Insiden Kerumunan di Laga Inggris vs Serbia yang Memicu Intervensi Polisi

Insiden Kerumunan di Laga Inggris vs Serbia yang Memicu Intervensi Polisi

Ringkasan Berita

  • Insiden kerumunan terjadi saat Inggris vs Serbia, memaksa polisi huru-hara turun tangan.

  • Kerusuhan di tribun utama dipicu perbedaan politik, melibatkan keluarga dan anak-anak.

  • Serbia alami ketegangan politik, protes terhadap Presiden Vucic meningkat minggu ini.

Insiden kerumunan di pertandingan Inggris vs Serbia memicu intervensi polisi. Ketegangan politik dan kerusuhan di tribun membuat suasana mencekam.

Rekaman dari insiden kerumunan yang terjadi selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Inggris dan Serbia telah muncul, menunjukkan momen menegangkan ketika polisi huru-hara terpaksa turun tangan. Saat itu, Inggris memimpin dengan skor 3-0, dan polisi terlihat berlari menuju sekelompok pendukung Serbia sementara anak-anak diangkat ke tempat yang lebih aman.

Berita tentang insiden ini, yang terjadi cukup jauh dari tempat para penggemar Inggris berada, segera disampaikan kepada penonton yang menyaksikan pertandingan Selasa malam di ITV. Sam Matterface melaporkan adanya 'aliran polisi huru-hara yang berlari ke bagian tribun tuan rumah,' sementara reporter di sisi lapangan, Gabriel Clarke, menjelaskan bahwa kerusuhan tersebut disebabkan oleh perbedaan politik.

Kerusuhan Politik di Tribun Utama

Clarke mengatakan, 'Kerusuhan terjadi di tribun utama dan itu cukup menegangkan selama beberapa menit. Beberapa orang Serbia berlari melintasi tribun tersebut, dan ada keluarga yang terlibat. Beberapa anak harus dipindahkan.' Polisi akhirnya berhasil menenangkan situasi setelah kerusuhan pecah di antara para penggemar yang meneriakkan kritik terhadap Presiden Aleksandar Vucic.

Serbia saat ini mengalami ketegangan politik terkait Vucic, dengan ribuan orang melakukan aksi protes terhadapnya minggu ini. Tak lama setelah polisi huru-hara berhasil menenangkan situasi, rekaman insiden tersebut muncul di media sosial. Seorang pengguna X bernama Ćutanje nije zlato memposting klip tersebut dengan keterangan: 'Hooligan di Marakana datang berkelompok untuk memukul orang yang meneriakkan. Anak-anak juga hadir.'

Seruan Damai dari Pejabat Sepak Bola Serbia

Sebelum pertandingan dimulai, sekretaris jenderal Asosiasi Sepak Bola Serbia (FSS), Branko Radujko, memohon kepada pendukung tuan rumah 'untuk mengirimkan citra ke dunia yang akan membuat kita semua bangga.' Dalam program hari pertandingan, Radujko juga mendesak para penggemar untuk 'mendukung tim nasional kita dengan cara yang benar.'

Radujko menambahkan, 'Kami masih dalam pengawasan khusus dari Uefa. Setiap reaksi yang tidak pantas, penghinaan, atau insiden dapat merugikan kita dalam perjalanan menuju AS, Meksiko, dan Kanada.' Selain insiden kerumunan, pertandingan kualifikasi tersebut juga sempat dihentikan pada menit ke-38 setelah sebuah laser diarahkan ke wajah Ezri Konsa.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!

Comments (0)

Tidak ada komentar, jadilah yang pertama!

You Might Also Like