yang tampil gemilang pada debutnya di Liga Premier melawan Arsenal pada 2015. Meski sempat dibandingkan dengan Rio Ferdinand, kariernya tidak berkembang sesuai harapan dan kini dia menjadi pemain bebas agen setelah beberapa musim bermain di Bundesliga bersama Augsburg.

Kieran Tierney, yang bermain sebagai bek kiri, pindah ke Arsenal pada 2020 setelah tampil impresif di Skotlandia bersama Celtic. Kini, dia kembali ke klub lamanya setelah meninggalkan Arsenal dengan status bebas transfer karena kurangnya waktu bermain.

Di posisi bek kanan, ada Cristian Manea dari Rumania, yang saat itu terdaftar di klub Apollon Limassol di Siprus. Namun, dia tidak pernah tampil untuk klub tersebut dan kini bermain untuk Rapid Bucuresti setelah menghabiskan sebagian besar kariernya di Rumania.

Di lini tengah, ada Ruben Neves, yang sudah menjadi kapten Porto pada usia 18 tahun, bersama Youri Tielemans dari Anderlecht dan Renato Sanches dari Benfica. Tielemans pindah ke Liga Inggris bersama Leicester pada 2019 dan kini menjadi pemain kunci untuk Aston Villa setelah bergabung dengan status bebas transfer dua tahun lalu.

Neves masih bermain untuk Al Hilal di Liga Pro Saudi setelah meninggalkan Wolves pada 2023, sementara Sanches masih terdaftar di PSG meski belum bermain untuk mereka dalam dua tahun terakhir. Pemain asal Portugal ini sempat mengalami masa sulit di Bayern Munich antara 2016 dan 2020 sebelum bangkit dengan memenangkan gelar Ligue 1 bersama Lille dan pindah ke PSG pada 2022. Kini, dia dipinjamkan ke Panathinaikos setelah masa pinjaman di Roma dan Benfica dalam dua musim terakhir.

Di lini depan, ada Mbappe dari Monaco, yang kini menjadi 'Galactico' di Real Madrid. Begitu pula dengan mantan pemain sayap Real Madrid, Martin Odegaard, yang kini menjadi kapten Arsenal dan salah satu gelandang kreatif terbaik di Liga Premier.

Di posisi penyerang, ada Dominic Solanke, yang pindah ke Spurs dari Bournemouth musim panas lalu dengan nilai transfer £60 juta dan kini menjadi salah satu pencetak gol paling konsisten di sepak bola Inggris, setelah sebelumnya bermain untuk Chelsea, Vitesse, dan Liverpool.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!