Libero.id - Timnas Belanda bertemu Amerika Serikat di 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Sabtu (3/12).
Pertandingan babak pertama terbilang berimbang, meski Belanda memiliki sejumlah peluang lebih bagus daripada Amerika Serikat.
AS mampu tampil apik di lima menit awal laga. Bahkan tim Paman Sam nyaris unggul saat laga berjalan tiga menit. Namun kiper Andries Noppert melakukan penyelamatan luar biasa saat memblok tendangan Christian Pulisic dalam situasi one-on-one.
Belanda mulai menemukan ritme permainan setelah peluang Amerika tersebut. Tim asuhan Louis van Gaal kemudian membuka keunggulan saat laga berjalan sepuluh menit.
Menerima umpan silang dari Denzel Dumfries, Memphis Depay dengan mudah melepaskan tendangan ke pojok kanan gawang AS yang dikawal Matt Turner. Ini adalah kali pertama timnas AS kebobolan lewat skema open play di Piala Dunia 2022.
Hingga pertengahan laga, ritme pertandingan terbilang cukup rendah. Laga baru menarik di sepuluh menit akhir babak pertama.
Amerika mendapat dua peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-43 sebuah tendangan Timothy Weah dari luar kotak penalti berhasil diblok Noppert.
Dua menit kemudian Sergino Dest membuang peluang emas. Setelah berhasil melakukan solo run hingga kotak penalti, Dest mampu melepaskan tendangan. Namun tendangan Dest tidak sempurna dan gagal membuahkan hasil.
Terus mendapat tekanan di lima menit akhir, Belanda justru mampu mengejutkan gawang AS. Lagi-lagi umpan tarik Dumfries dari sisi kanan menjadi penentu, kali ini dimanfaatkan Daley Blind untuk mencetak gol kedua Belanda. 2-0 untuk De Oranje bertahan hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, Amerika mencoba untuk memperkecil ketertinggalan, hasilnya pada menit ke-76, Haji Wright mampu membobol gawang Belanda.
Namun selang 5 menit kemudian, Denzel Dumfries menambah keunggulan Belanda menjadi 3-1 pada menit ke-81.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-1 tetap tidak berubah. Kemenangan ini membuat tim asuhan Louis van Gaal melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2022.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini