Isi Kemarahan Vinicius Jr Terhadap Lamine Yamal di El Clasico
Ditulis oleh Dalu Ningrat NandikaRingkasan Berita
-
Real Madrid kalahkan Barcelona 2-1 dalam El Clasico, memuncaki klasemen La Liga.
-
Vinicius Jr dan Lamine Yamal terlibat konfrontasi panas usai pertandingan.
-
El Clasico kali ini penuh drama, menunjukkan tingginya tensi rivalitas kedua tim.
Vinicius Jr meluapkan kemarahan kepada Lamine Yamal dalam El Clasico yang berakhir panas.
Real Madrid berhasil memuncaki klasemen La Liga setelah kemenangan dramatis 2-1 melawan rival abadi mereka, Barcelona, pada Minggu sore. Seperti biasanya, El Clasico berakhir dengan konfrontasi panas antara kedua tim, dengan Lamine Yamal dan Vinicius Junior berada di tengah-tengahnya. Gol dari Kylian Mbappe dan Jude Bellingham cukup untuk mengamankan tiga poin bagi tim asuhan Xabi Alonso di ibu kota Spanyol setelah Fermin Lopez menyamakan kedudukan di babak pertama. Mbappe sempat mencetak dua gol lagi, namun dianulir karena offside. Bahkan, pemain Prancis itu gagal mengeksekusi penalti di babak kedua, menambah catatan sore yang penuh peristiwa bagi sang striker. Dia dengan cepat menjadi bintang terbesar di Santiago Bernabeu - mengalahkan nama-nama seperti Bellingham dan Vinicius Jr. Namun, Vinicius memastikan dirinya tidak kalah bersinar dari rekannya, dengan aksinya di luar bola yang menjadi sorotan.
Vinicius Jr Menghadapi Lamine Yamal dengan Kemarahan
Setelah peluit akhir berbunyi, keributan massal terjadi antara kedua tim, dipicu oleh gestur Dani Carvajal terhadap rekan setimnya di tim nasional Spanyol, Yamal. Kapten Real Madrid itu menyarankan bahwa winger berusia 18 tahun tersebut terlalu banyak bicara setelah komentarnya tentang Los Blancos yang 'mencuri' di tengah pekan. Sementara bek veteran itu kemudian menjauh dari situasi tersebut, efek lanjutannya terlihat jelas. Lebih banyak pemain Real Madrid - seperti kiper Thibaut Courtois - mendekati Yamal untuk menyampaikan perasaan tidak suka mereka terhadap pemain muda tersebut. Itu menyebabkan kekacauan ketika bintang-bintang Barcelona mencoba untuk membela rekan mereka. Saat Yamal diarahkan ke lorong, Vinicius Jr dengan putus asa mencoba mendekati winger lawannya. Pemain internasional Brasil itu terlihat memberi isyarat kepada talisman Barcelona, dan apa yang dia katakan terdengar jelas. Menurut BarcaUniversal, dia terdengar berteriak: "Kamu hanya memberikan umpan balik," sebelum menggemakan sentimen Carvajal: "Kamu terlalu banyak bicara. Bicaralah sekarang." Tidak mundur, Yamal langsung membalas pemain berusia 25 tahun itu dengan sebuah tawaran. Dia menyarankan: "Mari kita bertemu di luar dan selesaikan ini." Kedua pria itu akhirnya tidak bisa mendekati satu sama lain karena banyaknya orang di antara mereka, tetapi itu tidak menghentikan perang kata-kata mereka yang eksplosif.
Konfrontasi di El Clasico yang Memanas
El Clasico kali ini tidak hanya menyajikan aksi di lapangan, tetapi juga drama di luar lapangan. Vinicius Jr dan Lamine Yamal menjadi pusat perhatian dengan pertengkaran mereka yang sengit. Pertandingan ini menunjukkan betapa tingginya tensi antara kedua tim, tidak hanya dalam hal permainan, tetapi juga dalam interaksi personal antar pemain. Ini adalah contoh nyata bagaimana rivalitas dalam sepak bola bisa memanas dan melibatkan emosi yang mendalam. Bagi penggemar sepak bola, momen-momen seperti ini menambah bumbu dalam pertandingan yang sudah penuh dengan aksi dan ketegangan.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
- Tag :
- Real Madrid
- Barcelona