Rio Ferdinand Ungkap Alasan Diego Forlan Gagal Bersinar di Manchester United

Rio Ferdinand mengungkapkan bahwa kehadiran Ruud van Nistelrooy menjadi alasan utama Diego Forlan gagal bersinar di Manchester United.

Rio Ferdinand baru-baru ini mengungkapkan pandangannya tentang mengapa Diego Forlan tidak berhasil bersinar di Manchester United. Menurut Ferdinand, kehadiran Ruud van Nistelrooy dalam tim adalah faktor utama yang membuat Forlan tidak mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan potensinya. Van Nistelrooy, yang dianggap sebagai 'anak emas' oleh manajer, selalu menjadi pilihan utama dalam susunan pemain, terlepas dari performa Forlan di sesi latihan.

Diego Forlan bergabung dengan Manchester United pada tahun 2002 dari klub Argentina, Independiente. Namun, striker asal Uruguay ini kesulitan untuk menampilkan performa terbaiknya di Old Trafford. Ferdinand menyebutkan bahwa meskipun Forlan selalu tampil brilian dalam latihan, kehadiran Van Nistelrooy membuatnya sulit untuk masuk ke tim utama, yang pada akhirnya mempengaruhi kepercayaan dirinya.

Dalam podcastnya, Rio Present Football, Ferdinand menjelaskan bahwa Forlan adalah pemain yang bekerja keras dalam latihan. Namun, Van Nistelrooy selalu menjadi pilihan utama Sir Alex Ferguson di lini depan, membuat Forlan hanya menjadi 'penari cadangan' di belakangnya. Ferdinand menggambarkan Van Nistelrooy sebagai 'Kryptonite' bagi Forlan, yang membuatnya tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk bersinar.

Ferdinand menambahkan bahwa Forlan memiliki kemampuan yang luar biasa, termasuk penyelesaian akhir yang dingin dengan kedua kakinya. Bahkan, Forlan kemudian memenangkan Sepatu Emas Eropa, menunjukkan betapa berbakatnya dia sebagai seorang penyerang. Namun, di Manchester United, dia tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan tersebut secara konsisten.

Menurut Ferdinand, kehadiran Van Nistelrooy membuat Forlan merasa bahwa tidak peduli seberapa baik dia bermain, dia tidak akan pernah menjadi pilihan utama. Bahkan jika Forlan mencetak hat-trick di pertandingan besar, Van Nistelrooy tetap akan menjadi pilihan utama jika dia fit.

Ferdinand menyarankan bahwa Forlan seharusnya mengambil inspirasi dari Ole Gunnar Solskjær, yang berhasil menjadi bagian penting dari tim meskipun sering menjadi pilihan kedua di belakang Van Nistelrooy. Solskjær menemukan cara untuk tetap berkontribusi bagi tim, dan Ferdinand percaya bahwa Forlan seharusnya mengikuti jejaknya.

Meski mengalami kesulitan di awal kariernya di Manchester United, Diego Forlan tetap menjadi pahlawan kultus di Old Trafford, terutama setelah mencetak dua gol penentu kemenangan melawan Liverpool pada tahun 2002. Dalam 98 penampilannya, Forlan mencetak 17 gol dan memberikan delapan assist, serta memenangkan satu gelar Premier League dan satu Piala FA bersama Manchester United.

Perjuangan Forlan di Tengah Dominasi Van Nistelrooy

Diego Forlan harus berjuang keras untuk mendapatkan tempat di tim utama Manchester United. Kehadiran Ruud van Nistelrooy yang selalu menjadi pilihan utama Sir Alex Ferguson membuat Forlan harus puas menjadi pemain cadangan. Meskipun memiliki kemampuan yang luar biasa, Forlan tidak pernah mendapatkan kesempatan yang cukup untuk menunjukkan potensinya di lapangan.

Inspirasi dari Ole Gunnar Solskjær

Rio Ferdinand menyarankan bahwa Diego Forlan seharusnya mengambil inspirasi dari Ole Gunnar Solskjær, yang berhasil menjadi bagian penting dari tim meskipun sering menjadi pilihan kedua. Solskjær menemukan cara untuk tetap berkontribusi bagi tim, dan Ferdinand percaya bahwa Forlan seharusnya mengikuti jejaknya untuk bisa bersinar di Manchester United.

Wayne Rooney, legenda Manchester United, juga mengungkapkan bahwa dia hampir bergabung dengan Chelsea sebelum akhirnya memilih untuk pindah ke Old Trafford. Keputusan Rooney untuk bergabung dengan Manchester United terbukti tepat, karena dia berhasil memenangkan banyak gelar dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!