Libero.id - Antonio Ruediger mengorbankan segalanya untuk mencetak gol penyeimbang dramatis pada menit ke-95 bagi Real Madrid melawan Shakhtar Donetsk, Rabu (12/10/2022) dini hari WIB.
Juara Eropa 14 kali itu mendapati diri mereka tertinggal 1-0 tepat setelah turun minum melalui Oleksandr Zubkov.
Dan, terlepas dari semua bakat menyerang mereka yang ditampilkan untuk Los Blancos, Ruediger yang berhasil menyamakan kedudukan dari kandang Donetsk.
Ruediger seolah menjadi ‘striker darurat’ bagi Los Blancos, di mana mantan bek Chelsea tersebut memanfaatkan umpan silang dari Toni Kroos.
Dia berada di depan kiper Anatoliy Trubin dan menanduk bola hingga menciptakan gol dramatis. Tetapi, pemain internasional Jerman itu tidak dapat merayakannya setelah berhasil melakukannya.
Ruediger dibiarkan berlumuran darah setelah tabrakan dan harus dirawat oleh dokter dan petugas medis, yang terpaksa menggunakan kain untuk mengelap darah yang berlumuran di wajahnya.
Itu adalah mentalitas pejuang mutlak dari seorang Ruediger, yang akan melakukan apa pun demi kebaikan tim yang dibelanya.
Opini