Libero.id - Mantan pelatih Real Madrid, Carlos Queiroz, bakal memimpin tim nasional Iran selama berjibaku di Piala Dunia 2022. Pria asal Portugal tersebut mengisi tempat yang ditinggalkan Dragan Skocic. Nama terakhir adalah orang yang berjasa membawa Iran ke Piala Dunia di Qatar.
Keterlibatan Carlos Queiroz di Piala Dunia 2022 sangat unik. Pasalnya, mantan asisten Sir Alex Ferguson di Manchester United tersebut sebenarnya baru saja dipecat Mesir. Itu setelah dirinya gagal membawa Mohamed Salah dkk lolos ke Piala Dunia 2022 plus kalah di final Piala Afrika 2021 dari Senegal.
Situasi semakin aneh karena Carlos Queiroz menggantikan pelatih yang berjasa mengantarkan Iran ke Qatar, Dragan Skocic. Pelatih asal Kroasia tersebut dipecat setelah dianggap tidak akan mampu membawa Iran bersinar di Piala Dunia 2022. Dia kemudian diberi posisi pelatih Iran U-19. Tapi, menolak mentah-mentah.
Terlepas dari masalah itu, bagi Carlos Queiroz, ini menjadi periode kedua melatih Iran setelah 2011-2019. Ketika itu, dirinya membawa Iran ke Piala Dunia 2014 dan Piala Dunia 2018 selama delapan tahun bertugas. Itu adalah durasi tugas terpanjang dalam sejarah kepelatihan timnas Iran.
Dalam perjalanan karier sebagai pelatih, Carlos Queiroz menangani sejumlah tim nasional dari berbagai konfederasi. Sebut saja Uni Emirat Arab (UEA), Afrika Selatan, Iran, Kolombia, Mesir, Portugal, dan Iran.
Di level klub, Carlos Queiroz juga pernah menangani banyak tim. Contohnya, Sporting Lisbon, New York Metrostars, dan Real Madrid. Dia juga pernah dua kali menjabat sebagai asisten pelatih Man United.
Data dan fakta Carlos Queiroz
Nama lengkap: Carlos Manuel Brito Leal de Queiroz
Lahir: Nampula, Mozambik, 1 Maret 1953
Tim saat ini: Iran
Karier kepelatihan
1989–1991: Portugal U-20
1991-1993: Portugal
1994–1996: Sporting Lisbon
1996: New York MetroStars
1996–1997: Nagoya Grampus Eight
1998–1999 Uni Emirat Arab
2000–2002: Afrika Selatan
2002–2003: Manchester United (asisten)
2003–2004: Real Madrid
2004–2008: Manchester United (asisten)
2008–2010: Portugal
2011–2019: Iran
2019–2020: Kolumbia
2021–2022: Mesir
2022–sekarang: Iran
(atmaja wijaya/anda)
Opini