Libero.id - Nasib orang tidak pernah ada yang tahu, dan di Piala Presiden 2022 entah sadar atau tidak kita dipertontonkan bukan cuma sebuah pertandingan sepakbola 90 menit tetapi juga kisah lain dibalik itu.
Dan tokoh utama dalam kisah tersebut adalah I Made Tito Wiratama, pemain muda yang baru saja menjalani debut dengan tim senior Bali United.
Sebelum melakoni debut bersama Serdadu Tridatu, gelandang yang kini berusia 18 tahun itu sempat menjadi ball boy alias anak gawang di Piala Presiden 2015, edisi pertama.
Saat itu Tito masih tergabung di Sekolah Sepak Bola (SSB) Mandala United dan iA mendapat tugas untuk menjadi ball boy pada laga Bali United melawan Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Dan momen tersebut tak akan bisa dilupakannya.
"Pertama menjadi ball boy itu saat match perdana Bali United lawan Persib di Dipta. Setelah itu, SSB saya terus menjadi ball boy hampir di setiap pertandingan kandang Bali United," ucap Tito, dilansir dari laman resmi Bali United.
Bertahun-tahun kemudian, dengan kerja keras yang terus menerus mimpi putra asli Pulau Dewata ini untuk membela tim kebanggaan akhirnya terwujud.
"Pertama, saya bersyukur sudah bergabung dengan tim senior, semua pelatih dan teman-teman yang telah membantu saya sampai saat ini. Tentunya sangat senang bisa debut di tim senior, semoga ini menjadi awal yang baik. Saya juga masih banyak harus belajar kepada para senior di sini, semoga ke depannya saya lebih baik lagi," ungkapnya
Tito jelas bersyukur tapi sekaligus tak menyangka bisa menembus skuad utama. Tito menjalani debut bersama tim senior Bali United saat menghadapi Persebaya Surabaya matchday ketiga Grup C Piala Presiden 2022. Ia mendapat kepercayaan dari juru taktik Stefano Cugurra untuk masuk ke lapangan pada menit ke-70 menggantikan Yabes Roni.
"Jujur tidak menyangka, apalagi bisa masuk ke dalam skuad Bali United adalah mungkin impian seluruh pemain." sambungnya.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini