Libero.id - Rafael Struick tak sabar untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20. Sayangnya proses naturalisasi pemain keturunan Belanda tersebut belum bisa rampung dalam waktu dekat.
Alhasil pemain berusia 18 tahun itu harus lebih bersabar lagi sebab hanya bisa menjadi penonton saat rekan-rekannya berlaga di Piala Asia U-20 2023.
Pemain dari klub ADO Den Haag memang diproyeksikan untuk bergabung dengan Timnas U-20 di Piala Dunia U-20 2023.
Sejauh ini Shin Tae-yong sudah melihat langsung bagaimana kualitas Rafael Struick, misalnya saja saat dirinya bergabung dalam pemusatan latihan di Spanyol pada bulan November lalu, Struick diberi kesempatan untuk melakukan debut tak resminya.
Ketika itu Timnas U-20 diundang untuk mengikuti mini turnamen Costa Calida Region de Murcia Football Week 2022, turnamen yang diikuti oleh negara-negara top.
Indonesia tergabung bersama Timnas Prancis dan Slowakia U-20, di laga perdana melawan Slowakia U-20, Rafael Struick dimainkan.
Dan dia menjawab kepercayaan Shin Tae-yong dengan sebuah gol.
"Itu [gol melawan Slowakia] sempurna. Pertandingan debut saya yang sempurna. Sayangnya, kami kalah dengan skor 1-2 saat itu,'' kenangnya.
Gol Struick yang berasal dari umpan Dzaky Asraf itu sempat membawa Timnas U-20 unggul atas Slovakia.
Namun sayangnya di sisa laga Slowakia mampu membalas dengan dua gol.
''Hasil itu tentu tidak bagus, tapi saat saya cetak gol saya sangat bangga. Saya bisa mencetak gol untuk negara ini. Perasaan saya saat itu sangat luar biasa. Saya berharap bisa mencetak lebih banyak gol untuk Indonesia,'' imbuhya
Rafael Struick berharap dirinya bisa terus dipanggil dan memperkuat Timnas Indonesia bahkan hingga di level senior.
Pemain berposisi striker itu ingin lebih banyak mencetak gol untuk Indonesia.
Jadi mari kita nantikan aksi-aksi Rafael Struick di Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini