Berita

Pangeran Saudi Pertimbangkan Tawaran Rp 166 Triliun untuk Klub Sepak Bola Top Dunia

Pangeran Saudi Mohammed bin Salman siap tawar Rp 166 triliun untuk klub sepak bola Eropa ternama.

Pangeran Saudi dan Ambisi Sepak Bola Eropa

Pangeran Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, dilaporkan sedang mempersiapkan tawaran luar biasa sebesar €10 miliar (sekitar Rp 166 triliun) untuk mengambil alih salah satu klub sepak bola terbesar di Eropa. Negara Timur Tengah ini semakin menjadi kekuatan penting dalam olahraga global dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun telah berhasil dalam Formula 1 dan tinju, sepak bola tetap menjadi tantangan yang belum sepenuhnya terjangkau.

Baca juga : Prediksi Juara Liga Inggris 2025-26 oleh William Gallas

Kedatangan Cristiano Ronaldo pada tahun 2023 menjadi langkah mencolok yang memicu eksodus massal bintang dari Eropa ke Asia, termasuk Karim Benzema, Sadio Mane, dan N’Golo Kante. Namun, Liga Pro Saudi baru saja berhasil masuk ke dalam daftar 30 liga sepak bola terbaik di dunia. Dengan Amerika Selatan dan Eropa yang terus mendominasi olahraga ini, para pemodal kaya Saudi lebih tertarik untuk berinvestasi di tempat yang sudah memiliki fondasi kuat.

Barcelona: Target Ambisius Pangeran Salman

Salman, yang juga menjabat sebagai perdana menteri dan pewaris takhta, kini dilaporkan mengalihkan perhatiannya untuk mengambil alih klub Spanyol terkenal. Menurut reporter Francois Gallardo dari publikasi Spanyol El Chiringuito, Pangeran Mahkota Saudi mempertimbangkan untuk membuat tawaran senilai €10 miliar untuk membeli Barcelona, pemimpin sementara La Liga saat ini.

Raksasa Catalan ini dinilai sebagai klub sepak bola ketiga paling berharga di dunia dengan perkiraan nilai £4,1 miliar (sekitar Rp 82 triliun). Angka tersebut jauh dibandingkan dengan kekayaan calon pemilik baru mereka. Salman sering disebut memiliki kekayaan sekitar £18,7 miliar (sekitar Rp 374 triliun), sementara kekayaan keseluruhan keluarganya - termasuk kepemilikan besar di Saudi Aramco - diperkirakan mencapai £1 triliun (sekitar Rp 20 ribu triliun).

Barcelona, sebaliknya, sebagian besar dimiliki dan dioperasikan oleh penggemar dan anggota mereka, dengan presiden klub Joan Laporta sendiri memiliki kekayaan bersih hanya beberapa juta pound. Akibatnya, klub jarang menikmati kekuatan finansial seperti yang dinikmati oleh pesaing seperti Real Madrid, PSG, dan Manchester City.

Jika Salman memutuskan untuk menjadi dermawan baru Barcelona, klub tersebut hampir seketika akan menjadi yang terkaya di dunia, melampaui bahkan Paris FC dan pendukung mega-kaya Newcastle United. Barcelona juga menghasilkan beberapa pendapatan tahunan tertinggi dalam sepak bola dunia, tetapi angka-angka tersebut diimbangi oleh besarnya utang klub.

Raksasa La Liga ini saat ini berutang lebih dari £2,2 miliar (sekitar Rp 44 triliun), faktor utama yang perlu dipertimbangkan oleh Pangeran Mahkota Saudi sebelum membuat langkah untuk tim Camp Nou. Komplikasi signifikan lainnya terletak pada model kepemilikan klub. Barcelona dimiliki oleh socios mereka, atau anggota, yang kemungkinan besar tidak akan menyetujui pengambilalihan penuh asing atau mengizinkan kontrol sehari-hari oleh entitas eksternal seperti Dana Investasi Publik Saudi (PIF), yang sudah memiliki klub Liga Premier Newcastle United.

Keluarga Kerajaan Arab Saudi adalah keluarga terkaya ketiga di dunia, hanya di belakang Brunei dan Thailand.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!