Luis de la Fuente Berupaya Selesaikan Konflik Carvajal dan Yamal
Ditulis oleh Bola ManiaRingkasan Berita
-
Luis de la Fuente berupaya menyelesaikan konflik antara Dani Carvajal dan Lamine Yamal jelang El Clasico.
-
Carvajal marah pada Yamal setelah El Clasico karena tuduhan manipulasi wasit oleh Real Madrid.
-
Frenkie de Jong kritik Carvajal, sarankan selesaikan masalah dengan Yamal secara pribadi, bukan di publik.
Pelatih Spanyol Luis de la Fuente berusaha menyelesaikan perselisihan antara Dani Carvajal dan Lamine Yamal.
Konflik di Tengah Lapangan
Pelatih tim nasional Spanyol, Luis de la Fuente, tengah berupaya menyelesaikan perselisihan antara bek Real Madrid, Dani Carvajal, dan pemain muda Barcelona, Lamine Yamal. Konflik ini mencuat menjelang pertandingan El Clasico, dan De la Fuente berharap kedua pemain dapat berdialog secara pribadi untuk mengakhiri ketegangan tersebut.
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
Menurut laporan dari El Nacional, De la Fuente menginginkan Carvajal dan Yamal untuk berbicara secara langsung. Namun, kedua pemain tampaknya enggan melakukan hal tersebut. Rumor di media sosial menyebutkan bahwa Yamal bahkan telah berhenti mengikuti Carvajal di Instagram.
Reaksi di Lapangan
Setelah kemenangan 2-1 Real Madrid dalam El Clasico, Carvajal terlihat marah dan langsung menghampiri Yamal. Bek tersebut tidak senang dengan komentar Yamal yang menuduh Real Madrid memanipulasi wasit. De la Fuente berharap Carvajal, sebagai pemain berpengalaman, dapat menyelesaikan masalah ini dengan bijaksana.
De la Fuente akan segera mengumumkan skuad untuk kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 melawan Georgia dan Turki, di mana Carvajal dan Yamal diharapkan masuk dalam daftar. Keduanya merupakan bagian penting dari tim inti Spanyol dan bermain di sayap yang sama, sehingga komunikasi mereka sangat penting bagi kesuksesan tim.
Frenkie de Jong, bintang Barcelona, mengkritik Carvajal karena tidak berbicara dengan Yamal secara pribadi. De Jong merasa Carvajal seharusnya menyelesaikan masalah ini di luar lapangan, bukan membuat keributan di depan publik.
De Jong mengatakan, "Saya tidak melihat apa yang terjadi. Saya berada di bangku cadangan dan melihat banyak orang bergegas ke sana. Kemudian wasit meniup peluitnya, pemain Real Madrid mengejar Lamine. Ini agak berlebihan. Anda harus bertanya kepada mereka. Di babak pertama, kami tidak tajam dengan bola."
"Madrid menyakiti dengan pemain mereka di depan. Di babak kedua, kami kurang mampu menciptakan bahaya dan peluang yang jelas. Jika Carvajal ingin berbicara dengan Lamine, telepon atau kirim pesan. Kalian rekan setim [Spanyol], kalian saling mengenal. Mengapa harus membuat keributan di lapangan?"
Carvajal dan Yamal telah bermain bersama dalam 14 pertandingan untuk Spanyol dan belum pernah kalah dalam waktu normal. Mereka telah berkolaborasi untuk satu gol, yaitu gol Carvajal dalam kemenangan 3-0 atas Kroasia di UEFA EURO 2024.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!