Pernyataan Schalke Setelah Insiden Mengganggu di Irlandia

Schalke 04 mengeluarkan pernyataan setelah insiden mengejutkan melibatkan fans mereka di Dublin.

Insiden Mengejutkan di Dublin

Klub sepak bola Bundesliga 2, FC Schalke 04, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan resmi setelah sejumlah penggemar mereka terlibat dalam insiden mengejutkan di Dublin. Ribuan penggemar asal Jerman berbondong-bondong ke ibu kota Irlandia untuk menyaksikan pertandingan persahabatan Schalke melawan tim Liga Irlandia, Bohemians. Pada Sabtu, 11 Oktober, tim tuan rumah menang 3-2 di Dalymount Park, namun hari itu dicoreng oleh kejadian tidak menyenangkan di pusat kota sebelum pertandingan dimulai.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Menurut laporan dari Metro, rekaman menunjukkan ratusan penggemar berjalan di Abbey Street Lower sambil bernyanyi. Fotografer Carly Clarke yang berada di tengah kerumunan mengalami insiden ketika kameranya didorong oleh salah satu penggemar, dan temannya Steve, yang berusia 70-an, mencoba campur tangan sebelum didorong ke tanah dan ditendang di kepala.

Pernyataan Resmi dari Schalke

Setelah insiden tersebut, Clarke mengungkapkan perasaannya di media sosial, menggambarkan bagaimana dia merasa 'terkejut' dan 'jijik' dengan apa yang terjadi. “Hari ini di Dublin, saya pergi untuk memotret apa yang saya kira adalah parade,” tulis Clarke di X. “Mereka merampas kamera saya & mendorong Steve. Mereka kemudian menendangnya di kepala. Tidak bisa bangun, mereka terus menendangnya. Mereka adalah hooligan sepak bola Schalke.”

Banyak orang di media sosial memberikan dukungan dan mengutuk perilaku pendukung yang kasar tersebut. Kemudian pada Minggu, 12 Oktober, klub Jerman itu merilis pernyataan yang menggambarkan insiden tersebut sebagai 'mengganggu' dan 'sama sekali tidak dapat dibenarkan'. Mereka menyatakan akan 'menyelidiki secara ketat' kejadian tersebut.

“Foto-foto yang beredar di media sosial sejak kemarin sore [11/10] sangat mengganggu dan sulit untuk diproses,” bunyi sebagian pernyataan tersebut. “Insiden-insiden ini sama sekali tidak dapat dibenarkan dan telah membayangi perjalanan tersebut sehingga kami, sebagai klub, merasa perlu untuk mengeluarkan pernyataan yang jelas.

“FC Schalke 04 mengharapkan semua orang yang mendukung dan mengikuti klub untuk berperilaku dengan cara yang hormat dan bertanggung jawab. Jenis insiden ini mencoreng klub dan komunitas kami dalam cahaya yang tidak adil bagi S04, maupun bagi ribuan penggemar Schalke yang damai.

“Persepsi yang tercipta ini merusak budaya di klub dan identitas Schalke 04. Kami benar-benar mengutuk insiden-insiden ini dan, seperti yang diumumkan, akan menyelidiki kejadian tersebut secara ketat dan mengambil tindakan yang tepat.

“Proses peninjauan ini dimulai kemarin, meskipun informasi yang kami miliki masih belum jelas. FC Schalke 04 ingin menyampaikan simpati kepada mereka yang terkena dampak insiden tersebut dan berharap mereka pulih sepenuhnya.”

Tim dari Gelsenkirchen ini saat ini berada di posisi kedua di 2. Bundesliga – divisi kedua sepak bola Jerman – setelah terdegradasi dari Bundesliga selama musim 2022/23. Meskipun mengalami kesulitan di lapangan akhir-akhir ini, Schalke tetap menjadi salah satu klub dengan dukungan terbaik di Jerman dan secara rutin menarik kerumunan lebih dari 60.000 penonton di kandang.

Tim ini juga merupakan klub tersukses ketiga di Jerman setelah Bayern Munich dan Borussia Dortmund.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!