Berita

Juventus Pecat Igor Tudor dan Staf Setelah Awal Musim Buruk

Ringkasan Berita

  • Juventus memecat pelatih Igor Tudor setelah awal musim mengecewakan di Liga Italia dan Liga Champions.

  • Juventus gagal menang dalam delapan laga terakhir, terpuruk di posisi kedelapan Liga Italia.

  • Massimo Brambilla jadi pelatih sementara, Juventus cari pelatih baru untuk bangkit kembali.

Juventus memecat pelatih Igor Tudor dan tiga stafnya setelah performa buruk di awal musim 2025/2026.

Juventus FC baru saja membuat keputusan besar dengan memecat pelatih Igor Tudor dan tiga stafnya. Langkah ini diambil setelah klub asal Turin tersebut mengalami awal musim yang mengecewakan di Liga Italia dan Liga Champions 2025/2026. Dalam pernyataan resminya, Juventus mengucapkan terima kasih kepada Tudor dan stafnya atas profesionalisme serta dedikasi mereka selama beberapa bulan terakhir.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Awal Musim yang Mengecewakan

Sejak awal musim, Juventus belum menunjukkan performa yang meyakinkan. Dalam 11 pertandingan yang dipimpin Tudor, termasuk delapan di Liga Italia dan tiga di Liga Champions, Juventus gagal meraih kemenangan dalam delapan laga terakhir. Mereka kini terpuruk di posisi kedelapan klasemen sementara Liga Italia dengan hanya mengumpulkan 12 poin.

Rentetan hasil buruk ini termasuk kekalahan 0-2 dari Como, kekalahan 0-1 dari Real Madrid di Liga Champions, dan kekalahan 0-1 dari Lazio. Kekalahan beruntun ini menjadi puncak dari kekecewaan yang dirasakan oleh manajemen dan fans Juventus.

Masa Depan Juventus Tanpa Tudor

Keputusan untuk memecat Tudor diambil setelah pertimbangan matang dari manajemen Juventus. Meski Tudor sempat menyatakan tidak terlalu memikirkan masa depannya setelah kekalahan dari Lazio, manajemen Si Nyonya Tua akhirnya mengambil langkah tegas. Untuk pertandingan melawan Udinese, posisi pelatih sementara akan diisi oleh Massimo Brambilla.

Igor Tudor, yang merupakan mantan pemain Juventus, mulai melatih Bianconerri sejak Maret 2025. Ia menggantikan Thiago Motta sebelum musim 2024/2025 berakhir. Namun, sayangnya, catatan kepelatihannya tidak sesuai harapan. Kini, Juventus harus mencari pelatih baru yang mampu mengembalikan kejayaan klub di kancah domestik dan Eropa.

Keputusan ini tentu menjadi pembicaraan hangat di kalangan penggemar sepak bola. Banyak yang berharap Juventus segera bangkit dan menemukan pelatih yang tepat untuk membawa tim kembali ke jalur kemenangan.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!