Suporter PSG gunakan taktik unik untuk ganggu pemain Liverpool saat adu penalti.
Dalam pertandingan yang menegangkan antara Paris Saint-Germain dan Liverpool, seorang suporter PSG menggunakan taktik yang belum pernah terlihat sebelumnya untuk mengganggu pemain Liverpool selama adu penalti. Pertandingan tersebut berlangsung pada Rabu dinihari, di mana PSG berhasil meraih kemenangan melalui adu penalti setelah skor imbang di waktu normal dan perpanjangan waktu.
Liverpool memulai pertandingan dengan keunggulan 1-0, namun keunggulan tersebut hilang ketika Ousmane Dembele mencetak gol pada menit ke-12. Kedua tim tidak mampu mencetak gol tambahan hingga pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti. Kapten PSG, Achraf Hakimi, memenangkan undian untuk menentukan urutan penendang dan sisi gawang. Gianluigi Donnarumma kemudian berhasil menggagalkan tendangan penalti dari Darwin Nunez dan Curtis Jones, memastikan kemenangan PSG di babak 16 besar Liga Champions.
Kontroversi di Anfield
Namun, yang menjadi sorotan adalah aksi seorang suporter PSG yang membawa megafon dan berdiri tepat di belakang gawang. Selama adu penalti, suporter tersebut terus memainkan suara sirene dan berteriak melalui megafon untuk mengganggu konsentrasi pemain Liverpool. Aksi ini menuai kritik dari para penggemar Liverpool yang mempertanyakan bagaimana hal tersebut bisa diizinkan.
Di media sosial, banyak penggemar Liverpool yang mengungkapkan ketidakpuasan mereka. Salah satu pengguna bertanya, “Bagaimana bisa suporter PSG diizinkan menggunakan sirene tepat di belakang gawang?” Sementara yang lain menambahkan, “Bagaimana orang dengan megafon itu bisa melakukan apa yang dia lakukan selama adu penalti? Itu cukup untuk mengganggu permainan siapa pun.”
Beberapa komentar lain juga mempertanyakan keamanan di stadion Anfield. “Bagaimana mungkin seseorang bisa masuk ke stadion dan diizinkan membuat kebisingan seperti itu dengan megafon di belakang gawang?” tanya seorang penggemar. Ada juga yang menyatakan, “Saya pernah bekerja di stadion itu, mengapa suporter PSG dengan megafon diizinkan menggunakannya sebelum setiap penalti? Setidaknya itu harus disita, paling buruk Anda dikeluarkan dari stadion.”
Meski demikian, aksi suporter tersebut tampaknya tidak mendapatkan perhatian dari petugas keamanan di stadion yang mengenakan penutup telinga. Hal ini menambah pertanyaan tentang bagaimana tindakan tersebut bisa terjadi tanpa intervensi.
Keberhasilan PSG dalam adu penalti ini tentu menjadi momen yang membanggakan bagi klub dan para pendukungnya. Namun, aksi suporter dengan megafon ini menambah bumbu kontroversi yang membuat pertandingan ini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola.
Seiring dengan kemenangan ini, PSG melaju ke babak berikutnya di Liga Champions, sementara Liverpool harus merelakan kesempatan mereka untuk melanjutkan perjalanan di kompetisi bergengsi tersebut.